Jenis-Jenis Insan Purba Dan Ciri-Cirinya

Jenis-Jenis Manusia Purba dan Ciri-Cirinya|Manusia Purba ialah jenis insan pada zaman prasejarah, insan purba mempunyai jenis-jenis dan ciri-ciri masing-masing dari ciri-ciri tersebut sanggup ditemukan jenis insan purba ini dan dari Penelitian insan purba dilakukan dengan mengadakan peneliatian penggalian wilayah yang diperkirakan sebagai tempat hidup insan purba. Penggalian itu menghasilkan temuaberupa sisa-sisa tumbuh-tumbuhan, hewan, dan insan yang sudah memmenolong (fosil). Fosil tumbuhan, binatang dan insan itu ditemukan di lapisan bumi tertentu. melaluiataubersamaini megnetahui umur lapisan bumi, sanggup ditemukan umur fosil. Untuk lebih mengetahui terperinci Jenis-Jenis dan Ciri-Ciri insan purba Mari lihat penjelasa, dan pembahasan dibawah ini...

Artikel Terkait:

Sejarah Manusia Purba di Indonesia

Jenis-Jenis Manusia Purba dan Ciri-Cirinya

Pada Pembahasan ini, Pertama-tama akan dibahas Jenis Manusia Purba dan ciri-cirinya di wilayah indonesia dan yang kedua akan dibahas jenis insan purba dan ciri-cirinya diluar indonesia...

A. Jenis-Jenis Manusia Purba Indonesia dan Ciri-Cirinya

Penelitian fosil insan purba di Indonesia dimulai pada selesai masa ke-19 Tokoh penelitian insan purba di Indonesia ialah Eugene Dubois. Keberhasilannya menemukan fosil atap tengkorak di Trinil (tahun 1891) menjadi penggalan penting dalam sejarah palaeoantropologi. Peristiwa itu sekaligus mengawali serangkaian penelitian fosil insan purba di Indonesia.

1. Meganthropus Palaeojavanicus ( Meganthropus Palaeojavanicus: insan raksasa dari Jawa kuno)

Fosil insan purba ini ialah jenis paling bau tanah yang pernah ditemukan di Indonesia. Penemunya ialah Ralph von Koenzgswald di Fosil yang ditemukan berupa rahang bawah dan atas gigi lepas. melaluiataubersamaini cara stratigrafi diketahui fosil tersebut berada pada lapisan Puçangan. Berdasarkan umur lapisan tanah, diperkirakan fosil Megantropus Paleojavanicus berumur 1-2 juta tahun.

Ciri-ciri Meganthropus Palaeojavanicus

Berbadan tegap dengan tonjolan tajam di belakang kepala.
Bertulang pipi tebal, dengan tonjolan kening yang mencolok.
Tidak berdagu.
Otot kunyah, gigi, dan rahang besar dan kuat.
Makanannya jenis tumbuh-tumbuhan.

Artikel Terkait: Mengenal Lebih Jauh Meganthropus (Manusia Raksasa)

2. Pithecanthropus (Pithecanthropus: Manusia Kera)

Fosil insan purba jenis Pithecantropus ialah jenis insan purba yang paling banyak ditemukan di Indonesia. melaluiataubersamaini cara stratigrafi, diketahui fosil tersebut berada pada lapisan Pucangan dan Kabuh. Berdasarkan umur lapisan tanah, diperkirakan fosil Pithecanthropus amat bervariasi umumya, antara 30.000-2 juta tahun.

Ciri-ciri Pithecantropus

Tinggi tubuhnya kira-kira 165 - 180 cm.
Badan tegap, namun tidak setegap Meganthropus.
Tonjolan kening tebal dan melintang sepanjang pelipis
Otot kunyah tidak sekuat Meganthropus.
Hidung lebar dan tidak berdagu.
Makanannya bervariasi flora dan daging binatang buruan.

