Contoh Percakapan Perundingan Jual Beli
Contoh Percakapan Negosiasi Jual Beli - Negosiasi ialah proses tawar menawar antara kedua belah pihak biar sanggup mencapai kesepakatan. Dlam banyak sekali hal kita seringkali melaksanakan negoisasi dalam kehidupan sehari-hari, menyerupai dalam membeli barang atau menawar gaji.
Dalam negoisasi, ada keinginan antar kedua belah pihak, dan biar kedua pihak sanggup mendapat keinginannya maka negoisasi sanggup membantu kedua belah pihak untuk mendapat keinginannya. Berikut teladan percakapan negaoisasi antara penjual dan pembeli.
Contoh Percakapan Negosiasi Jual Beli
Kusuma : hallo. Assalamualaikumwr.wb. Benar dengan bapak suherman?
Suherman : anda benar. Maaf ini siapa???
Kusuma : saya kusuma wijaya. Saya sedang mencari tanah, dan adik saya memberitahukan terkait iklan jual tanah yang bapak pasang di media cetak fajar. Oleh alasannya ialah itu, saya menghubungi bapak terkait dengan iklan tanah yang bapak pasang di koran tersebut.
Suherman : iya, benar pak kusuma. Saya akan menjual tanah seluas 1,5ha di tempat serbajadi. Bapak berminat???
Kusuma : benar pak, kebetulan saya memang sedang mencari tanah di area pedalaman. Dan saya rasa tanah bapak menjawab cita-cita saya. Bisa kah saya bertemu dengan bapak untuk melanjutkan perbincangan ini?
Suherman : wah, kebetulan sekali. Semoga berjodoh ya pak. Tentu sanggup pak. Kapan bapak sanggup bertemu? Bapak saja yang memperlihatkan jadwal, alasannya ialah setiap hari saya ada di ladang, jadi kapan saja okelah.
Kusuma : wah tampaknya tanah bapak ini luas ya, ladangnya pun banyak. Kebetulan sekali kalau bapak setiap hari di ladang saya ingin menemui bapak di ladang sambil meninjau lokasi bagaimana pak?
Suherman : oh, tentu dengan bahagia hati. Makara kapan pak?
Kusuma : bagaimana lusa jam 10 pak?
Suherman : saya mah flexibel pak, oke-oke.
Kusuma : alhamdulillah, boleh saya meminta alamat rumah dan alamat ladang pak
Suherman : alamat rumah jl. Tulungdijawab no 359 rt 117 rw 298 kec. Sibayan, dan untuk alamat lawah berlokasi di serbajadi, gampangnya besok kalau bapak sudah hingga di rumah, ada anak saya yang akan mengantarkan bapak ke sini.
Kusuma : oh, baiklah pak. Sampai berjumpa besok pak. Assalamualaikum.
Suherman : iya pak, waalaikumusalam.
Hari pun berganti, matahari mulai menyingsing. Suherman sangat berharap pak kusuma jadi membeli tanahnya. Suherman sangat membutuhkan uang dari penjualan tanah tersebut untuk biaya sekolah anaknya yang akan masuk ke kedokteran.
Kusuma : assalamualaikum ????????
Suherman : waalaikumusalam wr. Wb. Mau mencari siapa pak?
Kusuma : pak suherman? Saya kusuma yang kemarin menelpon akan melihat tanah.
Suherman : oh iya bapak kusuma wijaya, betul? Mari masuk pak, saya gres saja akan ke ladang.
Kusuma : kalau begitu kita eksklusif saja ke ladang pak, biar urusan cepat.
Suherman : o.. Baiklah, tunggu sebentar ya pak. (suherman bersiap, tak usang lalu ia keluar dengan mengendarai motor), mari pak kusuma kita menuju tkp.
Sesampainya di ladang..
Suherman : ini tanah yang akan saya jual pak, luasnya 1,5 ha. Lokasi bersahabat dengan jalan utama.
Kusuma : hmmm, bagaimana dengan flora di atas tanah ini pak?
Suherman : ini sudah termasuk harga jual.
Kusuma : berapa bapak akan menjual tanah ini???
Suherman : bapak sudah puas melihat-lihat kondisi tanahnya pak??/ kalau sudah, kita kembali ke rumah saya untuk membicarakan persoalan harga. Bagaimana pak???
Kusuma : o, baik. Mari pak kita kembali ke rumah. Sesampainya di rumah,,
Kusuma : jadi berapa bapak akan jual tanah yang tadi??
Suherman : saya jual tanah 1,5ha berikut dengan flora di atasnya dengan harga rp 100 juta.
Kusuma : rp 100 juta???
Suherman : iya, sanggup nego-lah pak.
Kusuma : saya bayar tunai rp 70 juta, bagaimana pak??
Suherman : waduh pak, tanah di sebelah saya itu saja laris terjual dengan harga rp 60 juta/ha.
Kusuma : hmm, surat-surat terang pak?
Suherman : o tentu, sebentar akan saya ambilkan. (ke kamar mengambil surat-surat tanah). Ini pak surat manajemen kepemilikian tanah tersebut.
Kusuma : (melihat dan mengecek keabsahan surat-surat tanah). Begini saja pak, saya tunaikan rp 85 juta, untuk semuanya. Bagaimana?
Suherman : sebelum bapak, sudah ada yang menawar dengan harga yang sama namun belum saya lepaskan pak. (tersenyum).
Kusuma : biar cepat, bapak maunya berapa?
Suherman : tidak kurang dari rp 95 juta untuk tanah berikut flora di atasanya dan pengurusan surat-surat.
Kusuma : begini saja pak, biar bapak dan saya sama-sama mendapat keuntungan, saya mau beli tanah bapak dengan harga rp 90 juta, untuk tanah berikut tanaman. Untuk pengurusan surat-surat biar saya sendiri yang urus. Bagaimana pak?
Suherman : okelah. Surat bapak sendiri yang urus ya?
Kusuma : deal ya pak (sembari berjabatan tangan)??? Iya pak, nanti saya sendiri yang urus untuk surat menyurat, tapi tetap butuh proteksi bapak.
Suherman : oke, nanti saya bantu.
Kusuma : alhamdulillah. Kalo begitu ini mohon diterima pak, uang tunai rp 90 juta. Dan saya bawa surat-surat manajemen tanah ya.
Suherman : ini pak. Alhamdulillah, sah ya.
Kusuma : besok bapak sanggup luangkan waktu untuk mengurus surat-surat jual beli di pejabat notaris ya
Suherman : sanggup pak, insyaallah.
Kusuma : baiklah pak, besok saya yang akan jemput bapak. Saya mohon pamit ya pak. Ada urusan lain yang harus diselesaikan. Assalamualaikumwrwb.
Suherman : baiklah pak, waalaikumusalamwrwb.
Dari percakapan negoisasi di atas sanggup kita simpulkan bahwa proses negosisasi ialah untukmencapai janji antara dua belah pihak untuk mencapai kesepkatan yang ditandai dengan kata “deal”. Selain itu, dalam proses jual- beli memperlihatkan bahwa ada uang ada barang, banyak penipuan yang terjadi atau kejadian kejahatan lainnya, maka baik antara penjual ataupu pembeli harus tetap berhati-hati.
Jikalau memang belum ada ada uang, ada yang disebut dengan jaminan. Jaminan berfungsi sebagai menerangkan bahwa janji telah terjadi sehingga kedua belah pihak tidak sanggup mengubah janji secara sepihak. Nice. Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Contoh Percakapan Perundingan Jual Beli"