Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Format Rubrik Evaluasi Baca Puisi

Aspek-Aspek yang Perlu Diperhatikan dalam Menilai Pembacaan Puisi

Sebelum seseorang penilai memperlihatkan evaluasi pada pembacaan puisi, maka ia tentunya harus memahami aspek-aspek yang sangat memilih anggun tidaknya seseorang dalam membaca sebuah puisi. Lalu, apa saja aspek-aspek yang harus diperhatikan bila seorang guru atau juri ingin menilai suatu pembacaan puisi? Untuk menilai suatu pembacaan puisi, maka perlu diperhatikan hal-hal berikut, yaitu:
  • penghayatan/penjiwaan/ekspresi

    Pada suatu pembacaan puisi, si pembaca harus sanggup memahami dan menghayati kandungan dalam puisi yang dibacakannya. Dengan demikian, si pembaca puisi akan bisa menjiwai dan memberikan mulut yang sempurna sesuai dengan isi puisi yang dibacanya dengan baik.
  • Aspek yang Perlu Diperhatikan dalam Menilai Pembacaan Puisi Contoh Format Rubrik Penilaian Baca Puisi
    menilai pembacaan puisi?
  • gerak mencakup mimik, gesture dan pantomimik

    Seorang pembaca puisi yang baik sanggup melaksanakan gerakan-gerakan yang sesuai dengan jiwa puisi yang dibacakannya. Ia harus sanggup menampilkan mulut mimik (air muka), gesture (gerak tubuh), dan pantomimik (gerak anggota badan ibarat tangan dan jari jemari) secara proporsional dan tepat.
  • artikulasi/pelafalan

    artikulasi yaitu kejelasan pengucapan. Setiap abjad vokal ataupun konsonan harus dilafalkan dengan terperinci dan tepat. Selain itu perlu pula diperhatikan volume suara. Ketika seorang pembaca puisi tampil di hadapan pendengar atau hadirin, maka suaranya harus bisa mengatasi bunyi para penonton tersebut. Walapun demikian, tetap ia harus mempertimbangkan pada bagian-bagian mana pada puisi itu yang benar-benar harus diucapkan dengan volume dan bunyi lantang dan pada bagian-bagian mana yang harus dikecilkan volumenya.
  • intonasi/penekanan

    Bagian-bagian bait dan lirik puisi harus diberikan intonasi atau tinggi rendah nada yang berbeda. Ada bagian-bagian penting yang diberikan pemfokusan sehingga isi atau kandungan puisi sanggup disampaikan dengan terperinci kepada para pendengar.

Contoh Bentuk/Format Rubrik untuk Penilaian Pembacaan Puisi

Setelah kita memahami aspek-aspek penting dalam menilai pembacaan sebuah puisi, maka kita sanggup menciptakan format evaluasi pembacaan puisi dalam bentuk sebuah rubrik. Adanya rubrik ini akan menciptakan si penilai sanggup bersikap objektif dalam melaksanakan tugasnya. Format atau rubrik evaluasi puisi sanggup beram bentuknya tergantung tujuan yang diinginkan atau dengan melihat aspek-aspek yang dianggap lebih penting untuk ditonjolkan pada sebuah pembacaan puisi. Salah satu rujukan format atau rubrik untuk menilai seorang yang sedang membaca puisi misalnya:

FORMAT PENILAIAN PEMBACAAN PUISI
Petunjuk:
Tulislah skor dari tiap aspek sesuai dengan pengamatan anda terhadap pembacaan puisi yang dilakukan dengan memperhatikan rubrik yang diberikan pada bawah tabel (rentang skor 1 -3 ) 

No. Aspek Skor Diperoleh
1. Penghayatan / mulut / penjiwaan
2. Gerak mencakup mimik, gesture dan pantomimik
3.
Artikulasi / pelafalan

4.
Intonasi / penekanan


RUBRIK PEMBERIAN SKOR:

1. Penghayatan / mulut / penjiwaan
Skor 3 bila pembaca puisi bisa memperlihatkan mulut akan penghayatan dan penjiwaan yang sangat baik.
Skor 2 bila pembaca puisi bisa memperlihatkan mulut akan penghayatan dan penjiwaan yang cukup baik.
Skor 1 bila pembaca puisi memperlihatkan mulut akan penghayatan dan penjiwaan yang kurang baik.

2. Gerak mencakup mimik, gesture dan pantomimik
Skor 3 bila pembaca puisi bisa memperlihatkan mimik, gesture, dan pantomimik yang sangat baik.
Skor 2 bila pembaca puisi bisa memperlihatkan mimik, gesture, dan pantomimik yang cukup baik.
Skor 1 bila pembaca puisi memperlihatkan mimik, gesture, dan pantomimik yang kurang baik.

3. Artikulasi/Pelafalan
Skor 3 bila pembaca puisi bisa memperlihatkan artikulasi/pelafalan yang sangat baik.
Skor 2 bila pembaca puisi bisa memperlihatkan artikulasi/pelafalan yang cukup baik.
Skor 1 bila pembaca puisi memperlihatkan mimik, artikulasi/pelafalan yang kurang baik.

4. Intonasi dan penekanan
Skor 3 bila pembaca puisi bisa memperlihatkan intonasi dan pemfokusan yang sangat baik.
Skor 2 bila pembaca puisi bisa memperlihatkan intonasi dan pemfokusan yang cukup baik.
Skor 1 bila pembaca puisi memperlihatkan intonasi dan pemfokusan yang kurang baik.
 
Baca Juga:
Contoh Rubrik Penilaian Poster
Komponen-Komponen Sebuah Rubrik Penilaian
Contoh Rubrik untuk Menilai Keterampilan Berpidato
Tips Membuat Rubrik Penilaian: Pertanyaan-Pertanyaan
Sumber http://novehasanah.blogspot.com/

Posting Komentar untuk "Contoh Format Rubrik Evaluasi Baca Puisi"