Yuk Ikutan Sayembara Penulisan Dongeng Anak
Yakin, di seantero tanah air ini ada banyak guru yang pintar menulis kisah anak, atau ingin memulai bercerita lewat goresan pena alasannya ialah merasa punya talenta untuk itu tapi belum terwujudkan hingga sekarang. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemdikbud RI pada tahun 2019 ini mengadakan sebuah Sayembara Penulisan Cerita Anak. Hadiahnya, guedee! Menggiurkan dan tentu bergengsi. Mau ikutan, yuk disimak infonya lebih lengkap.
menurut hasil kesimpuan dirilis dalam halaman resmi website Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Badan Bahasa Kemdikbud RI), tubuh ini akan menyelenggarakan sebuah lomba penulisan kisah anak, khusus untuk menyajikan penghargaan bagi guru yang mempunyai prestasi di bidang penulisan karya sastra, Peluang dan tantangan ini dikhususkan untuk guru jenjang SD dan MI serta guru-guru dari jenjang PAUD dalam mengangkat kearifan lokal yang ada di sekitar mereka biar menjadi sebuah bacaan yang bermutu bagi bawah umur di Indonesia. Nama lombanya sendiri ialah Sayembara Penulisan Cerita Anak Berbasis Kearifan Lokal. Anak-anak Indonesia memerlukan bermacam-macam bentuk wangsit positif, dan salah satunya ialah kisah anak. Diharapkan para penulis kisah anak yang ingin mengikuti sayembara ini sanggup membuat bawah umur Indonesia menjadi lebih berwawasan global dan modern, berwatak luhur dan selaras dengan kearifan budaya Indonesia. Nilai-nilai kearifan dan kebaikan sanggup diwujudkan dalam bentuk budpekerti istiadat, pepatah petitih, permainan tradisional, dan warisan budaya takbenda untuk dijadikan materi cerita.
Beberapa hal terkait penulisan naskah kisah anak berbasis kearifan lokal ini adalah: (1) bentuk kisah ialah prosa berbahasa Indonesia; (2) kisah ditujukan untuk bawah umur dengan kisaran usia 4-10 tahun; (3) mempunyai tema kekinian, terbebas dari pornografi dan radikalisme, tidak mempunyai potensi menjadikan konflik SARA; (4) walaupun kisah berkaitan dengan kearifan lokal, tetapi kisah yang dikehendaki panitia lomba bukanlah berbentuk kisah rakyat; (5) kisah ialah karya orisinil pengarang, bukan saduran atau terjemahan dan belum pernah dipublikasikan, diikutkan lomba lainnya, atau diterbitkan; (6) kisah panjangnya sekitar 2.500 - 3.000 kata. Pengetikan pada kertas A4 dengan font Tahoma 11, spasi 1,5, tidak bolak-balik; (7) Jika ingin, naskah sanggup disertai ilustrasi buatan sendiri penulis.
Kirimkan naskah ke alamat panitian lomba Sayembara Penulisan Cerita Anak Berbasis Kearifan Lokal di Pusat Pembinaan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Jalan Daksinapati Barat IV, Rawamangun, Jakarta 13220. Telepon (021) 4896558, 4894564, 4750406 Pesawat 2203 Email penghargaanbb@gmail.com dengan narahubung Dewi (08161131164) dan Ika di 085725609791 situs web www.badanbahasa.kemdikbud.go.id
Penghargaan untuk kisah terbaik pada tanggal 26 September 2019, baik melalui publikasi di halaman tubuh pengembangan dan training Bahasa maupun melalui surat dan telepon kepada pemenang.
6 orang penerima dengan karya terbaik akan memperoleh penghargaan berupa piagam, cedera mata, dan dana training penulisan kreatif dengan perincian jumlah sebagai berikut.:
Ayo buruan, jan cubo cubo hingga terlewatkan. Selamat mengikuti sayembara!
