Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ciri-Ciri Penjabaran Flora Lumut (Bryophyta)

Ciri-Ciri Klasifikasi Tumbuhan Lumut (Bryophyta)| Lumut (Bryophyta) mempunyai klasifikasi, terdiri dari lumut hati (Hepaticopsida), lumut tanduk (Anthocerotopsida), lumut daun (Bryopsida). Dari setiap jenis penjabaran flora lumut cara membedakannya ialah dengan melihat bentuk morfologi dan anatomi flora lumut, yaitu bentuk fisik dan bentuk-bentuk dalam dari flora lumut, maka dari itu untuk mengetahui itu tiruana mari kita melangkah menuju Ciri-Ciri Klasifikasi Tumbuhan Lumut (Bryopsida). Agar kita lebih praktis dalam mengetahui dan sanggup membedakan penjabaran flora lumut baik itu lumut hati (hepaticopsida), lumut tanduk (Anthocerotopsida), lumut daun (Bryopsida). 

Dalam Klasifikasi Tumbuhan lumut mempunyai ribuan spesies yang terdapat sekitar 16.000 jenis-jenis spesies flora lumut yang sekarang sudah dikenali dan diklasifikasikan. Dari 16.000 spesies tersebut diklasifikasikan dalam tiga kelas mirip yang ada diatas tadi yaitu lumut tanduk (Hepaticopsida), lumut tanduk (Anthocertopsida), dan lumut daun (Bryopsida). Berikut klarifikasi dari Klasifikasi Tumbuhan Lumut beserta Ciri-Cirinya.

1. Lumut Hati (Hepaticopsida)

Lumut hati yaitu flora betalus dengan badan yang mempunyai bentuk lembaran, pipih dan berlobus dimana pada umumnya flora lumut hati tidak mempunyai daun, mirip Marchantia dan Lununaria. Namun, ada juga flora lumut hati yang mempunyai daun mirip Jungermannia. Dalam Teknik Hidup dan Habitat tumbuhan lumut hati, lumut hati tumbuh mendatar dan menempel pada substrak dengan memakai rizoid. Lumut hati banyak ditemukan di tanah yang lembab, terutama di cuilan hutan hujan tropis. Lumut hati juga ada yang tumbuh dipermukaan air, contohnya Ricciocarpus natans. 

Reproduksi PerkembangbiakanDari beberapa jenis flora lumut hati, contohnya Marchantia dan Lunularia, gametofit mempunyai struktur yang khas karna berbentuk mirip mangkok yang disebut dengan gemmae cup. Gemmae cup yaitu piala tunas yang berfungsi sebagai alat reproduksi secara vegetatif alasannya yaitu didalamnya terdapat gemmae atau flora lumut yang kecil yang jikalau terlepas dan terpelanting oleh air hujan maka flora lumut tersebut akan flora menjadi lumut baru. Selain dari gemmae cup, reproduksi vegetatif lumut hati juga sanggup melaksanakan cara fragmentasi (pemutusan sebagian tubuhnya). Lumut hati berumah dua, contohnya Marchantia sp. Namun, ada juga yang berumah satu . Lumut hati yang berumah dua mempunyai gametofit betina yang membentuk arkegoniofor pada cuilan ujung tangkainya terdapat struktur yang berbentuk cakram atau payung dengan tepi yang berlekuk ke dalam mirip jejari. Pada cuilan bawah cakram terdapat arkegonium. Arkegonium yaitu membentuk sel kelabuin betina (ovum). Sementara dari gametofit jantan membentuk anteridiofor yang dibagian ujung tangkainya terdapat struktur yang mempunyai bentuk cawan dengan tepi yang berlekuk tidak dalam. Pada cuilan atas cawan terdapat anteridium yang ialah alat yang menghasilkan sel kelabuin jantan (spermatozoi) yang berflagel dua. . Jika spermatozoid membuahi ovum maka terbentuk zigot yang akan flora menjadi sporofit. Sporofit terletak tersembunyi pada cuilan bawah cakram arkegoniofar. Sporofit (2n) akan membentuk sporogonium yang akan menghasilkan spora.

