Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian, Jenis-Jenis, Dan Metode Wawancara

Pengertian, Jenis-Jenis, dan Metode Wawancara - Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Wawancara ialah sebuah aktivitas tanya jawab yang dilakukan oleh pewawancara sebagai penannya dan narasumber sebagai orang yang ditanya. Kegiatan ini dilakukan untuk mencari informasi, meminta keterangan, atau menanyai pendapat ihwal suatu permasalahan kepada seseorang. Dengan kata lain, sanggup disimpulkan bahwa wawancara ialah aktivitas menggali informasi dari narasumber dengan cara tanya jawab.

Kegiatan wawancara sangat berbeda dengan konferensi pers. Masih banyak orang yang memandang bahwa konferensi pers ialah wawancara sebab hasil simpulan yang didapatkan sama, yaitu berupa informasi. Meskipun begitu, wawancara tetap tidak sanggup dikatakan sama dengan konferensi pers. Perbedaan itu terletak pada tehniknya. Pada wawancra pencari informasi menggali informasi dengan cara bertanya dan menemui eksklusif narasumbernya. Sebaliknya, konferensi pers ialah sebuah program yang dibentuk oleh narasumber sendiri dengan cara mengundang pencari informasi untuk menawarkan keterangan atau mengkonfirmasi sesuatu.

Singkatnya, pada wawancara narasumber didatangi oleh pewawancara, sedangkan konferensi pers narasumber yang membuat program tersebut dengan memanggil atau mengundang pewawancara.

 

Jenis – Jenis Wawancara


Ada beberapa macam aktivitas wawancara yang dikelompokan menurut cara pelaksanaannya, yaitu wawancara tertutup, terbuka, konferensi, kelompok, individual, terpimpin, bebas. Berikut ini ialah klarifikasi lengkap mengenai jenis - jenis wawancara tersebut.

1. Wawancara Tertutup

Wawancara tertutup ialah sebuah aktivitas wawancara yang dilakukan dengan cara tertutup. Pewawancara harus menjaga atau merahasiakan nama maupun informasi mengenai narasumbernya dengan cara menggandakan atau memberi inisial nama narasumber. Wawancara tertutup ini sanggup juga diartikan sebagai wawancara yang pertanyaan – pertanyaannya terbatas dan telah tersedia jawbannya yang berupa pilihan. Contohnya ialah wawancara yang memakai lembar questionnaire.

2. Wawancara terbuka

Wawancara ini bertolak belakang dengan jenis wawancara tertutup, yaitu wawancara yang dilakukan dengan tidak merahasiakan informasi mengenai narasumbernya dan juga mempunyai pertanyaan – pertanyaan yang tidak terbatas atau tidak terikat jawabannya. Contohnya ialah wawancara yang meminta narasumber untuk menawarkan klarifikasi lengkap mengenai suatu hal.

3. Wawancara konferensi

Wawancara konferensi ialah wawancara yang dilakukan oleh seorang pewawancara dengan sejumlah narasumber dan sebaliknya. Contohnya ialah wawancara yang dilakukan di program – program televisi atau talk show, wawancara yang dilakukan oleh seorang pewawancara kepada sejumlah narasumber di program formal atu diskusi publik, dan Wawancara jarak jauh (teleconference) yang banyak dilakukan di program – program berita.

4. Wawancara Kelompok

Wawancara kelompok ialah wawancara yang dilakukan oleh sejumlah pewawancara kepada narasumber dan dilaksanakan pada waktu yang bersamaan. Hal ini hampir sama dengan wawancara konferensi, tetapi pada wawancara kelompok pertanyaan – pertanyaan yang diajukan oleh setiap pewawancara berbeda – beda. Contohnya ialah wawancara kepada seorang artis, pejabat, atau group grup band yang berprestasi atau sedang terkena skandal.
Advertisement

5. Wawancara Individual

Wawancara Individual ialah wawancara yang dilakukan oleh seorang wawancara dengan seorang narasumber. Wawancara ini disebut juga dengan wawancara perorangan. Contohnya ialah wawancara yang dilakukan oleh wartawan dalam mencari berita.

6. Wawancara Terpimpin

Wawancara ini disebut juga dengan wawancara terstruktur. Wawancara jenis ini biasanya memakai beberapa pertanyaan yang telah disiapakan sebelumnya baik oleh pewawancara maupun narasumbernya. Contohnya ialah wawancara yang sering terjadi di program – program talk show bertemakan khsusus kepada narasumber ibarat dokter, polisi, guru, dan lain – lain.

7. Wawancara Bebas

Wawancara bebas ialah jenis wawancara yang pertanyaannya tidak dipersiapkan terlebih dahulu. Dengan kata lain wawancara ini terjadi impulsif bergantung dengan suasana dan keadaan dikala aktivitas wawancara berlangsung. Wawancara ini sering disebut juga dengan wawancara tidak berstruktur.

 

Metode Wawancara


Untuk mendapat informasi, ada beberapa metode yang dipakai oleh pewawancara dikala mengadakan wawancara.

1. Mencatat

Metode yang pertama ialah mencatat. Para pewawancara biasanya menyiapkan buku dan pulpen untuk mencatat tanggapan – tanggapan dari narasumber. Ketika mencatat tanggapan tersebut, pewawancara akan menulisnya dengan sangat cepat dengan cara hanya menuliskan point – pointnya saja. Karena bila tidak, mereka tidak akan mendapat informasi yang telah diutarakan oleh narasumbernya. Setelah mendapat catatan hasil wawancara, barulah catatan itu dikembangkan dengan memakai goresan pena yang baik dan informative.

2. Merekam / Recording

Metode selanjutnya ialah merekam. Pewawancara membutuhkan suatu alat yang berupa perekam suara. Alat ini dipakai untuk merekam tanggapan – tanggapan yang diberikan oleh narasumber, sehingga mereka tidak akan kehilangan informasi sedikitpun. Setelah mendapat rekaman, pewawancara akan menulis transkip tanya jawab tersebut dan menjadikannya sebuah goresan pena berita. 

Posting Komentar untuk "Pengertian, Jenis-Jenis, Dan Metode Wawancara"