Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Cuaca Dan Unsur-Unsur Cuaca

Pengertian Cuaca dan Unsur-Unsur Cuaca| Dalam pengertian cuaca dan unsur-unsur cuaca, dimana pengertian cuaca berdasarkan definisi para jago menyampaikan bahwa pengertian cuaca yaitu kondisi atmosfer secara lokal pada suatu saat. terkadang seseorang susah membedakan iklim dan cuaca, sebelumnya sudah dibahas pengertian cuaca dan iklim serta perbedaanya,  Jika dilihat bahu-membahu pengertian cuaca dan pengertian iklim sangat jauh tidak sama. ibarat tema diatas kita juga akan mengulas unsur-unsur yang terbagi atas 6 unsur yakni suhu udara, tekanan udara, kelembapan udara, awan, angin, hujan, ke enam unsur tersebut sama dengan unsur-unsur iklim, untuk mengetahui klarifikasi unsur-unsur cuaca sanggup dilihat dibawah ini.. 

Unsur-Unsur Cuaca 
a. Suhu Udara. Suhu udara diukur dengan termometer. Keadaan suhu udara sepanjang hari sanggup diamati dengna termograf. dan kertas yang meliputi catatan suhu disebut termogram. Catatan pada termograf dan termometer sanggup menyampaikan adanya perubahan suhu udara sepanjang hari. Biasanya suhu udara terendah terjadi pada jam 13.00 atau 14.00, sedangkan suhu terendah terjadi pada jam 04.00 atau 05.00. Suhu udara didaerah dataran lebih tinggi dari pada didaerah pepegununganan. Demikian pula suhu udara di tempat tropis lebih tinggi dari pada didaerah sedang atau hambar (kutup). 
b. Tekanan Udara. Tekanan udara yaitu kerapatan molekul udara sehingga mengakibatkan tekanan ke segala arah yang disebut hidrostatis. Besarnya tekanan udara di suatu tempat tidak sama-beda. Makin tinggi suatu tempat dari permukaan laut, makin rendah  tekanan udaranya. Demikian pula tempat yang gerah, udaranya mengembang ke atas sehingga tekanannya rendah. Jika terjadi perbedaan tekanan udara maka akan terjadi gerakan udara dari tempat yang bertekanan udara tinggi (maksimum) menuju tempat yang bertekanan udara rendah (minimum). Gerakan udara ini disebut angin. Tekanan udara diukur dengan alat yang disebut Barometer. 
c. Kelembapan Udara. Kelembapan udara dibedakan menjadi dua, yaitu kelembapan mutlak (absolut) dan kelembapan relatif (nisbi). Kelembapan mutlak yaitu kelembapan yang menyampaikan jumlah uap air yang terkandung dalam udara. Kelembapan nisbi yaitu bilangan yang menyampaikan berapa persen perbandingan antara jumlah uap air yang ada dalam udara dan jumlah air maksimum yang sanggup ditampung oleh udara tersebut. 
d. Awan. Awan yaitu kumpulan titik air (kristial-kristal es ) di atmosfer yang terjadi akrena adanya pengembunan atau pemadatan uap air sehabis melampau keadaan jenuh. Bentuk awan majemuk tergantung pada keadaan cuaca. Awan dibagi menjadi tiga bentuk, yaitu berlapis (stratus), berserat (cirrus), atau bertumpuk (cumulus). Awan amat tinggi biasanya berbentuk ibarat asap, sedangkan awan yang rendah biasanya terbal ibarat selimut. 
e. Angin. perbedaan tekanan udara di beberapa tempat mengakibatkan pedoman udara. Aliran ini berlangsung dari tempat yang bertekanan udara tinggi (maksimum) ke tempat yang bertekanan udara rendah (minimum). Aliran udara ini disebut angin. 
f. Hujan. Hujan tetesan air di udara yang jatuh di permukaan bumi. dalam proses terjadinya hujan pertama-tama diawali dengan terbentuknya awan, awan yang semakin padat titik airnya halusnya akan bergabung menjadi satu dengan yang lain sehingga menjadi tetesan air, alasannya yaitu beratnya sehingga air diawan jatuh dan maka jadilah hujan. alat pengukur hujan disebut fluviograf. 
Sekian artikel perihal Pengertian Cuaca dan Unsur-Unsur Cuaca semoga bermanfaa 

Posting Komentar untuk "Pengertian Cuaca Dan Unsur-Unsur Cuaca"