Penyebaran Kebudayaan Kapak Persegi
Penyebaran Kebudayaan Kapak Persegi| Daerah persebaran kapak persegi dan kapak lonjong dari zaman Neolithikum di Nusantara sesuai dengan daerah-daerah persebaran bahasa-bahasa di Indonesia potongan barat dan bahasa-bahasa di Indonesia potongan Timur. Kedua jenis kebudayaan berasal dari Asia daratan. Akan tetapi, jalan persebarannya tidak sama. Begitu pula insan pendukung dan pembawanya. Menurut von Heine Geldern, persebaran kebudayaan kapak persegi berasal dari tempat Yunan di Cina Selatan, yaitu di tempat hulu sungai-sungai besar di Asia Tenggara, ibarat Brahmaputra, Irrawaddy, Salwin, Yang-Tse-Kiang, Mekong, dan Menam. melaluiataubersamaini melalui lembah-lembah sungai itu kebudayaan dan insan pendukungnya menyebar menuju ke hilir sehingga hingga di Asia Tenggara potongan utara.
Di sini kebudayaan itu mempunyai cabang kebudayaan kapak bahu. Dalam perkembangannya masing-masing bangun sendiri dan mempunyai jalan penyebaran tidak sama. Pendukung kebudayaan kapak persegi itu yaitu bangsa Austronesia. Kebudayaan kapak persegi ini kemudian mempunyai pusatnya di daerah. Tonkin sebab bersahabat dengan laut. Akibatnya, mereka mempunyai kepandaian khusus dari pendukung kebudayaan kapak persegi. melaluiataubersamaini perahu-perahu mereka tersebar ke Malaysia Barat kemudian menuju ke Kalimantan. Dari Kalimantan Barat Laut, kebudayaan kapak persegi tersebar ke Filipina, Formosa, dan Jepang.
Pendukung kebudayaan kapak bahu yaitu bangsa Austro-Asia Kebudayaan kapak pundak yang berkemabang kemudian menyebar dari Asia Tenggara daratan ke barat, yaitu ke Myanmar dan India hingga ke tempat muara Sungai Gangga. Ada pula sebagian melalu Cina hingga ke Jepang, Formosa, dan Filipina (juga Minahasa).
Bangsa Austronesia hadir di kepulauan ini sekitar tahun 2000 tahun SM, sedangkan bangsa Austro-Asia yang masih di wakili oleh bangsa-bangsa Khmer di Indocina, bangsa Mon di Myanmar, dan Munda di India hadir ke India sekitar tahun 1500 SM.
Sekian artikel perihal Penyebaran Kebudayaan Kapak Persegi biar bermanfaa (Sumber : Sejarah, X SMA, Hal : 49-50, Penulis : Rini Mardikaningsih-R.Sumaryanto, Penerbit : Global)
Posting Komentar untuk "Penyebaran Kebudayaan Kapak Persegi"