Struktur, Ciri, Definisi, Dan Pola Teks Eksplanasi
Struktur, Ciri, Definisi, dan Contoh Teks Eksplanasi - Teks ekplanasi ialah sebuah karangan yang isinya berupa klarifikasi – klarifikasi lengkap mengenai suatu topik yang bekerjasama dengan fenomena – fenomena alam maupun sosial yang terjadi di kehidupan sehari – hari. Teks ini bertujuan untuk memperlihatkan isu sejelas – jelasnya kepada pembaca semoga paham atau mengerti perihal suatu fenomena yang terjadi.
Ciri – Ciri
Suatu teks sanggup dikatakan sebuah teks ekplanasi bila mempunyai ciri – ciri ibarat berikut :
1. Memuat isu – isu fakta.
2. Membahas suatu fenomena yang bersifat keilmuan atau ilmu pengetahuan.
3. Bersifat informative dan tidak berusaha mempengaruhi pembaca untuk mempercayai hal yang dibahas di dalam teks.
4. Memiliki / memakai sequence markers, ibarat pertama, kedua, ketiga, dsb. atau pertama, berikutnya, terakhir.
Struktur Teks Ekplanasi
Teks ekplanasi terdiri dari penggalan – penggalan ibarat di bawah ini :
1. General Statement / Pernyataan umum
Bagian pertama teks ekplanasi ialah general statement atau yang disebut juga dengan pernyataan umum. Bagian ini memberikan topik atau permasalahan yang akan di bahas pada teks ekplanasi yang berupa citra umum mengenai apa dan mengapa suatu fenomena tersebut bisa terjadi. General statement ini harus ditulis semenarik mungkin semoga para pembaca bisa tertarik untuk membaca isi teks secara keseluruhan.
2. Sequence of Explanation / Deretan Penjelas
Bagian ini mengandung klarifikasi – klarifikasi mengenai sebuah topik yang akan dibahas secara lebih mendalam. Bagian ini ditulis untuk menjawab pertanyaan how, bagaimana dan urutan lantaran – akhir dari sebuah fenomena yang terjadi. Bagian ini biasanya ditulis dalam 2 atau 3 paragraf.
3. Closing
Bagian terakhir dari teks ekplanasi ialah closing yang mengandung intisari atau kesimpulan dari fenomena yang telah dibahas. Di dalam penggalan ini juga bisa ditambahkan saran atau juga jawaban penulis mengenai fenomena tersebut.
Contoh Teks Eksplanasi
Urbanisasi
Akhir – selesai ini jumlah penduduk di kota – kota besar, ibarat Jakarta mengalami kenaikan yang sangat signifikan. Kenaikan jumlah penduduk ini disebabkan oleh sebuah fenomena sosial yang terjadi belakangan ini, yaitu Urbanisasi. Fenomena inilah yang mengakibatkan laju pertumbuhan penduduk yang tidak terbendung, sehingga sanggup mengakibatkan beberapa permasalahan – permasalahan yang timbul di kota besar. Lalu, apakah Urbanisasi itu, dan faktor – faktor apa saja yang mendorong fenomena sosial ini? Berikut ialah klarifikasi mengenai urbanisasi.
Urbanisasi ialah perpindahan penduduk dari desa menuju kota. Namun, berbeda dengan perspektif ilmu pengetahuan, Urbanisasi dipandang sebagai presentase jumlah penduduk yang tinggal di perkotaaan. Perpindahan penduduk ini dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu migrasi dan mobilitas penduduk. Migrasi ialah perpindahan penduduk dari desa menuju kota untuk tujuan menetap. Sedangkan, mobilitas penduduk ialah perpindahan penduduk dari desa ke kota hanya untuk tinggal sementara. Urbanisasi migrasi inilah yang menjadi penyebab utama melonjaknya jumlah penduduk di tempat perkotaan. Perpindahan penduduk yang sangat massive ini disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor pendorong dan faktor penarik.
Faktor pendorong ialah penyebab urbanisasi yang berasal dari desa itu sendiri. Faktor – faktor tersebut diantaranya, yang pertama lahan pertanian yang semakin sempit. Menyempitnya lahan pertanian di desa mengakibatkan orang – orang di desa tidak bisa lagi bekerja sehingga mengharuskan mereka untuk mencari pekerjaan lain di luar desa. Yang kedua ialah terbatasnya sarana dan prasarana di desa. Ketiadaan sarana dan prasarana ini mengakibatkan masyrakat desa merasa kesulitan dalam banyak sekali hal, jadinya mereka merasa perlu mencari tempat yang mempunyai sarana dan prasarana lengkap, yaitu di kota. Dan yang terakhir ialah ketidak cocokan dengan budaya tempat asal. Masyarakat desa yang tidak cocok dengan budaya asal mereka terpaksa harus ke luar dari desa tersebut sehingga bisa hidup lebih nyaman.
Selain faktor pendorong, ada juga faktor penarik. Faktor ini ialah penyebab urbanisasi yang berasal dari kota. Ada beberapa penyebab yang menjadi faktor penarik, yaitu yang pertama ialah banyaknya lapangan pekerjaan di kota. Orang – orang desa yang pindah dari desa tujuan utamannya ialah mencari pekerjaan. Dengan begitu, kota ialah tempat yang paling sempurna lantaran di sana tersedia banyak lapangan pekerjaan. Kemudian, pandangan akan kehidupan kota yang lebih modern. Masyarakat desa yang bosan dengan kehidupan serba sederhana di desa akan beralih ke kota lantaran di sanalah kehidupan lebih modern dan juga ditunjang dengan akomodasi lengkap lainnya.
Berdasarkan pembagian terstruktur mengenai di atas, sanggup disimpukan bahwa melonjaknya jumlah penduduk di perkotaan disebabkan oleh fenomena urbanisasi, yaitu perpindahan masyarakat desa menuju kota. Perpindahan ini sendiri disebabkan oleh faktor pendorong dan faktor penarik. Sebenarnya, urbanisasi ini ialah suatu fenomena yang positif bila masyarakat yang pindah ke kota mempunyai skill atau kemampuan khusus. Sebaliknya, bila tidak mempunyai skill dan kemampuan, urbanisasi ini hanya akan mengakibatkan problem sosial di perkotaan.
Posting Komentar untuk "Struktur, Ciri, Definisi, Dan Pola Teks Eksplanasi"