Keanekaragaman Hayati, Gen, Jenis Dan Ekosistem
Apa itu Keguakaragaman Hayati, Gen, Jenis dan Ekosistem | Keguakaragaman hayati yang terdapat di suatu wilayah bermacam-macam. Keguakaragaman hayati sangat diharapkan untuk kelestarian hidup organisme dan berlangsungnya daur bahan (aliran energi). Walaupun begitu, tetap kuantitas dan kualitas keguaaragaman hayati di suatu wilayah sanggup menurun atau bahkan sanggup menghilang. Keguakaragaman hayati sanggup kita jaga kelestariannya serta sanggup disembuhkan kembali. Keguakaragaman hayati atau biodiversitas yaitu variasi organisme hidup yang mempunyai tiga derma tingkat, yaitu gen, spesies dan ekosistem. Menurut UU No.5 Tahun 1994, keguakaragaman hayati yaitu keguakaragaman yang ada di antara makhluk hidup yang ada di tiruana wilayah yaitu daratan, lautan dan perairan atau akuatik, serta komplek-komplek ekologi yang termasuk dari keguakaragamannya, mencakup keguakaragaman dalm spesies, antara spesies dengan ekosistem. Kemudian Keguakaragaman hayati berdasarkan SOerjani (1996) yaitu menyangkut keunikan suatu spesies dan genetik di mana makhluk hidup tersebut menetap. Keguakaragaman hayati dikatakan unik spesies hidup di suatu habitat yang khusus atau makanan yang disantapnya sangat khas. Sebagai teladan yaitu komodo di pulau komodo, Flores, Rinca, Gili Motang dan Panda yang ada di China spesialuntuk memakan daun bambu, dan koala yang ada di Australia yang spesialuntuk memakan daun kayu putih.
Dilihat dari pengertiannya maka keguakaragaman hayati sanggup dibagi menjadi tiga macam yaitu keguakaragaman gen dan keguakaragaman jenis atau spesies serta keguakaragaman ekosistem.
A. Keguakaragaman Gen
Adalah perbedaan atau variasi gen yang terdapat dalam suatu spesies makhluk hidup. misal, buah durian yang mempunyai kulit tebal, kulit tipis, dagingnya tebal, berdanging buah tipis, biji besar atau biji kecil. Demikian pula dengan buah pisang yang mempunyai ukuran, warna, bentuk dan tekstur serta rasa daging buah yang tidak sama dengan yang pisang lainnya. Pisang mempunya beberapa variasi yaitu pisang raja uli, pisang raja molo, pisang raja jambe, pisang raja sereh.
keguakaragaman sifat genetik pada suatu makhluk hidup dikendalikan oleh gen-gen yang ada didalam kromosom yang dimilikinya. Kromosom tersebut didapatkan dari kedua induknya melalui pewarisan sifat. Namun, gen juga sanggup dipengaruhi dengan kondisi lingkungan kawasan hidupnya. contohnya bibit yang diambil dari batang induk mangga yang mempunyai sifat genetik berbuah dengan besar,dan jikalau ditanam pada area yang tidak sama maka ada kemungkinan tidak menghasilkan buah mangga berukuran besar menyerupai sifat genetik induknya.
keguakaragaman gen juga sanggup ditingkatkan melalui hibridisasi atau perkawinan silang antara spesies satu dengan spesies yang tidak sama sifat atau melalui proses domestikasi (budidaya tumbuhan liar atau hewan). contohnya yaitu proses hibrid dari tumbuhan anggrek akan mendapat warna yang beragam, hibridisasi sapi fries Holland dengan sapi bali, dan hibridisasi banyak sekali jenis tumbuhan atau binatang tertentu dengan spesies liar untuk mendapat jenis yang tahan terhadap penyakit. melaluiataubersamaini cara hibridisasi ini maka kita sanggup memperoleh sifat genetik yang gres dari suatu organisme-organisme pada suatu spesies.
B. Keguakaragaman Jenis
Keguakaragaman jenis yaitu adanya perbedaan yang sanggup ditemukan pada kelompok atau komunitas pada banyak sekali spesies yang hidup di suatu habitat makhluk. misal, di halaman kita terdapat pohon mangga, jeruk, rambutan, kelapa, bunga melati, bunga mawar, jahe, kunyit, burung, lebah, tiruant, kupu-kupu, dan cacing. Keguakaragaman jenis yang lebih tinggi umumnya sanggup ditemukan di suatu kawasan yang jauh dari kehidupan manusia, semisal di hutan. Di hutan terdapat jenis binatang dan tumbuhan yang lebih banyak dibandingkan dengan di kebun atau di sawah.
Adapun beberapa jenis organisme yang mempunyai ciri-ciri fisik yang hampir sama menyerupai tumbuhan kelompok palem yaitu pinang, aren, sawit dan kelapa yang mempunyai daun menyerupai pita. Namun, tumbuh-tumbuhan tersebut ialah spesies yang tidak sama, kelapa mempunyai nama spesies Cocos Nucifera, pinang berjulukan Areca catechu.
C. Keguakaragaman Ekosistem
Ekosistem sanggup terbentuk disebabkan adanya banyak sekali kelompok spesies yang sanggup mengikuti keadaan dengan lingkungannya, sehabis itu saling mensugesti antar spesies dengan spesies dan spesies dengan lingkungan abiotik kawasan hidup, semisal suhu, air, udara, tanah, cahaya matahari, kelembapan dan mineral. Ekosistem tidak sama dengan lainnya sesuai dengan spesies pembentuknya. Terdapat beberapa ekosistem yaitu ekosistem hutan, ekosistem rawa, ekosistem terumbu karang, ekosistem maritim dalam, ekosistem padang lamu, ekosistem mangrove, ekosistem dana, eosistem pantai pasir dll. Kemudian adapun ekosistem buatan insan yaitu agro ekosistem menyerupai sawah, kebun, dan ladang. Hanya saja agroekosistem mempunyai tingkat keguakaragaman spesies yang lebih rendah dibandingkan dengan ekosistem alamiah, tetapi mempunyai tingkat keguakaragaman genetik yang lebih tinggi.
Demikianlah pembahasan wacana Apa itu Keguakaragaman Hayati, Gen, Jenis dan Ekosistem. Semoga ini bermanfaa.
Posting Komentar untuk "Keanekaragaman Hayati, Gen, Jenis Dan Ekosistem"