Contoh Teks Ulasan Film Laskar Pelangi Lengkap
Contoh Teks Ulasan Film Laskar Pelangi - Laskar Pelangi merupakan salah satu karya anak bangsa yang begitu fenomenal. Mau baca ulasannya? Simak artikel berikut ini.
Pengertian Teks Ulasan
Teks ulasan ialah sebuah teks yang berisi review mengenai sebuah karya yang mengulas wacana kualitas yang dimiliki karya tersebut, menyerupai kelebihan dan kekurangannya. Teks ini bertujuan untuk memperlihatkan tumpuan kepada para pembaca dan penikmat karya seni.
Salah satu bentuk teks ulasan ialah teks ulasan film, teks ini berisi wacana review atau ulasan sebuah film.
Struktur Teks Ulasan Film
1. Orientasi
Bagian ini berisi citra umum film yang akan dibahas, menyerupai judul film, produser, dan sebagainya.
2. Tafsiran
Bagian ini merupakan pandangan langsung penulis mengenai film yang sedang diulas, menyerupai kesan, pengalaman, kelebihan dan kekurangan film, dan juga berupa ringkasan alur film.
3. Evaluasi
Bagian ini berisi tinjaun atau evaluasi film dari banyak sekali aspek, menyerupai tema, tehnik gambar dan suara, tokoh, dan proses produksi film.
4. Rangkuman
Bagian ini merupakan simpulan final dari sebuah ulasan yang berupa rekomendasi, impian dan saran dari sang penulis.
Contoh teks ulasan film Laskar Pelangi
Laskar Pelangi ialah sebuah film karya Riri Riza yang merupakan salah satu film terbaik Indonesia. Film yang diangkat dari novel dengan judul yang sama karya Andrea Hirata ini diproduksi pada tahun 2008. Semenjak awal pertama kemunculannya di layar lebar, film ini bernasib sama dengan bukunya, keduanya mendapat antusias yang luar biasa dari para penikmat seni di Indonesia, khususnya pecinta film. Hal tersebut tidak terlepas dari tangan hambar seorang produser muda berbakat, Mira Lesmana yang berkolaboarasi dengan Riri Riza, salah satu produser terbaik di negeri ini.
Hal yang menimbulkan film ini menarik ialah para pemain yang dipilih merupakan anak – anak orisinil Belitung, sebuah kawasan yang menjadi latar dari novel aslinya. Mereka memerankan tokoh – tokoh yang ada di dongeng tersebut, menyerupai Ikal, diperankan oleh Zulfani, Lintang diperankan oleh Ferdian, Mahar diperankan oleh Verrys Yamarno, dan begitu juga dengan tokoh – tokoh lainnya. Dengan dipilihnya belum dewasa orisinil Belitung ini memperlihatkan kesan yang mendalam alasannya ialah kemampuan mereka dalam berakting yang sangat natural dan juga didukung oleh gaya dan logat mereka yang merupakan penduduk asli.
Film ini menceritakan sebuah kisah 10 orang sahabat. Mereka bersekolah di sebuah sekolah kecil SD Muhammadiyah di Pulau Belitung. Pada awalnya sekolah tersebut terancam ditutup alasannya ialah mimimnya siswa yang belajar. Namun, berkat kegigihan dan keinginan yang berpengaruh dari kesepuluh anak tersebut sekolah itu tidak jadi ditutup. Hal ini juga berkat usaha seorang guru yang sangat baik, yaitu Bu Muslimah yang diperankan oleh Cut Mini dan Pak Harfanh yang diperankan dengan apik oleh Ikranagara. Selain menceritakan kisah persahabatan, Film ini juga menyuguhkan dongeng emosional, mengenai Lintang, seorang anak miskin yang sangat pintar. Namun, harus bekerja keras demi bertahan hidup demi adik-adiknya sehabis ditinggal mati oleh ayahnya di lautan.
Akibat pemilihan lokasi film yang kebanyakan diambil di luar ruangan, imbas gambar dan bunyi yang dihasilkan sedikit tidak jelas. Namun secara keseluruhan, film ini sangat bagus. Setelah pemutaran perdananya, banyaknya penonton yang terpikat dengan film ini alasannya ialah isi ceritanya yang memperlihatkan nuansa lain pada film Indonesia yang kebanyakan sedang menggandrungi film horor. Disamping itu, ceritanya juga menarik alasannya ialah didukung oleh kemampuan para pemain film dan aktrisnya yang sangat baik. Terlebih lagi, latar tempat film ini dikemas dengan sangat cantik, yaitu dengan mempertontonkan keindahan Pulau Belitung dengan latar waktu beberapa tahun silam, sehingga bisa menjadi bab dari promosi pariwisata kawasan ini yang merupakan kawasan yang gres berkembang.
Oleh alasannya ialah itu, film ini layak disebut sebagai salah satu film terbaik Indonesia sepanjang masa. Meskipun film ini diproduksi pada tahun 2008, Laskar Pelangi masih layak untuk ditonton kapanpun secara berulang-ulang. Film ini juga sanggup ditonton oleh semua umur alasannya ialah tidak ada satupun adegan kekerasan atau sensual. Diharapkan di waktu mendatang, semakin banyak produser – produser film Indonesia yang termotivasi untuk menciptakan film dengan kualitas yang sama, bahkan bisa melebihi film Laskar Pelangi.
Posting Komentar untuk "Contoh Teks Ulasan Film Laskar Pelangi Lengkap"