Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perlukah Memperbaiki Agenda Perencanaan Yang Telah Disusun?

Perlukah Memperbaiki Program Perencanaan yang Telah Disusun?

Kecenderungan dalam dunia pendidikan kita, guru-guru dalam pelaksanaan kiprah administratif maupun praktik di kelas cenderung kurang berkembang. Pssttt... jangan marah. Itu pendapat saya saja. Kalau anda murka berarti anda bukan termasuk guru-guru tersebut di atas. He..he...

Saya punya beberapa kolega yang ternyata jika saya perhatikan hampir tidak pernah melaksanakan revisi planning pembelajaran (RPP) atau perlengkapan persiapan mengajar lainnya. Mereka memakai yang itu-itu saja. Setiap awal semester mereka membongkar kembali berkas-berkas itu, dan mengkopi ulang. Lalu tampaknya mereka kembali menggunakannya mentah-mentah. Ya, kiprah guru memang banyak, berat, dan hampir tidak punya banyak waktu untuk dialokasikan ke banyak sekali macam kiprah yang seabrek-abrek itu. Tetapi, walaupun demikian tentunya kita tidak sedemikian bila
terkait perencanaan pembelajaran. Perencanaan pembelajaran yakni hal yang sangat penting bagi kiprah guru. Perencanaan bukan hal yang sepele.

Selalu Ada Umpan Balik atau Masukan-Masukan yang Diperoleh Setelah Dilaksanakan

Pada setiap simpulan pembelajaran, apabila kita mau jujur dan merefleksi apa yang telah berlangsung, maka kita akan selalu memperoleh umpan balik atau masukan-masukan berupa ide-ide gres yang lebih brilian perihal pembelajaran yang gres dilakukan tersebut. Nah, itulah bukti bahwa jadwal perencanaan kita memang memerlukan perbaikan.
 Perlukah Memperbaiki Program Perencanaan yang Telah Disusun Perlukah Memperbaiki Program Perencanaan yang Telah Disusun?

Tidak Luput Dari Kelemahan-Kelemahan Dan Kekurangan

Jika kita punya ide-ide gres yang brilian sebagaimana tersebut di atas itu tentu sangat baik dilakukan. Tetapi bagaimana bila seandainya sehabis perencanaan yang kita buat dilaksanakan, kemudian kemudian ditemukan kekurangan-kekurangan? Nah, bila memang demikian, kata “revisi” menjadi hal yang wajib. Kita harus memperbaiki perencanaan tersebut sehingga pada ketika menggunakannya di masa yang akan tiba kita tidak akan melaksanakan kesalahan (kekurangan) yang sama. Kita dilarang jatuh ke dalam lubang yang sama. Bukankah demikian?

Bergesernya Tujuan Pembelajaran (Out of Date)

Pada setiap jadwal perencanaan pembelajaran menyerupai RPP kita selalu memilih tujuan pembelajaran. Nah, sanggup saja pada ketika kita menyusun suatu tujuan pembelajaran, hal itu memang perlu dan esensial untuk dikuasai siswa kita. Akan tetapi, tahun berikutnya, sanggup jadi tujuan pembelajaran itu sudah tidak sesuai. Sudah ketinggalan jaman atau out of date misalnya. Makara perlu sekali untuk mencermati kembali tujuan pembelajaran dalam sebuah planning pembelajaran, jangan-jangan itu bukan lagi hal yang penting, urgen, dan esensial sehingga kita perlu mencoret tujuan itu dan mungkin menggantinya dengan tujuan pembelajaran lainnya.

Menyempurnakan yang Sudah Bagus

Tidak ada gading yang tak retak. Tidak ada hasil pekerjaan yang dilakukan dengan sempurna. Karena itu jadwal perencanaan pembelajaran yang sudah baguspun kadangkala perlu dicermati ulang dan diberikan revisi singkat di sana sini agar lebih oke. Bukankan demikian Bapak/Ibu guru?

Memberikan Variasi Lain

Penyesuaian dengan kebutuhan siswa atau kelas atau sekolah alasannya yang dihadapi bukan siswa yang sama lagi pada tahun berikutnya, membawa permasalahan yang berbeda. Dan, bilapun tidak sebesar itu perubahan yang terjadi dari tahun ke tahun, maka revisi sanggup dilakukan dalam rangka untuk menunjukkan atau menciptakan variasi-variasi gres dalam aktivitas pembelajaran kita.

Jadi, berdasarkan saya penting untuk memperbaiki kembali program-program perencanaan pembelajaran yang telah kita susun untuk dipakai pada waktu berikutnya. Bagaimana berdasarkan anda? Yuk bagi pendapat pada kotak komentar di bawah. Wassalam.
Sumber http://novehasanah.blogspot.com/

Posting Komentar untuk "Perlukah Memperbaiki Agenda Perencanaan Yang Telah Disusun?"