Pengertian Abiotik Dan Komponen Abiotik
Pengertian Abiotik dan Komponen Abiotik| Dalam arti lingkungan abiotik dimana komponen-komponen mempunyai fungsi dan peranannya yang bermanfaa dan dampak sehingga terjadinya keseimbangan lingkungan. Pertama-tama mulai dengan Pengertian Abiotik. Secara umum, Pengertian Lingkungan Abiotik adalah tiruana benda mati yang ada di permukaan bumi yang bermanfaa dan mempersembahkan dampak dalam kehidupan insan serta makhluk hidup lainnya. Sedangkan pada Pengertian komponen abiotik yakni komponen fisik dan kimiawi yang terdapat pada suatu ekosistem sebagai medium atau substrak untuk berlangsungnya suatu kehidupan.
Komponen-Komponen Abiotik - Abiotik mencakup aneka macam komponen-komponen yang berperan dalam keseimbangan lingkungan. Komponen-komponen abiotik yakni sebagai diberikut...
- Udara : Udara yakni sekumpulan gas yang membentuk atmosfer dan menyelimuti bumi. Udara membersihkan dan udara kering yang ada di atmosfer mengandung gas dengan komposisi permguan, yaitu 21,94% oksigen (O2); 78,09% Nitrogen (N2) ; 0,032% karbon dioksida (CO2); dan gas lain (Ne, He, Kr, Xe, H2, CH4, N2O). Selain dari itu, udara juga mengandung gas yang jumlahnya sanggup berubah-ubah ibarat sulfor dioksida (SO2), uap air (H2O), nitrogen dioksida (NO2), ozon (O3). Fungsi Udara yakni untuk menunjang kehidupan bagi seluruh penghuni ekosistem. contohnya gas O2 yang dipakai untuk respirasi makhluk hidup dan gas CO2 yang dipakai untuk proses fotosintesis tumbuhan.
- Air : Air mengandung aneka macam jenis unsur atau senyawa kimia dalam jumlah bervariasi, contohnya natrium, fosfat, kalsium, nitrit, amonium. Jumlah unsur yang terkandung dalam air bergantung dengan kualitas udara dan tanah yang dilalui air. Air sanggup berubah wujud menjadi bentuk uap, cairan atau es; yang bergantung pada suhu lingkungan disekitarnya. Volume air yang ada dibumi mencapai 1.400.000.000 km kubik, yang dirinci sekitar 97% berupa air laut, 2% berupa pegunungan es yang ada dikedua kutub bumi, 0,75% yang berupa air tawar (mata air, sungai, danau, air tanah), dan selebihnya itu berupa uap air.
- Sinar Matahari : Sinar matahari yakni sumber energi dari seluruh kehidupan yang ada dibumi. Di dalam ekosistem, energi yang dialirkan dari suatu tingkat trofik ke tingkat trofik yang diberikutnya dalam bentuk transformasi energi. Sinar yang mencapai permukaan bumi dimanfaatkan oleh tumbuhan dalam proses fotosintesis dan diubah menjadi energi potensial dalam bentuk karbohidrat. Energi potensial yang dihasilkan oleh tumbuhan akan menjadi energi kinetik oleh binatang dan manusia.
- Tanah : Tanah terbentuk alasannya proses destruktif (pelapukan batuan, pembusukan senyawa organik) dan sintesis (pembentukan mineral). Komponen tanah yang utama, yaitu materi organik, air, materi mineral, dan udara. Tumbuhan mengambil air dan garam-garam mineral yang ada di dalam tanah. Sementara insan memanfaatkan tanah sebagai lahan pemukiman, peternakan, perkantoran, pertanian, pertambangan, perindustrian, dan kegiatan transportasi.
- Suhu : Suhu yakni derajat energi gerah yang berasal dari radiasi sinar, terutama yang bersumber dari matahari. Suhu udara tidak sama-beda disetiap ekosistem yang bergantung pada garis lintang (latitude) dan ketinggian kawasan (altitude). Makin bersahabat kutub, suhu udara pun makin masbodoh dan kering. Suhu ialah faktor pembatas bagi kehidupan dan memengaruhi keguakaragaman hayati disuatu ekosistem. Umumnya, makhluk hidup sanggup bertahan hidup dilingkungan yang mempunyai suhu 0°C-40°C. Pada suhu rendah,beberapa jenis makhluk hidup akan melaksanakan hibernasi (tidak aktif), namun akan aktif bila suhu kembali normal.
- Garam Mineral : Tumbuhan menyerap garam mineral dari dalam tanah untuk pertumbuhan. Hewan dan insan memerlukan garam mineral yang difungsikan untuk menjaga keseimbangan asam dan basa, mengatur kerja alat-alat tubuh, dan untuk proses metabolisme.
- Topografi : Topografi yakni bentuk naik turun atau tinggi rendahnya suatu permukaan bumi. Topografi sanggup memengaruhi keadaan iklim yang menyangkut pada suhu dan kelembapan. Topografi memilih keguakaragaman hayati dan penyebaran suatu organisme.
- Kelembapan : Kelembapan dipengaruhi oleh intensitas, angin, cura hujan, dan sinar matahari. Kelembapan memengaruhi pertumbuhan tumbuhan. Daerah yang mempunyai tingkat kelembapan tidak sama akan menghasilkan sebuah ekosistem yang mempunyai komposisi yang tidak sama.
- Derajat Keasaman (pH) : Keadaan pH tanah berpengaruhi terhadap kehidupan tumbuhan. Tumbuhan akan tumbuh dengan baik bila mempunyai pH optimun, yaitu berkisar 5,8-7,2. Nilai pH tanah dipengaruhi oleh curah hujan, penerapan pupuk, kegiatan akar tumbuhan dan penguraian mineral tanah.
Baca Juga :
Pengertian Ekologi, Ayo tebak apa itu Ekologi ?...
Manfaat Sumber Daya Alam Hayati
Pengertian Fotosintesis dan Proses Fotosintesis
Klasifikasi dan Ciri-Ciri Kindom
Macam-Macam Gerak Tumbuhan dan Penjelasannya
Demikianlah informasi perihal Pengertian Abiotik dan Komponen Abiotik. Semoga kawan-kawan sanggup mendapatkan dan bermanfaa bagi kita tiruana. Jangan lupa buat kawan-kawan untuk SHARE :). Sekian dan Terima Kasih. "Salam Berbagi Teman-Teman".
Manfaat Sumber Daya Alam Hayati
Pengertian Fotosintesis dan Proses Fotosintesis
Klasifikasi dan Ciri-Ciri Kindom
Macam-Macam Gerak Tumbuhan dan Penjelasannya
Demikianlah informasi perihal Pengertian Abiotik dan Komponen Abiotik. Semoga kawan-kawan sanggup mendapatkan dan bermanfaa bagi kita tiruana. Jangan lupa buat kawan-kawan untuk SHARE :). Sekian dan Terima Kasih. "Salam Berbagi Teman-Teman".
Posting Komentar untuk "Pengertian Abiotik Dan Komponen Abiotik"