Kecakapan Hidup Dan Pembelajaran Di Sekolah
Apa Saja Jenis-Jenis Kecakapan Hidup yang Perlu Dikembangkan Melalui Pembelajaran?
Seorang guru senior pernah berkata kepada saya di sela-sela sebuah acara guru yang dikoordinasi oleh Dinas Pendidikan. Saat rehat, entah alasannya yakni kami membicarakan topik apa sebelumnya, sampai alhasil ia mengutarakan pendapat dia bahwa belum dewasa jaman kini sangat minim kecakapan hidupnya. Katanya lagi, “Lihat saja belum dewasa yang lulusan Sekolah Menengan Atas itu, bisanya apa? Mereka hampir tak ada bedanya dengan belum dewasa yang hanya lulus Sekolah Menengah Pertama atau bahkan SD. Banyak dari mereka tidak mandiri, manja, dan tidak tahu bagaimana harusnya hidup bermasyarakat.” Saya alhasil jadi merenung, benarkah demikian?Apa yang dimaksud dengan Kecakapan Hidup (Life Skills) itu?
Kecakapan hidup (life skills) yakni kecakapan atau keterampilan yang harus dan perlu dimiliki siswa yang berkaitan dengan kemampuan untuk mempertahankan dan menyebarkan kehidupannya di dalam masyarakat.Mengapa Perlu Kecakapan Hidup (Life Skills)?
Setiap orang termasuk siswa yakni makhluk sosial dan nantinya akan secara penuh terjun ke dalam masyarakat di mana ia tinggal. Untuk ini, mereka harus mempunyai bekal kecakapan hidup supaya sanggup mempertahankan dan menyebarkan hidupnya di dalam masyarakat tersebut. Anak-anak yang kurang mempunyai kecakapan hidup akan menjadi beban bagi masyarakat, sedangkan belum dewasa yang telah mempunyai bekal kecakapan hidup akan sanggup bangun diatas kaki sendiri bahkan sanggup membantu perkembangan masyarakat di mana ia berada. Anak-anak dengan kecakapan hidup yang baik akan bisa menuntaskan masalah-masalah melalui pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya.Apa Saja Jenis-Jenis Kecakapan Hidup yang Perlu Dikembangkan Melalui Pembelajaran Di Sekolah?
Ada beberapa kelompok kecakapan hidup (life skills) yang perlu untuk dikembangkan pada diri siswa, yaitu kecakapan diri (personal skills), kecakapan berpikir rasional (thinking skills), kecakapan sosial (social skills), kecakapan akademis (academic skills), dan kecakapan vokasional (vocational skills). Berikut ini kita uraikan satu per satu.Kecakapan Diri (Personal Skills)
Kecakapan diri atau personal skills yakni kemampuan individu dalam hal mengatur diri sendiri contohnya supaya sanggup memotivasi dirinya sendiri untuk berprestasi, menghayati bahwa dirinya yakni makhluk Allah SWT, mempunyai komitmen terhadap suatu hal, mempunyai rasa percaya diri yang tinggi, mandiri, dan sebagainya.Kecakapan Berpikir Rasional (Thinking Skills)
Kecakapan berpikir rasional atau keterampilan berpikir meliputi bermacam-macam jenis kemampuan berpikir (menggunakan proses mental) tingkat tinggi menyerupai bisa berpikir secara kritis dan logis, bisa berpikir secara sistematik, bisa memecahkan masalah, bisa berpikir kreatif, dan sebagainya.Kecakapan Sosial (Social Skills)
Kecakapan sosial atau social skills yakni kelompok keterampilan hidup yang berkaitan dengan keterampilan melaksanakan kekerabatan sosial dengan orang-orang yang ada di sekitarnya menyerupai bisa melaksanakan komunikasi lisan, tertulis secara baik, serta mempunyai kemampuan bekerja sama dalam tim atau kelompok untuk mencapai suatu tujuan bersama.Kecakapan Akademik (Academic Skills)
Kecakapan akademik meliputi kecakapan atau keterampilan dalam hal merancang, melaksanakan, sampai melaporkan hasil penelitian ilmiah. Selain itu juga termasuk kemampuan menyusun karya tulis ilmiah, kemudian keterampilan mentransfer dan mengaplikasikan hasil-hasil penelitian yang selanjutnya dipakai untuk memecahkan duduk kasus baik dalam bentuk proses maupun produk.Kecakapan Vokasional (Vocational Skills)
Adalah kecakapan hidup meliputi keterampilan dalam menemukan algoritma, model atau mekanisme tertentu untuk dipakai dalam melaksanakan kiprah tertentu. Selain itu kecakapan vokasional juga meliputi kecakapan dalam melaksanakan dan mengikuti suatu mekanisme tertentu dan kecakapan dalam membuat suatu produk melalui penerapan konsep, prinsip, alat, bahan, yang telah pernah ia pelajari sebelumnya.Bagaimana Cara Mengajarkan Kecakapan Hidup (Life Skills) Kepada Siswa?
Life skills atau kecakapan-kecakapan hidup tersebut di atas diajarkan secara bahu-membahu dengan pembelajaran konten (materi pembelajaran). Melalui materi-materi pembelajaran tertentu, kecakapan-kecakap hidup tertentu sanggup disisipkan dengan hati-hati sehingga melalui pengalaman berguru yang berkesan, secara eksklusif maupun tidak eksklusif mereka akan mempelajari perihal kecakapan-kecakapan hidup tersebut. Contohnya saja, saat kita mengajak anak berguru perihal bagian-bagian tubuhnya (panca indra) misalnya, anak akan diajak sekaligus untuk mengagumi dan menghayati betapa besar anugerah yang Allah SWT berikan kepada mereka sehingga mereka bisa melihat, mendengar, meraba, merasa, dan membaui aneka hal yang ada di lingkungannya. Hal ini akan membawa mereka kepada keterampilan (kecakapan) personal perihal menghayati sebenarnya mereka yakni makhluk ciptaan Allah SWT.Nah, bagaimana pendapat anda? Setujukan bahwa belum dewasa jaman kini umumnya tidak punya cukup kecakapan hidup? Kecakapan hidup apakah yang paling esensial untuk dimiliki anak? Lalu bagaimanakah berdasarkan anda cara mengajarkan kecakapan hidup kepada siswa-siswa kita? Silakan beropini melalui kolom komentar di bawah. Wassalam.
Sumber http://novehasanah.blogspot.com/
Posting Komentar untuk "Kecakapan Hidup Dan Pembelajaran Di Sekolah"