Bagaimana Cara Menjaga Biar Siswa Tetap Termotivasi Belajar?
Bagaimana Cara Menjaga Agar Siswa Tetap Termotivasi Belajar?
Menemukan siswa yang tidak termotivasi berguru di kelas kita bukan hal yang sulit. Hi..hi...hi... terutama di kelas saya sendiri. Selama ini saya selalu berusaha menciptakan mereka tetap fokus kepada pembelajaran. Beragam cara telah dicoba. Beberapa sukses untuk sebagian siswa, sebagian lagi tidak. Yah, memang setiap kelas punya dinamikanya sendiri-sendiri. Benarlah kata pepatah bahwa "mengajar itu separuhnya ialah seni", saya mencicipi itu. Ada banyak kreativitas yang dibutuhkan untuk mengajar. Anda tentu tahu bahwa untuk mengajar juga diharapkan pengetahuan khusus ihwal bagaimana mengajar yang baik. Secara gamblang kita menyebutnya pedagogik. Ilmu yang satu ini disebut juga psikologi pendidikan.Nah, menurut prinsip-prinsip pedagogik, memelihara dan memperbaiki motivasi siswa di kelas anda sanggup dilakukan di antaranya dengan cara-cara berikut:
Mengenali setiap nama siswa
Siapa yang tidak ingin dikenali? Lalu bagaimana rasanya jikalau anda bertukar daerah sebagai siswa, kemudian anda masuk ke dalam sebuah kelas yang di dalamnya sedang mengajar guru yang sama sekali tidak tahu siapa nama anda, dan bagaimana anda? Bisa dibayangkan bukan, betapa mengesalkannya guru itu. Nah, demikian juga siswa anda. Apabila anda tidak mengenali mereka atau selalu salah menyebut nama mereka dengan nama siswa lainnya sebab anda tidak pernah bisa mengingatnya maka perasaan kesal kepada anda akan mendominasi pada siswa tersebut. Dijamin, ia tidak akan pernah termotivasi oleh pembelajaran anda. Jadi, penting sekali untuk mengenali setiap siswa yang menjadi tanggungjawab anda. Ini hanyalah hal pertama yang harus anda lakukan jikalau ingin siswa anda selalu termotivasi pada aktivitas pembelajaran anda.Beri kesempatan untuk sukses
Bayangkan anda sedang diajak mendaki gunung, dan anda merasa yakin bahwa anda tidak punya kemampuan yang cukup untuk hingga di sana? Apa yang akan anda lakukan? Pasti anda akan menolak permintaan itu dan akan mencari aktivitas yang lain bukan? Begitu juga siswa, apabila guru memasang sasaran (pencapaian tujuan pembelajaran) yang terlalu sulit untuk sanggup diraih siswa, maka siswa tidak termotivasi untuk belajar. Toh mereka punya keyakinan bahwa bagaimanapun kerasnya mereka berusaha maka mereka tidak akan pernah berhasil dalam pembelajaran anda. Kaprikornus buatlah tujuan pembelajaran yang ingin dicapai masih dalam jangkauan siswa-siswa. Tidak terlalu sulit, tetapi juga tidak terlalu mudah.Tunjukkan bahwa anda juga antusias
Percayakah anda bahwa energi konkret dari seseorang sanggup mengalir dan menular kepada orang lain yang ada di sekitarnya? Jika anda percaya maka sudah seharusnyalah anda akan bersikap antusias dalam aktivitas pembelajaran yang anda laksanakan. Tunjukkan wajah berseri-seri, penuh rasa ingin tahu, dan menampilkan kesan bahwa pembelajaran hari itu sangat menyenangkan. Buat mereka bersemangat dengan memulainya dari diri anda sendiri. Jadilah model bagi siswa anda. Ingat, guru ialah teladan, demikian pula dalam hal proses belajar.Berikan penghargaan
Jangan ragu dan pelit dengan penghargaan. Siswa perlu menerima pengukuhan sebagaimana juga orang dewasa. Bila ia berhasil dan sukses mempelajari sesuatu hal, maka itu patut diberi penghargaan yang setimpal.Sediakan pengalaman berguru yang bervariasi
Bosan. Itulah satu kata yang akan sering anda dengar apabila pembelajaran yang anda lakukan terlalu monoton. Buat variasi bagaimana anda mengajar dan bagaimana siswa belajar. Berbagai cara bisa dilakukan oleh guru untuk menunjukkan variasi. Anda bisa mulai dengan memvariasi metode mengajar, media pembelajaran, setting daerah duduk, kiprah individual, kelompok, atau team work, hingga sumber belajar, dsb.Nah, bagaimana pengalaman anda-Bapak/Ibu Guru sendiri semoga motivasi berguru siswa tetap terpelihara? Adakah cara dan tips yang lain. Silakan mengembangkan di sini melalui kolom komentar di bawah. Wassalam. Sumber http://novehasanah.blogspot.com/
Posting Komentar untuk "Bagaimana Cara Menjaga Biar Siswa Tetap Termotivasi Belajar?"