Contoh Prakarya Anak : Ikan Kertas

Ikan Warna-Warni dari Kertas

Prakarya untuk bawah umur haruslah praktis dan sederhana. Hal terpenting yang harus diingat adalah, acara yang mereka lakukan untuk menciptakan prakarya atau kerajinan tangan itu semestinya menyenangkan. Penggunaan warna-warni yang menarik dan bentuk yang sederhana pada prakarya ikan dari kertas warna-warni ini sangat cocok untuk bawah umur usia Taman Kanak-kanak atau SD kelas 1 atau 2 dan 3. Lihatlah, bagaimana bentuk dasar tubuh ikan dibentuk hanya dengan lipatan akordion, ibarat ketika mereka menciptakan kipas-kipasan dari kertas yang sudah sangat umum mereka buat. Bagaimana? Cantik bukan? Cara menciptakan dan bahan-bahannya sangat praktis diperoleh dan murah. Terpenting, anak sanggup berkreasi mengkombinasikan warna-warna favorit mereka. Bahkan, mungkin saja kesannya cukup anggun untuk ditempel di dinding kamar atau pintu mereka, atau di tembok kelas sebagai hiasan dekoratif.

Alat dan Bahan

Adapun alat-alat dan materi yang dipakai untuk menciptakan prakarya anak berbentuk ikan hias di atas ialah sebagai berikut:

Kertas warna-warni. Saya memakai kertas origami ukuran 16 cm x 16 cm.
Lem kertas
Spidol untuk menggambar mata ikan
Gunting

Cara Membuat

Berikut ini ialah langkah-langkah cara menciptakan hiasan dinding untuk prakarya bawah umur berbentuk ikan warna-warni dari kertas dengan disertai gambar-gambar:

Ambil sehelai kertas warna biru (saya memakai kertas origami ukuran 16 cm x 16 cm). Lalu lipatlah dengan lipatan akordion. Kemudian lipat menjadi 2 bagian. (Perhatikan Gambar 1, 2, dan 3).

Satukan dua sisi lipatan dengan lem sehingga kertas menjadi berbentuk ibarat kipas (Gambar 4). Bagian ini akan menjadi tubuh ikan. Sisihkan.
Selanjutnya kita akan menciptakan ekor. Saya mengambil selembar kertas origami warna kuning ukuran 16 cm x 16 cm. Potong kertas ini menjadi 4 bab yang sama besar. Ambil salah satu dan simpan yang lainnya untuk proyek prakarya mendatang. (Gambar 5).
Dengan cara yang sama ibarat yang kita lakukan dengan kertas biru, lipat kertas kuning dengan lipatan akordion, lipat dua, kemudian satukan sisi dalamnya dengan lem untuk membentuk kipas. Tentu saja kali ini ukuran kipas menjadi lebih kecil dari kipas warna biru. Nah, kipas berwarna kuning ini akan jadi ekor ikan kita. (Gambar 6).
Selanjutnya tempelkan dengan lem ekor ikan pada badannya ibarat Gambar 7. Biarkan beberapa ketika hingga lem benar-benar kering. Sisihkan.

Sekarang saya mengambil kertas berwarna merah. Gunakan sisa proyek prakarya sebelumnya yang mungkin anda simpan. Kita hanya memerlukan sedikit saja untuk menciptakan sirip yang akan di tempel di akrab kepala (bagian lancip) dari badan. Perhatikan Gambar 7 dan 8.

Selanjutnya saya mengambil potongan kertas lain yang berwarna kuning cerah. Ini akan kita buat menjadi mata. Caranya gampang. Gambarla sebuah bundar dengan spidol, kemudian buat garis lengkung di tengang bundar itu, dan beri sebuah titik yangagak besar di bab bawah garis lengkung tersebut. Anak-anak yang lebih muda tentu membutuhkan proteksi orang bakir balig cukup akal untuk menciptakan mata ikan ini. Gunting dan tempelkan di akrab ujung lancip tubuh ikan kita ibarat pada Gamabr 9 dan 10 berikut.

Ta..raaa..... Ikan kita sudah selesai. Bagus sekali bukan, penuh warna dan unik.
Buatlah beberapa ekor untuk ditempel dan dijadikan hiasan dinding atau diletakkan di dalam bingkai. Beri background warna yang menarik.