Pengertian Power Supply, Jenis, Fungsi, Komponen & Cara Kerja Power Supply Komputer

Secara umum pengertian Power Supply ialah sebuah perangkat atau sistem yang memasok listrik atau energi ke output yang dihubungkan pada beban atau kelompok beban. Perangkat elektronik mestinya dicatu oleh Power Supply DC (Drect Current) yang stabil demi tujuan semoga sanggup bekerja yang lebih baik. Baterai ialah suatu sumber power supply DC yang sangat baik. Akan tetapi, untuk memakai aplikasi tersebut membutuhkan daya lebih besar, daya dari baterai tidak mencukupi.

Catu daya DC atau biasa disebut dengan Power Supply ialah suatu rangkaian elektronik yang sanggup mengubah arus listrik bolak-balik menjadi arus listrik searah. Catu daya menjadi bab yang berperan penting dalam dunia elektronika.

Fungsi Catu Daya DC atau Fungsi Power Supply ialah sumber tenaga listrik dan sebagai perangkat pemasok energi listrik untuk satu atau lebih beban listrik.

Catu daya atau power Supply ialah sebuah peralatan penyedia tegangan atau sumber daya untuk peralatan elektronik dengan prinsip mengubah tegangan listrik yang tersedia dari jaenteng distribusi transmisi listrik menuju level yang diinginkan sehingga diberimplikasi pada pengubahan daya listrik. Dalam sistem pengubahan daya.

Pada umumnya, prinsip rangkaian Power Supply terdiri dari komponen utama yakni transformator, dioda dan kondensator. Selain itu, komponen-komponen pendukung dari Power Supply yang mempersembahkan fungsi yang sangat baik bagi Power Supply diantaranya: Saklear, lampu indicator, plug, sekering (fuse), dan jack, printed, kabel dan Circuit Board (PCB). Baik komponen utama maupun akan komponen pendukung sama-sama mempunyai tugas dalam suatu rangkaian catu daya atau power Supply.

Jika suatu catu daya bekerja dengan beban maka terdapat keluaran tertentu dan kalau beban tersebut dilepas maka tegangan keluar akan naik, persentase kenaikan tegangan dianggap sebagai regulasi dari catu daya tersebut. Regulasi ialah perbandingan perbedaan tegangan yang terdapat pada tegangan beban penuh.

Agar tegangan keluaran catu daya lebih stabil, sanggup digunakan suatu komponen IC yang disebut IC regulator, contohnya IC Regulator 7812 atau IC Regulator 7805. Hal ini memungkinkan keluaran DC catu daya sanggup dibuat sesuai kebutuhan

Secara garis besar, pencatu daya listrik dibagi menjadi dua macam, yaitu pencatu daya tak distabilkan dan pencatu daya distabilkan. Pencatu daya tak distabilkan ialah jenis pencatu daya yang paling sederhana. Pada pencatu daya jenis ini, tegangan maupun arus keluaran dari pencatu daya tidak distabilkan, sehingga berubah-ubah sesuai keadaan tegangan masukan dan beban pada keluaran.

Pencatu daya jenis ini biasanya digunakan pada peranti elektronik sederhana yang tidak sensitif akan perubahan tegangan. Pencatu jenis ini juga banyak digunakan pada penguat daya tinggi untuk mengkompensasi lonjakan tegangan keluaran pada penguat. Pencatu daya distabilkan pencatu jenis ini memakai suatu prosedur lolos balik untuk menstabilkan tegangan keluarannya, bebas dari variasi tegangan masukan, beban keluaran, maupun dengung.

Fungsi Power Supply pada Komputer

Power Supply dalam bahasa Indonesia mempunyai pengertian yang berarti "Sumber Daya". Fungsi Power Supply pada Komputer sangat beragam. Akan tetapi, salah satu fungsi Power Supply pada Komputer adlaah mempersembahkan gaya arus listrik ke banyak sekali komponen atau hardware yang terdapat dalam chasing suatu komputer. Adapun sumber energi listrik yang berasal dari luar masih dalam bentuk alternating current atau disebut sebagai AC.

Pada dasarnya, dikala energi listrik masuk ke dalam Catu Daya atau Power Supply, maka energi listrik tersebut kemudian akan dikonversi ke dalam bentuk direct current (DC). Daya DC tersebut yang disalurkan seluruh komponen yang terdapat dalam chasing komputer yang berfungsi mempersembahkan kinerja terbaik dalam seluruh komponen yang terdapat dalam komputer.

