Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tahapan-Tahapan Perkembangan Kemampuan Intelektual Penerima Didik

Tahapan-Tahapan Perkembangan Kemampuan Intelektual Peserta Didik

Jika kita membicarakan tahapan perkembangan kemampuan intelektual penerima didik, maka mau tidak mau kita akan membicarakan teori-teori perkembangan intelektual yang dikembangkan oleh Jean Piaget. Meneurut Piaget, setiap orang termasuk penerima didik akan mengalami tahapan-tahapan perkembangan yang secara umum sama. Ada 4 tahapan perkembangan intelektual, yaitu tahap sensori motor, tahap praoperasional, tahap operasional kongkrit, dan tahap operasional formal.

Penjelasan dari keempat tahap perkembangan intelektual tersebut berdasarkan Jean Piaget yaitu sebagai berikut:
Tahapan Perkembangan Kemampuan Intelektual Peserta Didik Tahapan-Tahapan Perkembangan Kemampuan Intelektual Peserta Didik
tahapan perkembangan kemampuan intelektual penerima didik

Tahap Sensori Motor

Ciri-ciri anak dengan tahap sensori motor yaitu sebaga berikut:

  • Berlangsung pada anak dengan umur 0 hingga 2 tahun
  • Kemampuan berpikir ditunjukkan melalui gerakan atau perbuatan.
  • Anak pada tahap sensori motor mempunyai cita-cita sangat besar untuk menyentuh atau memegang.
  • Anak pada tahapan perkembangan intelektual sensori motor belum mengerti motivasi dan senjata mereka yaitu dengan tangisan.
  • Untuk mengajar penerima didik atau anak pada tahap sensori motor maka sanggup dilakukan dengan gambar atau sesuatu yang bergerak.

Tahap Pra Operasional

Anak atau penerima didik dengan tahapan pra operasional mempunyai karakteristik yang berkembang dari tahapan sebelumnya (tahap sensorimotor), yaitu:
  • Tahapan perkembangan intelektual pra operasional berlangsung pada usia 2 – 7 tahun.
  • Kemampuan denah kognitif penerima didik pada tahapan perkembangan intelektual pra operasional sangat terbatas.
  • Yang menarik dari penerima didik pada tahap pra operasional yaitu kesukaan mereka dalam menggandakan sikap orang lain.
  • Perkembangan dari segi kebahasaan menawarkan penerima didik pada tahap praoperasional telah bisa memakai kata-kata dan kalimat pendek dengan benar.
  • Anak-anak yang duduk di Kelompok Bermain, PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) atau Taman Kanak-kanak (Taman Kanak-Kanak) berada pada tahap pra operasional.

Tahap Operasional Konkret

Adapun ciri-ciri perkembangan penerima didik yang sedang berada pada tahap perkembangan intelektual opearsional nyata yaitu sebagai berikut:
  • Peserta didik umumnya berada pada usia 7 – 11 tahun
  • Anak-anak yang duduk di kursi Taman Kanak-Kanak selesai (TK) dan SD (Sekolah Dasar) sedang berada pada tahap operasional konkret.
  • Pada dasarnya penerima didik yang sedang berada pada tahap perkembangan intelektual operasional nyata mulai sanggup memahami aspek-aspek kumulatif materi.
  • Peserta didik dengan tahap intelektual operasional nyata sudah sanggup berpikir sistematis ihwal bermacam-macam benda dan kejadian yang bersifat konkret.

Tahap Operasional Formal

Adapun ciri-ciri perkembangan intelektual tahap operasional formal yaitu sebagai berikut:
  • Peserta didik umumnya berada pada kisaran usia 11  14 tahun.
  • Peserta didik dengan tahapan perkembangan intelektual operasional formal mempunyai kemampuan dalam mengkoordinasi 2 jenis kemampuan kognitif.
  • Contoh dari kemampuan mengkoordinasi 2 jenis kemampuan kognitif ini contohnya kapasitas dalam membuat rumusan hipotetik dan penggunaan prinsip-prinsip yang bersifat abstrak.

Perkembangan Intelektual Peserta Didik dan Kaitannya dengan Teori Piaget

Jean Piaget mengemukanan 3 buah dalil pokok yang berkaitan dengan tahap perkembangan intelektual penerima didik, yaitu:
  • Perkembangan intelektual penerima didik umumnya terjadi dengan melewati tahap-tahap secara berurutan dan berkesinambungan.
  • Tahap-tahap perkembangan intelektual penerima didik sanggup didefinisikan sebagai suatu kluster dari operasi mental yang menawarkan adanya suatu tingkah laris intelektual.
  • Pergerakan melalui tahap-tahap perkembangan intelektual penerima didik dilengkapi dengan keseimbangan, yaitu sebuah proses pengembangan ihwal interaksi antara pengalaman dan sruktur kognitif yang muncul dalam pemikiran penerima didik.

Beberapa Istilah Penting dalam Perkembangan Intelektual Peserta Didik

Perkembangan intelektual penerima didik merupakan hasil adonan dari kedewasaan otak dan sistem saraf, serta penyesuaian pada lingkungan kita. Piaget memakai beberapa istilah untuk mendeskripsikan bagaimana dinamika perkembangan intelektual atau kognitif pada diri penerima didik, misalnya:
  • Skema, yaitu struktur mental atau rujukan berpikir yang orang gunakan untuk mengatasi situasi tertentu di lingkungan.
  • Adaptasi, merupakan proses menyesuaikan pemikiran dengan memasukkan isu gres ke dalam pemikiran individu. Peserta didik akan mengikuti keadaan dengan cara asimilasi dan akomodasi.
  • Asimilasi, yaitu istilah yang dipakai untuk menjelaskan proses dalam memperoleh isu gres dan memasukkannya ke dalam denah kini sebagai bentuk respon terhadap stimulus lingkungan yang baru.
  • Akomodasi, merupakan istilah yang dipakai untuk proses penyesuaian pada isu baru. Akomodasi dilakukan dengan membuat denah yang gres saat denah usang tidak berhasil menyesuaikan dengan isu tersebut. Anak-anak melihat mungkin melihat anjing untuk pertama kalinya (asimilasi), tapi kemudian mencar ilmu bahwa beberapa anjing man untuk dipelihara dan anjing lainnya tidak (akomodasi).
  • Equilibrium, yaitu kompensasi untuk gangguan-gangguan eksternal terhadap denah kognitif yang telah ada. Perkembangan intelektual menjadi kemajuan yang terus-menerus yang bergerak dari satu ketidakseimbangan struktural ke keseimbangan struktur yang gres yang lebih tinggi.

Piaget menekankan pentingnya pendidik dalam memperhatikan tahapan perkembangan kognitif setiap penerima didik, sehingga metode atau pendekatan atau taktik pembelajaran harus diberikan dengan tepat. Proses asimilasi, akomodasi, serta penyesuaian individu terhadap isu yang masuk merupakan proses yang harus dipahami bahwa seringkali bersifat sangat individual dan berbeda antara satu penerima didik dengan penerima didik lainnya.

Baca Juga:
Membedakan Berbagai Jenis Kecerdasan Peserta Didik Berdasarkan Ciri-Cirinya
Implikasi Prinsip-Prinsip Perkembangan Peserta Didik Terhadap Pendidikan
Tahapan Perkembangan Perilaku dan Pribadi Peserta Didik
Sumber http://novehasanah.blogspot.com/

Posting Komentar untuk "Tahapan-Tahapan Perkembangan Kemampuan Intelektual Penerima Didik"