Tumbuhan lumut hati (hepaticopsida) mempunyai jumlah spesies sekitar 6.500 spesies. misal sebagian dari jenis-jenisnya yaitu mirip Riccardia indica, Reboulia hermisphaerica, Marchantia polymorpha, Pellia calycina. 
 Dari setiap jenis penjabaran flora lumut cara membedakannya ialah dengan melihat bent Ciri-Ciri Klasifikasi Tumbuhan Lumut (Bryophyta)
Kesimpulan :

Ciri-Ciri Lumut Hati (Hepaticopsida) - Dari klarifikasi di atas sanggup kita simpulkan bahwa Ciri-Ciri Tumbuhan Lumut Hati (Hepaticopsida) yaitu sebagai diberikut... 
  • Hidup ditanah basah, dan lembab
  • Gamefotif berupa pita yang lebar sekitar 1-1,5 cm, bercabang menggarpu
  • Alat reproduksi mempunyai bentuk payung 
  • Reproduksi aseksual dengan fragmentasi dan gemma (kuncup tunas)
  • Reproduksi seksual dengan cara fertilisasi 
  • Zigot akan tumbuh menjadi sporofit yang sanggup menghasilkan spora.
  • Tubuhnya berupa talus dan rizoid
  • Lumut hati berbentuk lembaran, pipih, dan berlobus 
  • Tidak mempunyai jaenteng meristematik
2. Lumut Tanduk (Anthocerotopsida)

Anthocertopsida atau hornwort mempunyai bentuk mirip lumut hati, namun perbedaan lumut hati dan lumut tanduk, lumut tanduk mempunyai sporofit yang berbentuk kapsul memanjang mirip tanduk dan mengandung kutikula. Sporofit tumbuh dari jaenteng yang cawan arkegonium. Sesudah sporofit tersebut masak, cuilan ujungnya akan terbelah dua. Sporogonium mempunyai benang-benang elater yang mengatur pengeluaran spora, dan pada kapsulnya terdapat stomata. Anteridium dan arkegonium ada yang teretak pada talus yang sama yaitu berumah satu, dan ada pula yang terletak talus yang tidak sama yaitu berumah dua.

Teknik hidup dan habitat. Tumbuhan lumut tanduk tumbuh di batu-batuan atau tanah yang lembab. Terdapat sekitar 100 spesies lumut tanduk. misal sebagian jenis-jenis lumut tanduk yaitu seperti, Falioceros, Anthocerospunctatus, Leiosporoceros, dan Phaeoceros laevis. 

 Dari setiap jenis penjabaran flora lumut cara membedakannya ialah dengan melihat bent Ciri-Ciri Klasifikasi Tumbuhan Lumut (Bryophyta)
Kesimpulan :

Ciri-Ciri Lumut Tanduk (Anthocerotopsida)  - Dari klarifikasi diatas sanggup kita simpulkan ciri-ciri lumut hati (anthocerotopsida). Ciri-Ciri Lumut Hati (Anthocerotopsida) adalah sebagai diberikut... 
  • Lumut hati berupa talus, sporofit kapsulnya memanjang.
  • Rizoid berada pada cuilan ventral 
  • Gametofit yang berupa talus yang berbentuk lebar dan tipis serta berlekuk
  • Habitat yang mempunyai tingkat kelembapan yang tinggi

3. Lumut Daun (Bryopsida)

Lumut daun (Bryopsida) yaitu lumut sejati yang mempunyai jumlah paling banyak dibandingkan degan spesies dari dua kelas yaitu lumut tanduk, dan lumut hati. Lumut daun yaitu lumut yang menutupi sekitar 3% dari permukaan daratan bumi. Teknik hidup dan habitat, lumut daun praktis ditemukan diberbagai daerah mirip di permukaan tanah, tembok, batu-batuan, atau menempel di kulit pohon. Diatas permukaan tanah yang lembab, lumut daun tumbuh rapat menyokong satu sama lain, dan mempunyai sifat yang mirip dengan busa, berfungsi memungkinkan menyerap dan menahan air.

Struktur dan Bentuk lumut daun, badan lumut daun mempunyai bentuk mirip flora kecil yang tumbuh tegak. Umumnya tinggi lumut sekitar kurang dari 10 cm, dan ada pula yang mempunyai tinggi sekitar 40 cm mirip Polytrichum commune. Jika kita perhatikan dengan cermat, badan lumut daun ialah kormus yang mempunyai cuilan yang mirip mirip akar (rizoid), batang dan daun. Rizoid disusun dari banyak sel atau multiseluler yang bercabang-cabang. Batang lumut daun bercabang-cabang, tetapi ada juga yang tidak bercabang. Daun yang berukuran kecil dan berkedudukan dengan tersebar di sekeliling batang.

