Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Zpd (Zone Of Proximal Development)

Apakah Pengertian dari Zone of Proximal Development (ZPD) itu?

Zona Perkembangan Proksimal atau dalam istilah aslinya Zone of Proximal Development (disingkat ZPD), ialah konsep yang pertama kali diperkenalkan oleh Lev Vygotsky. Ahli psikologi dari Uni Soviet ini pertama kali memperkenalkannya di masa 1896 - 1934 walaupun belum benar-benar tepat pada masa sepuluh tahun terakhir umurnya. Untuk lebih memahami apa itu ZPD (Zone  of Proximal Development) maka perhatikanlah gambar berikut.
 Apakah Pengertian dari Zone of Proximal Development  ZPD (Zone of Proximal Development)
Zona Perkembangan Proksimal (Zone of Proximal Development/ZPD)

Vygotsky menyebut zona perkembangan proksimal ini dalam bukunya Mind in society: The development of higher psychological processes. Cambridge, MA: Harvard University Press (1978)  sebagai "the distance between the actual developmental level as determined by independent problem solving and the level of potential development as determined through problem solving under adult guidance, or in collaboration with more capable peers" (halaman, 86). Jika diterjemahkan kurang lebih maksudnya begini: " Zona Perkembangan Proksimal ialah jarak antara tingkat perkembangan konkret yang ditunjukkan oleh kemampuan pemecahan problem secara sanggup bangun diatas kaki sendiri DENGAN tingkat perkembangan potensial  yang ditunjukkan melalui pemecahan problem dengan bimbingan orang remaja , atau dengan kerja sama teman sebaya (peer) yang lebih mampu.


ZPD dan Kaitannya dengan Pembelajaran Kooperatif, Scaffolding, Reciprocal Teaching dan Tutor Sebaya

Vygotsky telah menggarisbawahi bagaimana pentingnya pembelajaran kooperatif melalui pernyataannya perihal Zone of Proximal Development tersebut. Itulah sebabnya mengapa pembelajaran kooperatif disarankan memakai kelompok-kelompok siswa dengan kemampuan yang berbeda-beda sehingga terjadi tutor sebaya (peer tutoring) dalam kelompok tersebut. Ia menyebutkan bahwa ketika anak bekerja memecahkan problem bersama belum dewasa yang lebih bisa atau dengan pemberian orang remaja maka anak tersebut akan sanggup mencar ilmu dengan baik.

Selain itu pemberian kiprah yang tepat dan sesuai dengan cara scaffolding (bertahap) akan menciptakan mereka melesat kemampuan penyelesaian kiprah belajarnya. Scaffolding dikembangkan oleh Wood dan Midletown pada tahun 1975.

Salah satu pola aplikasi dari teori Vygotsky perihal Zone of Proximal Development ini ialah pengajaran resiprokal yang dipakai untuk meningkatkan kemampuan siswa untuk mencar ilmu melalui materi bacaan. Pada pengajaran resiprokal, guru dan siswa melaksanakan kerja sama pembelajaran untuk melatihkan 4 macam keterampilan yaitu menyimpulkan, bertanya, mengklarifikasi, dan memprediksi. Peranan seorang guru pada pengajaran resiprokal berangsur-angsur akan dikurangi secara sedikit demi sedikit dari waktu ke waktu.

Aplikasi teori Vygotsky perihal Zona Perkembangan Proksimal (ZDP) ini ialah bahwa kiprah guru sebagai perantara pada acara mencar ilmu siswa ketika mereka saling mengembangkan pengetahuan melalui interaksi sosial yang berlangsung di dalam kelas. Scaffolding ialah kunci pengajaran yang efektif melalui pemodelan keterampilan, pemberian petunjuk, sampai mengadaptasi tugas-tugas yang diberikan sehingga sesuai dengan tingkat perkembangan siswa.

Bahan Bacaan:
http://www.simplypsychology.org/Zone-of-Proximal-Development.html
https://en.wikipedia.org/wiki/Zone_of_proximal_development

Baca Juga:
Implikasi Perkembangan Peserta Didik dalam Pendidikan
Macam-Macam Kecerdasan Peserta Didik dan Ciri-Cirinya
Sumber http://novehasanah.blogspot.com/

Posting Komentar untuk "Zpd (Zone Of Proximal Development)"