Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Koloid : Apa Itu Koloid ?..

Pengertian Koloid : Apa itu Koloid ?..| Koloid mempunyai banyak sifat-sifat dengan berguaka macam jenis-jenis koloid yang perlu kawan-kawan ketahui dalam melanjutkan pembahasan terkena pengertian koloid. Secara umum, Pengertian Koloid yakni adonan zat heterogen antara dua zat atau lebih dimana partikel-partikel zat koloid tersebar merata dalam zat lain. Istilah koloid berasal dari kata "kolia" dalam bahasa yunani berarti "lem". Koloid sendiri diperkenalkan pada tahun 1861 oleh Thomas Graham. Dari hasil pengamatannya terkena gelatin yang ialah kristal yang sukar mengalami difusi, padahal umumnya kristal itu simpel mengalami difusi. Sehingga zat semacam gelatin tersebut dinamakan koloid. Pengertian Koloid atau disebut dispersi koloid atau sistem koloid adalah sistem dispersi yang mempunyai ukuran partikel lebih besar dari larutan, tetapi lebih kecil daripada suspensi. Umumnya koloid mempunyai ukuran partikel sekitar 1 nm-100 nm. 

Berdasarkan komposisi penyusunnya, zat sanggup dikelompokkan menjadi zat murni (unsur dan senyawa) dan campuran. Campuran sanggup dikelompokkan dengan menurut fase yang terbentuk dari adonan sejenis (larutan) dan adonan heterogen.  Pencampuran gula dan air yang akan menghasilkan adonan sejenis alasannya yakni akan membentuk satu fase. Gula tergabung dengan air secara merata (homogen) sehingga mengakibatkan butiran gula tidak terlihat dalam larutan. Larutan gula tersebut tidak sanggup dipisahkan baik dengan cara penyaenteng. misal-misal larutan lainnya yakni menyerupai larutan garam, larutan alkohol, larutan cuka, dan larutan gas dalam udara. Berbeda dari adonan gula dan air, pencampuran antara pasir dan air akan membentuk dua fase. Pasir bercampur dengan air terjadi secara tidak merata (heterogen) sehingga butiran pasir sanggup dilihat dalam campuran. Campuran pasir dan air disebut dengan suspensi.  Bila adonan suspensi tersebut didiamkan, maka yang terjadi yakni pasir akan mengendap sehingga pasir sanggup dipisahkan dari air dengan cara menyaring. Jenis suspensi lainnya yakni menyerupai adonan tanah liat dengan air, kopi dengan air, serta minyak dan air. 

Pencampuran susu dan air akan membentuk dua fase, walaupun tampaknya adonan tersebut bersifat merata (homogen). Jika diamati lebih teliti, butiran susu bubuk masih sanggup terlihat dalam campuran. Butiran susu bubuk tersebut dikatakan sebagai terdispersi (tersebar) dalam air. Campuran susu dan air dikenal dengan istilah koloid. Zat terdispersi disebut fase terdispersi, sedangkan pada medium yang dipakai untuk mendispersikan disebut dengan medium pendispersi. Zat terdipersi tersebut akan berupa fase kalau dicampur dengan fase yang tidak samam sedangkan fase medium pendispersinya tidak berubah. Campuran Koloid adalah fase peralihan dari adonan sejenis menjadi adonan heterogen. Jika didiamkan, butiran susu tersebut akan mengendap. Bagaimana kalau disaring ?.. kalau disaring, susuk bubuk tidak sanggup dipisahkan. Susu bubuk spesialuntuk sanggup dipisahkan dengan kertas saring yang ukuran pori-porinya sangat kecil. 

Baca Juga : 

Demikianlah isu seputar Pengertian Koloid : Apa itu Koloid ?... Semoga kawan-kawan sanggup mendapatkan dan bermanfaa bagi kita tiruana. Sekian dan Terima Kasih. "Salam Berbagi Teman-Teman".

Posting Komentar untuk "Pengertian Koloid : Apa Itu Koloid ?.."