Teknik Menstabilkan Tegangan Keluaran

Diketahui terdapat dua jenis cara yang digunakan dalam menstabilkan tegangan keluaran pada Power Supply antara lain:

Pencatu daya Linier. Pengertian pencatu daya linier atau Power Supply Linier ialah jenis pencatu daya yang kerap digunakan dengan kerja mengubah tegangan AC menjadi tegangan AC lain yang lebih kecil dengan menghadirkan menolongan Transformator. Tegangan tersebut diserahkan dengan menggunakna rangkaian penyearah tegangan, dan di bab final dimenambahkan kondensator sebagai penghalus tegangan sehingga tegangan DC yang dihasilkan oleh pencatu daya jenis ini tidak terlalu bergelombang. Selain itu, tidak spesialuntuk memakai Diode sebagai penyearah, melainkan sanggup memakai juga regulator tegangan linier untuk tujuan dan fungsi yang sanggup menghasilkan lebih baik dibandingkan dengan rangkaian yang menggunkana dioda.
Pencatu Daya Sakelar. Pengertian daya sakelar atau Power Supply Saklear ialah pencatu daya bermetode tidak sama dengan pencatu daya linier. Jenis ini memakai rangkaian eksklusif disearahkan oleh rangkaian penyearah tanpa memakai menolongan dari transformer.

Jenis-Jenis Power Supply pada Komputer

Diketahui Power Supply ialah komponen penting yang terdapat dalam komputer. Power Supply juga mempunyai jenis-jenis yang bermacam-macam terlebih lagi kalau didasarkan pada fungsi Power Supply. Berdasarkan fungsi Power Supply pada komputer dibagi kedalam dua jenis. Dua jenis power supply pada komputer itu mempunyai perbedaan yang sangat signifikan. Adapun jenis-jenis power Supply tersebut antara lain:

1. Power Supply AT
Pengertian Power Supply AT ialah power Supply yang sudah jarang digunakan di Komputer. Jenis Power Supply AT biasa ditemukan pada komputer jenis pentium II dan III. Namun untuk sekarang, jenis Power Supply AT sudah sangat susah ditemukan bahkan yang mempunyai 12 Pin Konektor atau kerap disebut AT Konektor Daya.

Ciri-Ciri Power Supply AT

Daya rata-rata dibawah 250 Watt
Kabel daya untuk Motherboard terdiri atas 12-8 pin.
Saat mematikan komputer atau Shutdown, Komputer tidak benar-benar mati melainkan pengguna PC harus menekan tombol on/off yang terdapat di Power Supply komputer.

2. Power Supply Jenis ATX untuk jenis power supply ATX lebih simple dibandingkan dengan power supply jenis AT sering digunakan oleh komputer pentium IV keatas, untuk psu jenis ini kabel konektor dengan mobo sudah menjadi satu dengan jumlah total 20 pin. maka dari itu power supply jenis ini sering juga disebut dengan ATX 20 pin, untuk pemasangan psu ini tergolong sangat simpel alasannya ialah apabika pemasangan konektor salah maka kabel konektor tidak akan mau masuk atau menyatu dengan motherboard.

Ciri-ciri Power Supply ATX:

Kabel power untuk motherboard terdiri dari 20 pin
ketika shutdown PC akan otomatis sepenuhnya mati
daya yang digunakan lebih besar

Komponen Power Supply

Mengacu pada pengertian power supply, perangkat keras ini berfungsi mengubah arus AC menjadi arus DC dan menyalurkannya ke banyak sekali komponen komputer di dalam chasing. Untuk membentuk tegangan maka diharapkan beberapa komponen power supply, yaitu:

LED. Pengertian LED pada Power Supply ialah komponen homogen diode semikonduktor yang mempunyai keistimewaan.
Resistor. Pengertian Resistor ialah perangkat yang memmenolong Power Supply dalam menurunkan tegangan, membagi tegangan, dan membatasi arus listrik yang masuk, sehingga akan sanggup mengontrol perangkat-perangkat keras yang ada pada motherboard.
Dioda. Pengertian Ini ialah campuran dari dua kata elektroda, yaitu anoda dan katoda. Sifat dari dioda yaitu menghantarkan arus pada tegangan maju dan menghambat arus pada anutan tegangan balik.
Kapasitor. Pengertian Kapasitor berfungsi sebagai penyempurna penyerahan dari tegangan arus AC ke tegangan arus DC.
Transformator. Pengertian Transformator ialah komponen di dalam pada Power Supply yang digunakan untuk memindahkan tenaga listrik antar dua rangkaian listrik atau lebih melalui induksi elektromagnetik.
IC regulator. Pengertian IC Regulator berfungsi untuk mengatur tegangan pada rangkaian elektronik selalu tetap stabil.

Demikianlah gosip terkena Pengertian Power Supply, Jenis-Jenis, Fungsi, Komponen dan Teknik Kerja Power Supply. Semoga gosip ini sanggup menambah pengetahuan kita sehingga dalam memakai computer tidak asal menggunakannya atau memfungsikannya.