Raih Kesempatan Memperoleh Beasiswa S-1 Dan S-2 Untuk Guru Sma Dan Smk Tahun 2018 Dari Kemdikbud
Kesempatan Beasiswa S-1 dan S-2 untuk Guru Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan tahun 2018 dari Kemdikbud
Pemerintah ibarat yang amanat Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 ihwal Guru dan Dosen, mempunyai komitmen yang berpengaruh untuk memmenolong guru-guru Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan yang kualifikasi pendidikannya belum S1 atau D4. Kita sudah mengetahui bersama bahwa dalam UU Guru dan Dosen tersebut guru memang wajib mempunyai kualifikasi akademik paling kurang sarjana (S-1)/D4. Di tahun anggaran 2018 ini maka pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pembinaan Guru Dikmen (Pendidikan Menengah), Direktorat Jenderal GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) akan meluncurkan kegiatan berupa menolongan berupa waktu yang sempurna untuk mengikuti pendidikan bagi guru Sekolah Menengan Atas dan SMK. Adapun rincian jenis menolongan serta sasaran yang akan diberikan ialah sebagai berikut :ayo raih waktu yang sempurna emas beasiswa 60 juta rupiah untuk guru SMA/SMK dan menolongan dana kuliah 5 juta - 10 juta rupiah per tahun dari kemdikbud |
pinjaman Dana untuk mengikuti pendidikan S-1, dengan jumlah guru sasaran sebanyak 2.364 guru
pinjaman Dana untuk mengikuti pendidikan S-2, dengan jumlah guru sasaran sebanyak sasaran 250 guru
Beasiswa untuk mengikuti pendidikan S-2, dengan jumlah guru sasaran sebanyak 638 guru.
Persyaratan untuk Memperoleh Beasiswa S2 tahun anggaran 2018 bagi guru SMA/SMK
Adapun syarat-syarat calon peserta beasiswa S2 tahun anggaran 2018 dari Kemdikbud untuk guru Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan ialah sebagai berikut:- Calon peserta beasiswa ialah Guru SMA/SMK yang berstatus sebagai PNS.
- Calon peserta beasiswa ialah Guru SMA/SMK yang diselenggarakan oleh masyarakat, yang berstatus guru tetap yayasan (GTY),
- Calon peserta beasiswa ialah Guru Honorer di SMA/SMK negeri harus mempunyai SK Kepala Dinas Pendidikan sebagai guru honor.
- Calon peserta beasiswa ialah Berusia maksimum 40 tahun pada tanggal 1 September 2018 yang dibuktikan dengan fotokopi Kartu Tanda Penduduk yang dilegalisasi oleh pejabat berwenang.
- Bagi calon peserta beasiswa yang berada di daerah 3T (terpencil, tertinggal, dan terluar) usia maksimum 42 tahun per 1 September 2018 dan sanggup dibuktikan dengan fotokopi KTP yang disyahkan oleh pejabat yang berwenang, dan SK pejabat berwenang mengenai penetapan kawasan 3T.
- Calon peserta beasiswa ialah Lulusan S-1 dari kegiatan studi yang mempunyai pengakuan dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), serta harus memenuhi Indek Prestasi Kumulatif (IPK) paling kurang 2,75 hal ini harus dibuktikan melalui fotokopi ijazah dan transkrip yang disyahkan pejabat berwenang.
- Calon peserta beasiswa ialah mempunyai pengalaman mengajar paling kurang 2 (dua) tahun dengan dibuktikan oleh fotokopi SK pengangkatan pertama (ditambah dengan SK Daerah khusus bagi guru-guru yang berada di kawasan 3T) yang disyahkan pejabat berwenang.
- Calon peserta beasiswa ialah sudah memperoleh izin berguru dari pejabat berwenang untuk mengikuti kegiatan peningkatan kualifikasi pendidikan ke S-2, melalui Surat Tugas Belajar dari BKD setempat untuk PNS dan dari Ketua Yayasan bagi guru GTY.
- Calon peserta beasiswa yang mempunyai prestasi di bidang akademik dalam kiprah keguruan/kependidikan akan mendapat prioritas, untuk ini yang bersangkutan sanggup membuktikannya dengan melampirkan piagam, akta atau surat keterangan.
- Calon peserta beasiswa tidak sedang menempuh pendidikan atau sudah mempunyai kualifikasi pendidikan di jenjang S2 atau S3.
Adapun isu yang lebih lengkap mengenai kegiatan peningkatan kualifikasi dan apa saja kriteria yang harus dipenuhi oleh para guru Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan calon peserta dana menolongan dan beasiswa untuk mengikuti pendidikan ke jenjang S-1 dan S-2 sanggup didownload melalui yang kami berikan pada link di bawah goresan pena ini.
Program studi yang dibuka dan Perguruan Tinggi Penyelenggara Beasiswa S2
- Pendidikan Pancasila dan Kemasyarakatnegaraan (PPKn)
- Pendidikan Bahasa Indonesia
- P e n d id i k an Bahasa Inggris
- Pendidikan Matematika
- Pendidikan Kimia
- Pendidikan Biologi
- Pendidikan Fisika
- Pendidikan Ekonomi
- Pendidikan Geografi
- P e n d id i k an Sejarah
Program studi yang tersedia di atas berada di 9 kampus LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan) yang ialah kawan dari Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah Direktorat Jenderak GTK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dengan kuota untuk setiap masing-masing LPTK yang akan diatur kemudian. Adapun 9 Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan yang akan menjadi tempat pelaksanaan perkuliahan bagi peserta beasiswa S2 ini ialah sebagai berikut:
- Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Surabaya
- Universitas Negeri Malang (UM) Malang
- Universitas Negeri Medan (UNIMED) Medan
- Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Jakarta
- Universitas Negeri Makassar (UNM) Makassar.
- Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung
- Universitas Negeri Semarang (Unnes) Semarang
- Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta
- Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Yogyakarta
Bagi rekan-rekan guru Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan yang berkeinginan untuk mendapatkan beasiswa S2 dari Kemdikbud ini sanggup mendaftar ke Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dengan mengirim berkas registrasi mulai 12 Maret 2018 hingga ditutup nanti pada 11 Juni 2018 (stempel pos) melalui alamat:
Subdit PK-PKK
Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah, Ditjen GTK, Kemdikbud
Kompleks Kementerian Pendidikan dan kebudayaan Gedung D Lantai 12
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat
Telp. : 021.57974108
Fax: 0 21.57974108
Tahap Seleksi Calon Penerima Beasiswa S2 Dikmen Tahun 2018
Tahap Seleksi Administratif
Kepada berkas yang masuk akan diadakan seleksi administratif oleh Direktorat Pembinaan Guru Dikmen Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud atas usulan calon peserta dari setiap provinsi pada tanggal 16 - 18 Juni 2018.Tahap Seleksi Akademik
Bagi para calon peserta yang sudah berhasil lulus pada seleksi administratif selanjutnya akan mendapatkan ajakan Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah, Direktorat jenderal GTK pada 18 - 26 Juli 2018, untuk melakukan seleksi akademik. Seleksi akademik ini tentunya akan diselenggarakan oleh PT (LPTK) penyelenggara kegiatan beasiswa S2 gotong royong Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah, Direktorat Jenderal GTK Kemdikbud. Rincian seleksi akademik berupa:- Seleksi akademik akan didasarkan menurut hasil: (1) Tes Potensi Akademik (TPA) yang akan mengukur kemampuan calon untuk menuntaskan tugas-tugas akademik (scholastic aptitude); (2) Tes Kemampuan Bahasa Inggris: mengukur kemampuan calon peserta beasiswa S2 untuk memahami teks dalam bahasa Inggris (reading comprehension).
- Selanjutnya skor tamat dari peserta akan diolah ke dalam penggabungan hasil TPA dan Tes Kemampuan Bahasa Inggris dengan rincian bobot 70% (Tes Potensi Akademik atau scholastic aptitude) : 30% (Tes Bahasa Inggris atau reading comprehension).
- Penentuan kelulusan calon peserta peserta beasiswa S2 akan didasarkan atas urutan skor tamat yang sudah diperoleh di atas dengan tetap mempertimbangkan proporsi antardaerah, jumlah peminat, dan bidang studi yang diambil.
Hasil seleksi akademik ini selanjutnya akan diumumkan eksklusif oleh PT (Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan) yang menyelenggarakan pendidikan ini melalui Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah, Direktorat Jenderal GTK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tanggal 1 - 8 Agustus 2018.
Kewajiban yang Harus Dipenuhi oleh Calon Mahasiswa S2 Penerima Beasiswa Dikmen Kemdikbud 2018
Para calon mahasiswa yang sudah dihasilkan lulus seleksi administratif dan seleksi akademik akan mendapatkan kegiatan pembekalan dan wajib mengikuti kegiatan S2 pada perguruan tinggi penyelenggara, kalau yang bersangkutan sudah memenuhi persyaratan:- Telah menyerahkan Surat Tugas Belajar dari pejabat berwenang (dari BKD).
- Telah menyerahkan surat keterangan sehat;
- Telah menandatangani surat perjanjian di mana yang bersangkutan tidak akan meminta pindah kiprah setelah menuntaskan pendidikan, kecuali alasannya ialah alasan kedinasan dan kiprah dari pejabat yang berwenang;
- Telah menandatangani surat perjanjian untuk mengikuti pendidikan jenjang S2 secara penuh waktu;
- Telah mengisi biodata sesuai dengan format terlampir.
- Telah menyerahkan fc ijazah dan transkrip S1 yang disyahkan oleh pejabat yang berwenang sebanyak 2 lembar.
- Telah menyerahkan foto berwarnaterbaru dengan ukuran 3 x 4 (2 lembar).
- Seluruh dokumen ini harus dikumpulkan ke perguruan tinggi penyelenggara pendidikan S2 beasiswa yang dimaksud dari tanggal 9 hingga dengan 15 Agustus 2018. Kepada para calon mahasiswa yang sudah lulus akan ditempatkan ke perguruan tinggi penyelenggara pendidikan S2 yang dimaksud, dan harus sudah berada di kampus LPTK tersebut paling lambat 22 Agustus 2018 dengan biaya yang akan disediakan oleh Direktorat Pembinaan guru Pendidikan Menengah.
Download Persyaratan S1 dan S2 lengkap
Download Persyaratan S2 Sumber http://novehasanah.blogspot.com/
Posting Komentar untuk "Raih Kesempatan Memperoleh Beasiswa S-1 Dan S-2 Untuk Guru Sma Dan Smk Tahun 2018 Dari Kemdikbud"