Reproduksi Lumut Daun. Dalam pergiliran keturunan antara gametofit dengan sporofit. Gametofit yang sudah berakal balig cukup akal akan membentuk alat kelabuin jantan (anteridium) yang menghasilkan spermatozoid, sedangkan dari alat kelabuin betina (arkegonium) yang menghasilkan ovum. Lumut daun ada yang berumah satu dan berumah dua. Fertilisasi dari ovum oleh spermatozoid akan menghasilkan zigot yang tumbuh menjadi sporofit. Sporofit membentuk sporogonoium yang mempunyai bentuk yang bermacam-macam mirip bulat, kapsul, horizontal, kerucut berparuh, dan kapsul tegak. Didalam sporogonium terdapat sporangium yang didalamnya terdapat banyak spora. Spora sanggup tumbuh menjadi lumut daun yang baru, jikalau jatuh dihabitat yang cocok. Selain spora, lumut daun Spaghnum bereproduksi melalui fragmentasi.

Lumut daun (bryopsida) mempunyai spesies sekitar 10.000 lumut daun. misal sebagian jenis-jenis lumut daun yaitu mirip Campylopus, Sphagnum palustre, Polytrichum hyperboreum, Dichodontium, Polytrichum commune, Sphagnum squarrosum.

 Dari setiap jenis penjabaran flora lumut cara membedakannya ialah dengan melihat bent Ciri-Ciri Klasifikasi Tumbuhan Lumut (Bryophyta)
Kesimpulan :

Ciri-Ciri Lumut Daun (Bryopsida) - Dari klarifikasi lumut daun sanggup kita simpulkan ciri-ciri lumut daun (bryopsida). Ciri-Ciri Lumut Daun (Bryopsida) yaitu sebagai diberikut...
  • Merupakan lumut sejati
  • Memiliki bagian-bagian yang merupai mirip akar (rizoid), batang dan daun.
  • Lumut sanggup ditemukan diberbagai daerah mirip dipermukaan tanah, tembok, batu-batuan dan menempel dikulit pohon
  • Habitat lumut daun berada dipermukaan yang mempunyai tanah yang lembab 
  • Memiliki sifat yang mirip dengan busa yang memungkinkannya menyerap dan menahan air. 
  • Lumut daun tumbuh dengan tegak 
  • Umumnya tinggi lumut daun kurang dari 10 cm, dan ada pula mencapai sekitar 40 cm. 
  • Rizoid terusun atas sejumlah sel yang bercabang-cabang
  • Hidup berkelompok dengan membentuk hamparan tebal mirip beludru. 
  • Generasi gametofit yang berupa talus dengan bentuk mirip flora kecil 
Baca Juga : 
Tumbuhan Lumut (Bryophyta) "Artikel Lengkap"
Ciri-Ciri Tumbuhan Lumut (Bryophyta)
Reproduksi Tumbuhan Lumut (Bryophyta) 
Ciri-Ciri Tumbuhan Paku (Pteridophyta)
Tingkatan Takson dalam Klasifikasi 
Orggual Sel Hewan dan Fungsinya
Pengertian dan Fungsi Daun bagi Tumbuhan 
Struktur Akar Pada Tumbuhan

Demikianlah uraian seputar Ciri-Ciri Klasifikasi Tumbuhan Lumut (Bryopyta). Semoga kawan-kawan sanggup mendapatkan dan sanggup bermanfaa dari setiap uraian ciri-ciri penjabaran flora lumut (Bryophyta) mirip ciri-ciri lumut hati (hepaticopsida), ciri-ciri lumut tanduk (antocerotopsida), dan ciri-ciri lumut daun (bryopsida). Pesan Buat Teman-Teman, sebelum beranjak dari Ciri-Ciri Klasifikasi Tumbuhan Lumut (Bryophyta) ada baiknya kawan-kawan SHARE atau Bagikan melalui sosmed yang anda gunakan untuk megampangkan kerabat atau kawan-kawan kita sanggup dengan praktis menemukan ciri-ciri penjabaran flora lumut. Jangan lupa yah. :) . Sekian dan Terima Kasih. "Salam Berbagi Teman-Teman".

Posting Komentar untuk "Ciri-Ciri Penjabaran Flora Lumut (Bryophyta)"