Jenis-Jenis Pithecanthropus

a. Pithecanthropus Mojokertensis (manusia monyet dari Mojokerto)

Fosil insan purba jenis ini ditemukan oleh Von Koenigswald di bersahabat Mojokerto , jawa timur, pada tahun 1936. Fosil berupa tengkorak. Fosil tersebut disebut juga Pithecanthropus Robustua..

b. Pithecanthropus Erectus (manusia monyet yang berjalan tegak)

Fosil insan purba jenis ini ditemukan oleh Eugene Dubois pada tahun 1890 di Trinil, Lembah Bengawan Solo. Fosil berupa tulang rahang, penggalan atas tengkorak. geraham, dan tulang kaki.

c. Pithecanthropus Soloensis (manusia monyet dari Solo)

Fosil insan purba jenis ini ditemukan oleh von Koenigswald dan Openorth di Ngandong dan Sangiran, di tepi Bengawan Solo, antara tahun 1931 - 1933. Fosil berupa tengkorak dan tulang kering.

Artikel Terkait:

3. Homo (Homo: manusia)

Fosil insan purba jenis homo ialah paling muda dibandingkan fosil insan purba jenis lainnya. Disebut juga homo Erectus (manusia berjalan tegak) atau Homo Sapiens (manusia cerdas /bijaksana). melaluiataubersamaini cara stratigrafi, diketahui fosil tersebut berada pada lapisan Notopurpo. Berdasarkan umur lapisan tanah, diperkirakan fosil Homo amat bervariasi umurnya, antara 25.000-40.000 tahun.

Ciri-ciri Homo

Tinggi tubuh 130 - 210 cm.
Otak lebih berkembang daripada Meganthropus dan Pithecanthropus.
Otot kunyah, gigi, dan rahang sudah menyusut.
Tonjolan kening sudah berkurang dan sudah berdagu.
Mempunyaj ciri-ciri ras Mongoloid dan Austramelanosoid

Jenis-Jenis Homo

a. Homo Soloensis (manusia dan Solo)

Fosil insan purba jenis ini ditemukan Von Koenigswald dan Weidenrich pada tahun 193-1934 dilembah Bengawan Solo. Fosil yang ditemuka berupa tengkorak. Dari Volume Otaknya, bukan lagi insan monyet ( Pithecantropus)

b. Homo Wajakensis (manusia dan Wajak)

Fosil insan purba jenis ini ditemukan oleh Dubois pada tahun 1889 di tempat Wajak bersahabat Tulungagung. Manusia jenis ini sudah bisa membuat alat-alat dan watu maupun tulang. Mereka juga sudah mengenal cara memasak makanan.

Artiikel Terkait:

B. Jenis-Jenis Manusia Purba di Luar Indonesia/Di Dunia

Selain di Indonesia, fosil insan purba juga ditemukan di luar Indonesia, menyerupai di Cina, Eropa, dan Afrika. Fosil insan purba di luar Indonesia ialah sebagai diberikut.
1. Australopithecus Africanus
Fosil insan purba jenis ini ditemukan di Taung, bersahabat Vryburg, Afrika Selatan. Fosil ini ditemukan oleh Raymond Dart, pada tahun 1924. Diperkirakan insan jenis ini hidup 2-3 juta tahun yang lalu.
2. Sinanthropus Pekinensis
Fosil insan purba jenis ini ditemukan di gua Choukoutien, Peking (sekarang Beijing), RRC. Fosil ini ditemukan oleh Davidson Black pada tahun 1927. Manusia purba jenis ini termasuk homo sapiens sehingga sering kali disebut juga disebut Homo Pekinensis.
3. Homo Neanderthalensis
Fosil insan purba jenis Ini ditemukan di lembah sungai Neander, bersahabat Dusseldorf, Jerman, oleh Rudolf Virchow. Ciri-ciri insan purba ini mendekati ciri-ciri Homo Wajakensis.
4. Homo Rhodesiensis
Fosil insan purba jenis ini ditemukan oleh Raymond Dart dan Robert Brom pada tahun 1924 di gua Broken Hill, Rhodesia (sekarang menjadi Zimbabwe).
5. Homo Cro-Magnon
Fosil insan purba jenis ini ditemukan di gua Cro-Magnon, bersahabat Lez Eyzies, sebelah barat daya Prancis. Fosil tersebut pertama kali ditemukan pada tahun 1868. Ciri-ciri insan purba jenis ini mendekati ciri-ciri insan modern.