Zona Terjadinya Vulkanisme
Zona terjadinya Vulkanisme| Vulkanisme dalam proses terjadinya, mempunyai macam-macam zona-zona dalam tiga daerah terjadinya. Zona-zona terjadinya vulkanisme ialah Zona divergen, zona konvergen, Zona tengah (Interplate). sebelumnya sudah mengulas pengertian vulkanisme dan penjelasannya, Aktivitas vulkanisme sangat dipengaruh oleh zona-zona atau tempatnya, vulkanisme akan mengeluarkan beberapa benda-benda dalam pegunungan menyerupai lava dan lahar dan batuan-batuan. Vulkanisme (pegunungan api) pastinya sangat merugikan masyarakat, banyak kerugian yang diakibatkan oleh vulkanisme atau pegunungan api tapi bukan mustahil vulkanisme atau pegunungan api mempunyai manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya. tapi mungkin dampak yang ditimbulkan dalam kerugiannya sangat besar dibandingkan keuntungannya. Pada tema diatas kali ini kita akan mengambarkan Zona-zona atau tempat-tempat terjadinya vulkanisme menyerupai dibawah ini.
1). Vulkanisme pada Zona Konvergen, Zona konvergen ialah pegunungan api yang muncul pada jalur rengkahan antar lempeng kerang bumi. Magma berasal dari lapisan astenosfer yang cair dan keluar ke permukaan bumi melalui rengkahan tersebut. Magma sangat ciar (efusiva), bersuhu tinggi, dan keluarnya meleleh tanpa letusan dahsyat. Gunung api yang terbentuk berupa igir yang memanjang atau dataran lava yang sangat luas. Apabila terjadinya di dasar laut, terbentuklah igir tengah samudra (mind oceanic ridge). misalnya, di tengah Samudra atlantik, samudra hindia, dan samudra pasifik selatan. contohnya yang terjadi didaratan berupa deretan pegunungan api di Afrika Timur dan seluruh daratan Pulau Islandia di Samudra Atlantik Utara.
2). Vulkanisme pada Zona Konvergen, Zona Konvergen ialah pegunungan-pegunungan api yang muncul pada jalur pertemuan antara dua lempe kerak bumi. Magma terbentuk akhir pencairan endapan bahari yang berasal dari darat saat menyusup (subduksi) ke bawah lempeng daratan atau benua. Endapan yang mencair tersebut bertambah volumenya sehingga mendesak mencari jalan keluar melalui retakan-retakan di atasnya. Pada zona ini terjadi letusan dahsyat yang menyemburkan pencampuran magma cair kental (efusiva), magma padat (eflata) dan gas (ekshalasi). Gunung api yang dihasilkan pada umumnya berbentuk kerucut dan berlapis-lapis atau strato. misalnya, Gunung Krakatau 1883, Gunung Kelud, Gunung Merapi, Gunung Gamalama, Gunung Fujiyama, Gunung Visuvius, dan Gunung St. Helena.
3). Vulkanisme di tengah-tengah lempeng kerak bumi ialah pegunungan api yang muncul di tengah lempeng kerak bumi tanpa ada retakan. Magma berasal dari pencairan astenosfer dan kerak bumi bab bawah alasannya adanya penumpukan mineral radioaktif. Pencairan tersebut mengakibatkan kerak bumi menjadi tipis dan praktis ditembus oleh magma yang terbentuk. Magma yang terbentuk meleleh tanpa letusan dahsyat. Gunung api yang dihasilkan pada umumnya berbentuk perisai dengan lubang kawah yang menganga lebar. misalnya, pegunungan-pegunungan api Manualoa di Kepulauan Hawai pada lempeng Samudra Pasifik.
Sekian artikel perihal Zona terjadinya Vulkanisme supaya bermanfaa
Posting Komentar untuk "Zona Terjadinya Vulkanisme"