Tips Membangun Kekerabatan Guru – Siswa
hubungan konkret guru-siswa membantu proses pembelajaran di kelas |
Tips Membangun Hubungan Guru – Siswa
Whoa! Mungkin sebagian anda akan bertanya, pentingkah ini? Yup, hubungan guru – siswa perlu dibangun dengan baik. Mengapa? Karena dengan hubungan yang terbangun dan terbina dengan baik antara guru dengan siswa-siswanya, maka proses belajar-mengajar akan menjadi lebih gampang dilakukan. Hubungan guru-siswa yang baik memungkinkan guru untuk lebih gampang memanajemen kelas, mengurangi tingkat stres siswa, menyebabkan siswa merasa dihargai dan diapresiasi serta sanggup membantu menjaga atau meningkatkan rasa percaya diri mereka. Berikut ini ada beberapa tips yang sanggup seorang guru terapkan untuk sanggup membentuk hubungan yang konkret dengan siswa-siswanya. Mari kita simak.
Jadilah guru yang disenangi
Pernah mendengar ada guru yang tidak disukai oleh siswa-siswanya? Pastinya kan? Nah, mengapa hal itu hingga terjadi? Ada banyak faktor dan alasannya yaitu mungkin. Tapi ini tentu sangat tidak baik bagi guru itu sendiri dan terlebih-lebih pada efeknya terhadap proses belajar-mengajar yang akan menjadi kiprah dan tanggung jawabnya berkaitan dengan siswa-siswa tersebut. Guru yang dibenci siswa tidak akan diterima dengan baik. sebaliknya, guru yang disukai, akan mendapat kemudahan-kemudahan dikala berada di dalam kelasnya. Banyak cara untuk sanggup menjadi guru yang menyenangkan dan dicintai oleh siswa. Di blog ini bahkan telah dibahas hingga 2 goresan pena mengenai tips menjadi guru idola. Simak tulisannya: Tips Menjadi Guru Idola (Bagian 1) dan Tips Menjadi Guru Idola (Bagian 2). Ingat-ingatlah kembali waktu-waktu dulu dikala anda sedang sekolah. Salah seorang guru tentunya yaitu guru yang sangat anda sukai. Apa efeknya terhadap pembelajaran anda dengan guru tersebut? Pastinya, karakternya yang menyenangkan anda, membantu anda untuk lebih gampang mencar ilmu dengannya.Menjadi pendengar
Setiap orang ingin didengarkan, baik bekerjasama dengan keluhan maupun kebahagian. Begitu juga dengan siswa anda. Sesekali, luangkan waktu anda untuk mendengarkan mereka. Anda akan terkejut dan tak menyangka, bahwa dengan mendengarkan siswa-siswa anda hanya sekitar 5 menit hingga 10 menit dikala anda mengajar, akan menciptakan hubungan guru-siswa akan meningkat ke arah yang positif. Dalam mendengarkan siswa, kadang kala kita juga akan mendapat masukan-masukan berharga dari mereka, baik dalam hal pembelajaran yang anda laksanakan maupun hal-hal lain yang sifatnya lebih umum.Berbicaralah dengan siswa
Ketika ada masalah, ataupun bahkan tak ada masalah, luangkanlah waktu anda untuk duduk bersama siswa. Ini bisa dilakukan pada dikala jam-jam istirahat atau saat-saat santai lainnya. Jika anda seorang wali kelas, maka ini harusnya yaitu sebuah kewajiban. Berbicara dengan siswa sanggup mencairkan suasana dan hari-hari mereka. Bisa jadi, dikala anda berbicara dengan mereka, anda telah membantu menciptakan hari-hari mereka di sekolah menjadi lebih menyenangkan. Duduklah di akrab siswa-siswa di sebuah kursi dikala istirahat. Tanyakan hal-hal remeh seperti, “Tadi mencar ilmu apa?”, “Jajan di warung mana tadi?”, “Lagi baca buku apa itu, kok kelihatannya menarik sekali?”, dan sebagainya. Pokoknya bicarakan hal-hal yang santai dan jadilah guru yang ramah dengan semua siswa.Apresiasi mereka
Setiap siswa itu unik. Seringkali di sekolah atau di kelas, mereka melaksanakan hal-hal tertentu yang berbeda dari siswa lainnya. Beberapa guru yang tidak memahami malah akan menganggap mereka melaksanakan hal-hal yang kurang konkret atau tidak bermanfaat sama sekali. Anda harusnya jangan demikian. Segala sikap dan tindakan yang mereka lakukan perlu diapresiasi walaupun kalau dipandang dari segi kemanfaatannya sangat kecil. Perlu dijaga supaya siswa tidak kehilangan muka lantaran mencoba sesuatu yang berbeda dan kadang dianggap remeh oleh kawan-kawannya atau guru lain. jikapun mereka melaksanakan tindakan atau sikap negatif, hargai mereka dengan menanyakan mengapa mereka melaksanakan itu, tanpa disaksikan siswa-siswa lainnya yang mungkin sanggup menciptakan aib mereka dan kehilangan dogma diri. Ketika mereka melaksanakan hal-hal yang baik, pujilah mereka dengan tulus, bahkan untuk hal-hal yang sangat sederhana. Misalnya, ketika seorang siswa membuang sampah dengan baik pada daerah yang disediakan (walaupun ini sudah seharusnya dan merupakan sikap konkret yang lumrah), ucapkanlah kata-kata seperti, “Sip, itu anggun nak. Perilaku ini kalau dimiliki semua orang, niscaya bikin sekolah kita menjadi semakin rapi dan bersih. Nyaman dipandang.”Kenali lebih jauh
setiap anak mempunyai kepribadian yang berbeda. Mereka tiba dari keluarga yang berbeda. Mereka punya kemampuan dan potensi yang berbeda. Kenalilah setiap siswa anda lebih jauh. Ini akan membantu anda membina hubungan dengan setiap siswa-siswa anda. Tetapkan sasaran anda pada siswa-siswa anda dalam suatu rentang waktu tertentu (misalnya 1 bulan) untuk mengenali secara mendalam setiap anak yang ada di kelas anda. Anda sanggup meminta mereka menuliskan biodata singkat dengan dilengkapi deskripsi diri secara bebas. Mengenali siswa anda akan menciptakan anda mendapat ide-ide khusus untuk setiap anak dalam membina hubungan guru-siswa dengan mereka. Tentu juga dengan mendengarkan, berbicara, dan cara-cara lainnya yang gampang dan sanggup anda lakukan.demikian beberapa tips untuk membangun hubungan antara guru dengan siswa untuk meningkatkan kualitas proses mencar ilmu mengajar anda di kelas. Anda punya tips lain? silakan menyebarkan di kolom komentar. Wassalam.
Baca juga:
Tips Mengatasi Siswa Yang Suka Berbicara
Tips Menjadi Siswa Yang Sukses Sumber http://novehasanah.blogspot.com/
Posting Komentar untuk "Tips Membangun Kekerabatan Guru – Siswa"