Contoh Rubrik Evaluasi Keterampilan Pidato
Rubrik Keterampilan Berpidato |
Contoh Rubrik Penilaian Keterampilan Pidato
Pada pelajaran Bahasa Indonesia, salah satu keterampilan penting yang harus dikuasai siswa yaitu berpidato. Penilaian keterampilan berpidato biasanya dilakukan dengan memakai sebuah rubrik lembar observasi. Pada goresan pena kali ini, saya akan mencoba menciptakan sebuah rubrik dengan skala evaluasi 1 – 4 untuk menilai keterampilan siswa berpidato pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Rubrik evaluasi pidato ini dibentuk dengan memperhatikan unsur-unsur penting pada ketika seseorang sedang berpidato, antara lain:
- Kesiapan
- Kejelasan
- Isi pidato
- Volume suara
- Posisi badan dan kontak pandang
- Jeda
- Waktu/durasi
- Selain itu pada rubrik ini juga akan ditambahkan kepedulian dalam mendengarkan pidato sahabat sekelasnya.
Komponen Keterampilan Berpidato | 4 | 3 | 2 | 1 |
---|---|---|---|---|
Kesiapan | Siswa memperlihatkan kesiapan berpidato dan telah banyak berlatih | Siswa tampak cukup siap berpidato dan tampaknya masih perlu sedikit berlatih | Siswa tampak cukup siap berpidato dan tampaknya masih perlu banyak berlatih | Siswa tampak tidak siap |
Kejelasan | Siswa berpidato dengan jelas, tidak ada kesalahan pengucapan | Siswa berpidato dengan jelas, ada kesalahan pengucapan 1 kata | Siswa berpidato dengan jelas, ada kesalahan pengucapan lebih dari satu kata | Siswa berpidato dengan tidak terperinci atau tidak sanggup dimengerti, atau kesalahan pengucapankata banyak sekali |
Isi Pidato | Siswa memperlihatkan pemahaman yang sangat baik wacana topik pidato | Siswa memperlihatkan pemahaman yang baik wacana topik pidato | Siswa memperlihatkan pemahaman yang baik pada beberapa bab topik pidato | Siswa memperlihatkan pemahaman yang jelek wacana topik pidato |
Volume Suara | Seluruh pidato cukup keras sehingga sanggup didengar dengan terperinci oleh seluruh audien | Pidato cukup keras sehingga sanggup didengar dengan terperinci oleh paling tidak 90% audien | Pidato cukup keras sehingga sanggup didengar dengan terperinci oleh paling tidak 80% audien | Pidato seringkali terlalu pelan volumenya sehingga kurang sanggup didengar oleh banyak audien |
Posisi badan dan kontak pandang | Berdiri tegak, tampak percaya diri dan rileks, melaksanakan kontak pandang dengan seluruh audien | Berdiri tegak, melaksanakan kontak pandang dengan seluruh audien | kadang-kadang tidak bangkit dengan tegak dan melaksanakan kontak pandang dengan audien | Tampak gelisah dan tidak melaksanakan kontak pandang dengan audien |
Jeda | Memberikan jeda pada ketika yang sempurna sebanyak 2 kali atau lebih untuk memperlihatkan efek dramatis atau meningkatkan makna pidato | Memberikan jeda pada ketika yang sempurna sebanyak 1 kali sepanjang pidato untuk memperlihatkan efek dramatis atau meningkatkan makna pidato | Memberikan jeda pada ketika pidato tetapi belum sanggup memperlihatkan efek dramatis atau meningkatkan makna pidato | Jeda tampaknya tidak dipakai sama sekali |
Waktu/Durasi | Panjang pidato 3 hingga 5 menit | - | - | Pidato kurang dari 3 menit atau lebih dari 5 menit |
Mendengarkan pidato sahabat sekelas | Mendengarkan dengan baik dan tidak menciptakan gerakan atau bunyi berisik yang mengganggu temannya yang sedang berpidato | Mendengarkan dengan baik dan tetapi 1 kali menciptakan gerakan atau suara-suara berisik yang mengganggu temannya yang sedang berpidato | Kadang-kadang tampak tidak mendengarkan dengan baik, tetapi tidak menciptakan bunyi atau gerakan-gerakan yang menciptakan berisik | Kadang-kadang tampak tidak mendengarkan dengan baik, dan menciptakan bunyi atau gerakan-gerakan yang menciptakan berisik |
Demikian pola rubrik yang sanggup dipakai guru Bahasa Indonesia untuk melaksanakan evaluasi keterampilan pidato/berpidato. Jika anda punya wangsit lain atau saran untuk menyempurnakan rubrik evaluasi di atas, silakan memberikannya di kolom komentar. Semoga bermanfaat. Wassalam. Sumber http://novehasanah.blogspot.com/
Posting Komentar untuk "Contoh Rubrik Evaluasi Keterampilan Pidato"