Untuk lebih jelasnya, baca brosurnya dengan mendownloadnya pada link berikut:
Download Brosur Sayembara Penulisan Cerita Anak Berbasis Kearifan Lokal dari Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Kemdikbud RI tahun 2019
Sumber http://novehasanah.blogspot.com/
brosur ini sanggup didownload pada bab final tulisan |
menurut hasil kesimpuan dirilis dalam halaman resmi website Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Badan Bahasa Kemdikbud RI), tubuh ini akan menyelenggarakan sebuah lomba penulisan kisah anak, khusus untuk menyajikan penghargaan bagi guru yang mempunyai prestasi di bidang penulisan karya sastra, Peluang dan tantangan ini dikhususkan untuk guru jenjang SD dan MI serta guru-guru dari jenjang PAUD dalam mengangkat kearifan lokal yang ada di sekitar mereka biar menjadi sebuah bacaan yang bermutu bagi bawah umur di Indonesia. Nama lombanya sendiri ialah Sayembara Penulisan Cerita Anak Berbasis Kearifan Lokal. Anak-anak Indonesia memerlukan bermacam-macam bentuk wangsit positif, dan salah satunya ialah kisah anak. Diharapkan para penulis kisah anak yang ingin mengikuti sayembara ini sanggup membuat bawah umur Indonesia menjadi lebih berwawasan global dan modern, berwatak luhur dan selaras dengan kearifan budaya Indonesia. Nilai-nilai kearifan dan kebaikan sanggup diwujudkan dalam bentuk budpekerti istiadat, pepatah petitih, permainan tradisional, dan warisan budaya takbenda untuk dijadikan materi cerita.
Beberapa hal terkait penulisan naskah kisah anak berbasis kearifan lokal ini adalah: (1) bentuk kisah ialah prosa berbahasa Indonesia; (2) kisah ditujukan untuk bawah umur dengan kisaran usia 4-10 tahun; (3) mempunyai tema kekinian, terbebas dari pornografi dan radikalisme, tidak mempunyai potensi menjadikan konflik SARA; (4) walaupun kisah berkaitan dengan kearifan lokal, tetapi kisah yang dikehendaki panitia lomba bukanlah berbentuk kisah rakyat; (5) kisah ialah karya orisinil pengarang, bukan saduran atau terjemahan dan belum pernah dipublikasikan, diikutkan lomba lainnya, atau diterbitkan; (6) kisah panjangnya sekitar 2.500 - 3.000 kata. Pengetikan pada kertas A4 dengan font Tahoma 11, spasi 1,5, tidak bolak-balik; (7) Jika ingin, naskah sanggup disertai ilustrasi buatan sendiri penulis.
Kirimkan naskah ke alamat panitian lomba Sayembara Penulisan Cerita Anak Berbasis Kearifan Lokal di Pusat Pembinaan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Jalan Daksinapati Barat IV, Rawamangun, Jakarta 13220. Telepon (021) 4896558, 4894564, 4750406 Pesawat 2203 Email penghargaanbb@gmail.com dengan narahubung Dewi (08161131164) dan Ika di 085725609791 situs web www.badanbahasa.kemdikbud.go.id
Penghargaan untuk kisah terbaik pada tanggal 26 September 2019, baik melalui publikasi di halaman tubuh pengembangan dan training Bahasa maupun melalui surat dan telepon kepada pemenang.
6 orang penerima dengan karya terbaik akan memperoleh penghargaan berupa piagam, cedera mata, dan dana training penulisan kreatif dengan perincian jumlah sebagai berikut.:
- Pemenang 1 : Rp 12.000.000,-
- Pemenang 2 : Rp 10.000.000.-
- Pemenang 3 : Rp 8.000.000,-
- Pemenang 4 : Rp 6.000.000,-
- Pemenang 5 : Rp 5.000.000,-
- Pemenang 6 : Rp 4.000.000,-
Ayo buruan, jan cubo cubo hingga terlewatkan. Selamat mengikuti sayembara!
Untuk lebih jelasnya, baca brosurnya dengan mendownloadnya pada link berikut:
Download Brosur Sayembara Penulisan Cerita Anak Berbasis Kearifan Lokal dari Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Kemdikbud RI tahun 2019
Sumber http://novehasanah.blogspot.com/
Posting Komentar untuk "Yuk Ikutan Sayembara Penulisan Dongeng Anak"