6 Tips Semoga Di Approve Oleh Promotor Atau Dosen Pembimbing

Saya juga akseptor beasiswa pascasarjana, beasiswa BPPDN. Dulu tahun 2013 kegiatan BPPDN dibuka untuk 2 sub program, yaitu bagi Calon Dosen dan Dosen. Saya ngambil kegiatan Calon Dosen. Alhamdulillah saya lewat dan mendapat beasiswa S2 di FMIPA ITB.

Pada dasarnya pilihlah promotor yang sesuai dengan bidang yang anda kuasai, tidakboleh sembarangan hehe.. ntar susah lo waktu lagi risetnya. Namun, bila suka tantangan sih ga masalah. Mencari sama aja menyerupai mencari dosen pembimbing, tipsnya cukup simpel dan mungkin sudah diterapkan sama kawan-kawan lain:

Pastikan engkau mengetahui riset terbaru promotor engkau.

Setiap dosen niscaya menekuni 1 bidang topik riset, misal wacana gajah, maka tiruana publikasinya, riset dan apapun itu wacana gajah. Cari isu tersebut, sanggup engkau sanggup dilaman resmi kampusnya atau dari google scholar dan sebagainya.

Survei mata kuliah apa aja yang sering ia ajar.

Pastinya dong dosen mempunyai bidang ilmunya masing-masing, matakuliah yang berliau bimbing biasanya akan sesuai dengan topik riset yang dikerjakan.

Cari sebuah problem gres dari riset promotor.

Ini bab yang paling penting, pahami tiruana publikasi calon promotor engkau. Lihat perkembangan risetnya, dan usahakan baca publikasi ia yang terbaru. Pahami tiruana dan coba cari suatu temuan baru, apakah variasi A, variasi B. Apakah ingin ditambah A atau ditambah B. Saya yakin kalian niscaya akan menemukan suatu wangsit gres dari goresan pena calon promotor engkau.

Cari jurnal yang berkaitan dengan riset promotor engkau sebanyaknya.

Sesudah menemukan wangsit baru, sekarang ketika memperkuat hipotesa engkau, gimana caranya? cukup sederhana. Cari jurnal sebanyak-banyaknya yang berkaitan. Kamu sanggup mencari jurnal dari sumber yang sudah popular, sanggup di sciencedirect, nature, wiley, dan lain-lain. Karena saya dari bidang kimia biasa saya sering nyari rujukan juga di ACS (American Chemical Society).

Email promotor engkau, ceritakan problem gres tersebut, lampirkan jurnalnya.

Sesudah tiruana siap, kirim berkas tersebut ke email calon promotor. Saya yakin 100% calon promotor engkau niscaya tertarik, kenapa? engkau uda prepare sangat anggun sekali, ketimbang engkau cuman kirim email dengan kata-kata. "Salam bapak/ibu, saya tertarik dengan bla bla bla.. saya dari fakultas bla bla bla.. ingin bla bla bla.." tapi buat lah seakan-akan engkau mengajak dan merangkul calon promotor, saya cuman butuh 1 hari mencari promotor dan eksklusif di approve :)

Berdoa

Usaha tanpa berdoa yaitu kesombongan, berdoa tanpa Usaha malah sia-sia. Semoga sukses ya.

Sumber http://www.edukasicampus.net