Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

2 Pola Paragraf Narasi Sugestif Singkat

2 Contoh Paragraf Narasi Sugestif Singkat - Narasi sugestif merupakan jenis teks narasi yang menceritakan suatu insiden dengan unsur-unsur fiksif, yang merupakan hasil buah pikiran (imajinasi/ khayalan) dari penulis/ pengarang. Paragraf sugestif mengisahkan sesuatu yang bersifat tidak konkret atau sanggup pula menceritakan suatu insiden di kehidupan konkret namun dikembangkan sesuai alur yang dibentuk oleh penulis. Sehingga, terkadang kita menemukan cerita-cerita aik dalam bentuk goresan pena ataupun drama yang mempunyai kesamaan dengan kehidupan nyata. 

Hal ini alasannya yaitu pengembangan kisah sugestif sering diilhami oleh kehidupan nyata. Seperti pada umumnya, paragraf narasi merupakan bentuk goresan pena yang menceritakan suatu insiden yang bertujuan untuk memberi wawasan atau informasi atau untuk menghibur pembaca yang disusun secara kronologi. Dalam teks narasi selalu menceritakan insiden yang di dalamnya terdapat konflik atau apa yang terjadi, oleh karenanya teks narasi sering dijadikan naskah dalam sebuah drama. Berikut merupkan pola paragraf narasi sugestif:

[CONTOH 1]


Windi duduk di depan cermin, memikirkan hal-hal yang telah terjadi padanya.  Hatinya bergetar, wajahnya murung, ia menarik nafas panjang. Windi gres saja dipecah dari perusahaan dimana ia sudah mengabdi selama empat tahun. Krisis ekonomi memaksa perusahaan untuk mengurangi jumlah karyawan. Selama bekerja, Windi termasuk karyawan yang disiplin dan mempunyai kinerja yang baik. Tak sedikit ajuan dari perusahaan-perusahaan lain yang melirik kemampuannya dan memintanya untuk bekerja dengan perusahaan tersebut. Namun, windi menolak ajuan yang tiba padanya meski pihak perusahaan lain itu mengiming-imingkan honor yang lebih besar dibanding honor dimana ia bekerja di perusahaan itu. 

Alasan Windi menolak ialah alasannya yaitu rasa loyalitas kepada perusahaan. Menurut Windi, ia menjadi ibarat kini alasannya yaitu pengalaman yang diberikan oleh perusahaan tersebut. Namun sekarang, perusahaan sedang mengalami kesulitan dan dengan terpaksa memecatnya. Sangat disayangkan sungguh, kehilangan pekerjaan yang ia cintai dan juga teman-temannya. Windi sadar betul, bahwa masih banyak hal yang bisa dilakukannya. Ia harus menguatkan hatinya dan terus bergerak ibarat halnya bumi berputar. Dengan pengalaman yang ia miliki, Windi bertekad  mendatangai perusahaan yang pernah menawarinya. Ia merasa yakin bahwa ia akan diterima di perusahaan tersebut. Kenyataan berbicara lain, nyatanya ia ditolak oleh perusahaan tersebut alasannya yaitu sedang tidak membutuhkan karyawan. 

Ia tak berputus asa, ia terus mencari kesempatan yang ada dengan meihat lowongan pekerjaan. Sebulan berlalu, belum ada panggilan dari lamaran yang ia kirimkan. Sampai pada jadinya ia menerima ajuan dari temannya untuk megembangkan sebuah butik fashion  yang terletak di jantung kota. Hal tersebut bukanlah gila bagi Windi. Saat dulu bekerja, Windi mempunyai bisnis yang sama, namun ia sedang apes sehingga bisnisnya mengalami kerugian. Kesibukannya menciptakan ia tak lagi mencoba isnis kembali. Windi memberanikan diri untuk mengambil challange dari temannya. Windi bertekad untuk serius menekuni dunia bisnis yang menghampiri dirinya. Dengan demikian, kesedihannya sanggup berkurang.
Advertisement

[CONTOH 2]


Sudah usang Jefri berdiri di depan bandara, namun Luna tak kunjung datang.  Jefri memutuskan untuk kembali tanpa membawa Luna bersamanya. Perasaan Jefri sedih dan kembali sepi untuk waktu yang tak sanggup ditentukan, merindukan sang pemiliknya datang. Luna yaitu gadis idaman Jefri. Lima tahun yang kemudian mereka harus merelakan mimpi untuk bersama,  Luna pergi ke Perancis guna menjemput cita-citanya sebagai seorang designer. Dan dikala ini yaitu adalah sempurna lima tahun yang Luna janjikan akan kembali, ibarat itulah janjinya kepada Jefri. Tak gampang bagi Jefri untuk melepas pujaan hatinya berada jauh dari sisinya. Namun ia begitu berpengaruh untuk melawan egonya demi kekasihnya itu. Diperjalanan menuju rumah, Jefri hanya melongo di dalam bus. Hatinya sangat ingin mengambil handphone dan menanyakan kabar pujaannya tak sanggup kembali sempurna waktu ibarat yang ia janjikan. Namun, kekosongan jiwa menguasainya dikala itu. 

Sesampainya di rumah, Jefri eksklusif menuju kamarnya tanpa menyapa anggota keluarganya. Tatapan Jefri amat kosong, lanngkah kakinya begitu lemas, dan ia eksklusif terbaring di daerah tidurnya. Jefri mengambil handphonenya dan melihat ada pesan yang masuk. Dan ternyata pesan tersebut berasaldari Luna yang berisi ajakan maaf Luna alasannya yaitu tak sanggup pulang tahun ini. Jefri makin lemas, matanya tertutup ingin tidur sejenak tanpa mengeluarkan kata-kata. Seseorang mengetuk pintu kamarnya, namun jefri tak menggubris sama sekali dengan bunyi itu. Hingga pada jadinya seseorang tersebut masuk dengan tanpa ijinnya membawakan makan siang untuknya. Jefri masih belum menggubris dan akal-akalan tertidur, hingga ketika seseorang yang masuk tersebut mengatakan makanan, Jefri mulai membuka matanya. 

Ia kenal dengan bunyi tersebut, itu yaitu bunyi Luna, kekasihnya. Namun, Jefri berfikir itu hanya khayalannya saja, alasannya yaitu Luna tak jadi pulang. Seseorang tadi memanggilnya lagi, dan kali ini menciptakan jefri benar-benar ingin menengok ke arahnya. Dan benar saja itu yaitu Luna. Jefri terbangun, melihat ke arah seseorang tersebut. Berkali ia mengucek-ngucek matanya untuk meyakinkan bahwa ia sedang tidak bermimpi. Namun, memang benar itu yaitu Luna. Jefri eksklusif menyambut dirinya dan melepas rindu, rasa senang, bangga bercampur menjadi satu. Jefri bertekad tidak akan melepas Luna pergi lagi.

Posting Komentar untuk "2 Pola Paragraf Narasi Sugestif Singkat"