Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Patriotisme Dan Bentuk-Bentuknya

Pengertian Patriotisme dan Bentuk-Bentuknya| Tahukah kawan-kawan apa yang dikatakan dengan Patriotisme ?.. Secara awam, patriotisme berasal dari kata " "patriot" dan "Isme" yang berarti sifat kepahlawanan atau jiwa pahlawan (indonesia) atau heroism dan patrotism (inggris), yaitu suatu perilaku yang berani, pantang mengalah dan juga rela berkorban demi bangsa dan juga negara. Pengorbanan sanggup menyangkut pada pengobarnan harta benda maupun juga jiwa raga.  

1. Sikap Positif Terhadap Patrotisme Indonesia - Di masa usaha melawan penjajahan untuk mewujudkan kemerdekaan, rakyat Indonesia mengangkat senjata. Bagi yang tidak bisa ikut bertempur fisik, sebagai gantinya mereka menyumbangkan tenaga atau memmenolong dalam bentuk pertolongan harta benda, hal tersebut yaitu perilaku patrotik yang didasari oleh cinta tanah air atau rasa nasionalisme sebagai bangsa Indonesia. Namun sekarang, rakyat tidak perlu berperang secara fisik, tetapi dengan menegakkan aturan dan kebenaran, memberantas kemiskinan, atau meningkatkan kemampuan sumber daya manusia. Setiap orang, baik sendiri maupun bahu-membahu harus mengisi dan mempertahankan kemerdekaan sesuai dengan kemampuan dan profesi masing-masing. 

2. Sikap Negatif Patrotisme - Sikap patrotisme juga mempunyai sisi negatif alasannya yaitu berkaitan bersahabat dengan militerisme. Militerisme identik dengan perang dan kekerasan. Sementara perang dan kekerasan selalu membutuhkan dana yang begitu besar sehingga dianggap bahwa perilaku patrotisme identik dengan kekuatan militer untuk menjaga perdamaian dengan mengembangkan keamanan dan pengamanan suatu negara.  

3. Bentuk-Bentuk Patrotisme - Ervin Staub (1997) membagi patriotisme dalam dua bab yaitu blind dan constructive patriostism (patriotisme buta dan patriotisme konstruktif). 
  • Patriotisme buta yaitu sebuah kerikatan kepada negara dengan ciri khas tidak mempertanyakan segala sesuatu, loyal dan tidak toleran terhadap Koreksi. Patriotisme buta menuntuk tidak adanya penilaian konkret dan tidak toleran terhadap Koreksi. Patrotisme buta ialah awal dari munculnya totaliterisme atau chauvinisme. Patriotisme buta sanggup berakibat jelek bagi kelompok luar (outgroup), dan juga membahayakan kelompoknya sendiri (ingroup). contohnya Nasi-Jerman atau Mussolini-Italia. Pembantaian orang-orang yang tak berdosa dan terbasalah menjadi legal atas nama patriotisme, dan tidak spesialuntuk itu bangsa lain ikut menjadi samasukan atas dasar nasionalisme.
  • Patriotisme konstruktif yaitu sebuah keterikatan pada bangsa dan negara dengan mendukung adanya Koreksi dan pertanyaan dari anggotanya terhadap aneka macam acara yang dilakukan/terjadi sehingga diperoleh suatu perubahan konkret untuk mencapai kesejahteraan bersama. Patriotisme konstruktif juga menuntut kesetiaan dan kecintaan anggota (rakyat) kelompoknya (bangsa), tanpa meninggalkan nilai-nilai kemanusiaan. Sehingga patriotisme konstruktif terdapat dua faktor penting yaitu mengasihi dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian.   Patriotisme konstruktif mempunyai perilaku Koreksi dan penilaian terhadap kelompok yang dicintai seseorang yang menghantarkan ke bentuk kesetiaannya terhadap kelompok (bangsa) ke jalur yang benar dan positif. 
Baca Juga : 

Demikianlah info terkena Pengertian Patriotisme dan Bentuk-Bentuknya. Semoga kawan-kawan sanggup mendapatkan dan bermanfaa bagi kita tiruana baik itu pengertian patriotisme, perilaku konkret patriotisme, perilaku negatif patriotisme, dan bentuk-bentuk patriotisme. Sekian dan terima kasih. 'Salam membuatkan Teman-Teman". 
Referensi : 
  • Listyarti, Retno. 2006. Pendidikan Kewargguagaraan untuk Sekolah Menengan Atas dan MA Kelas X. Jakarta :Esis. Hal : 29-33
Jangan Lupa SHARE yah Teman-Teman :) . 

Posting Komentar untuk "Pengertian Patriotisme Dan Bentuk-Bentuknya"