Tips Berguru Untuk Anak Dengan Kecerdasan Visual
Apakah kau termasuk orang yang cenderung visual-spasial? |
Tips Belajar untuk Anak dengan Kecerdasan Visual-Spasial
Anak-anak yang memiliki kecendrungan kecerdasan visual akan sangat gampang mencar ilmu melalui gambar, grafik, foto, film, atau representasi visual lainnya. Oleh alasannya itu, cara mencar ilmu untuk kau yang memiliki kecendrungan mayoritas pada kecerdasan visual yakni sebagai berikut:
Mengorganisasikan Bahan Belajar
- Sebagai seorang yang cerdas visual, kau harus mengorganisasikan materi belajarmu dengan baik. Kamu sanggup memberi kode-kode warna tertentu untuk suatu hal. Kamu sanggup memakai warna tertentu untuk menandai hal-hal penting dalam buku catatanmu. Buat warna-warna itu menjadi bermakna “sesuatu”.
- Untuk tugas-tugas yang harus kau kerjakan, mulai dari PR, kiprah kelompok, hingga proyek pembelajaran IPA atau IPS sanggup dibentuk memo-memo kecil yang ditempel di daerah khusus di bersahabat meja belajarnya. Gunakan warna-warna berbeda untuk setiap jenis tugas. Tulis judul tugas, mata pelajaran, rencana waktu pengerjaan dan deadlinenya. Jika sudah selesai, memo kecil itu sanggup dicopot dari dinding atau papan daerah kau menempelnya. Ini penting, terutama buat kau yang mungkin suka lupa dan sering melalaikan kiprah sehingga tergopoh-gopoh ketika waktu deadline kiprah itu sampai. Jadinya, kau gampang mengatur waktu.
- Kamu bisa juga menciptakan tampilan berupa grafik, daftar ceklis, atau peta pikiran untuk mengelaborasi pemahaman akan materi pembelajaran yang telah diberikan guru. Buat sendiri dengan caramu, alasannya kau (dengan kecerdasan visual) biasanya sangat piawai menggambar dan menciptakan simbol-simbol khusus untuk memudahkanmu belajar.
- Aturlah mejamu dengan baik, kelompokkan buku-buku berdasarkan jenisnya, atau keterkaitannya satu sama lain, demikian juga alat-alat tulis, kertas-kertas, dan alat-alat lainnya.
Saat Belajar Di Dalam Kelas
- Tak jarang, guru menjelaskan sesuatu dengan sangat cepat sehingga kau tidak bisa mencatatnya dengan sempurna. Jika demikian buat saja secara simbolik. Gunakan gambar sederhana yang mungkin hanya memerlukan beberapa coretan untuk mewakili klarifikasi itu.
- Jika ketika mencatat hal-hal penting di dalam kelas, kau tiba-tiba teringat atau sanggup menghubungkannya dengan hal-hal lain yang telah kau ketahui atau pelajari sebelumnya, buatlah gambar untuk mewakili ingatan tersebut dengan konsep yang sedang dipelajari dan dijelaskan guru.
- Ketika kau agak bosan, buatlah catatan yang berbeda ihwal apa yang sedang dipelajari. Cobalah menciptakan sebuah timeline, dan kau bisa menambahkan cabang-cabang klarifikasi di sepanjang timeline itu, sesuai dengan bahasan materi asuh yang dipresentasikan gurumu. Kumpulkan juga kata-kata kunci di pojok halaman buku catatanmu sebagai bentuk penegasan, pentingnya kata-kata itu dalam pembelajaran.
- Orang dengan kecerdasan visual yang dominan, biasanya sanggup mencar ilmu dalam cakupan materi yang lebih banyak dibanding orang lain. ini yakni kelebihanmu, alasannya itu harus dimanfaatkan. Jadi, bacalah sebuah topik besar, dan ringkas semuanya dalam sebuah kertas putih dalam bentuk kata-kata yang saling bekerjasama satu sama lain. Gunakan bahasa yang singkat, sehingga terbentuk sebuah peta konsep atau peta pikiran yang holistik ihwal topik besar tersebut.
- Jika kau harus mengingat banyak hal, kau sanggup mencoba memakai flash card. Gunakan potongan-potongan kertas berwarna berbentuk persegi panjang warna-warni (yang juga sanggup kau gunakan untuk menulis memo singkat ibarat yang telah diulas di atas). Tuliskan kata kunci di satu sisi flash card, dan klarifikasi singkat berupa teks atau simbol-simbol yang bekerjasama di sisi lainnya.
Keterampilan Lain yang Perlu Diasah
- Belajarlah menjadi pendengar yang baik, demikian juga mencar ilmu menjadi pembicara yang baik. Walaupun mungkin harus sering diasah, keterampilan ini akan sangat penting dan menunjang kesuksesan seorang dengan kecerdasan visual-spasial yang dominan. Kamu akan sanggup menjadi orang yang amat diharapkan di masa datang. Ada banyak jenis profesi yang membutuhkan orang dengan kecerdasan visual yang pintar berbicara dan mendengar. Misalnya saja, kau bisa menjadi seorang marketer yang tangguh dengan cara presentasi yang luar biasa dalam memvisualisasikan ide-ide kepada calon pelanggan.
- Belajarlah bekerjasama, alasannya biasanya seorang dengan kecerdasan visual lebih bahagia bekerja sendiri. Pekerjaan-pekerjaan selalu membutuhkan kerja tim. Kaprikornus keterampilan bekerja sama selalu diharapkan kalau kau ingin jadi orang sukses nantinya.
- Walaupun kau tidak tertarik dengan kegiatan fisik ibarat membongkar atau memasang sesuatu, rajinlah melatih kemampuan kinestetikmu. Ikutlah aktif dalam proses mencar ilmu di dalam kelompokmu di kelas. Seringkali guru menyediakan bermacam-macam kegiatan untuk berbagi kecerdasan kinestetik yang juga menjadi kelemahahanmu.
Itulah beberapa tips yang sanggup dilakukan untuk melejitkan potensi seorang dengan kecerdasan visual-spasial. Semoga bermanfaat. Wassalam.
Baca juga:
8 Jenis Kecerdasan Menurut Howard Gardner
Cara Membuat Kertas Seni untuk Media Puisi
Tips dan Etika Menggunakan Sosial Media Sumber http://novehasanah.blogspot.com/
Posting Komentar untuk "Tips Berguru Untuk Anak Dengan Kecerdasan Visual"