Tips Membangun Link (Links Building) Terbaru Untuk Blogger
Bagaimana Melakukan Link Building yang baik? (Credit: Thiago Avancini) |
Tips Membangun Link (Links Building)Terbaru 2014
Links Building, Matt Cutts, dan Google Penguin
Link ialah relasi yang dibuat oleh hyperlink antara satu blog dengan blog lainnya, atau antara webpage satu dengan webpage lainnya. Tentunya Dear Bloggers sudah pada tahu bahwa link building (membangun link) itu sangat penting. Akan tetapi dengan Algoritma Google Penguin yang terbaru, tampaknya dear bloggers musti lebih hati-hati dalam upaya membangun link dari blognya dengan blog blogger lain atau website lainnya. Bukannya apa-apa, kini tidak semua link itu manis untuk SEO dan meningkatkan pagerank blog. Justru kini banyak kategori link yang dianggap spam oleh google sehingga menurut +Matt Cutts ialah tidak bijak jikalau seorang webmaster atau blogger melaksanakan link building secara serampangan dan tidak mengindahkan hukum google. Akhirnya, bukannya laba yang diperoleh, justru kerugian besar yang didapat. Blognya dear blogger sanggup kena penalti dari Algoritma Google Penguin.Tahukah Dear Bloggers bahwa ketika ini banyak webmaster yang justru berusaha menghapus link-link yang telah mereka berdiri selama bertahun-tahun kemudian alasannya ialah kini links tersebut dikategorikan oleh google sebagai spam links? Beberapa dari website besar malah colaps alasannya ialah teknik links building yang mereka prioritaskan sebagai cara untuk muncul di urutan depan telah tidak disukai lagi oleh google. Mereka berusaha keras mencopot satu per satu link-link tersebut, bahkan kini muncul teknik yang disebut dengan dissavow link semoga link-link tersebut tidak lagi diperhitungkan oleh google sebagai spam.
Kalau setahun ke belakang, mungkin para blogger rame-rame berburu backlink, kini jauh berbeda. Para blogger harus lebih bijak dan hati-hati dalam urusan berburu link. Banyak jenis link yang dulu manis untuk meningkatkan pagerank dan SEO (Search Engine Optimation), kini justru berdampak buruk. Saran saya, jikalau Dear Bloggers ingin mencari rujukan bagaimana membangun link (links building), maka carilah rujukan yang ter-up-to-date, alasannya ialah teknik-teknik usang sudah sangat tidak relevan lagi.
Links Building, Kualitas vs Kuantitas
Sampai ketika ini, link building masih ampuh untuk meningkatkan pagerank dan SEO, dengan catatan dilakukan dengan hati-hati dan tidak serampangan. Semua blogger mungkin sudah mahfum bahwa link sanggup meningkatkan pagerank, meningkatkan traffic, hingga meningkatkan otoritas domain (domain authority). Lalu jikalau demikian, teknik bagaimanakah yang seharusnya lakukan jikalau Dear Blogger ingin membangun link?Paling penting dipegang oleh dear blogger ialah kualitas, bukan kuantitas dari link. Percuma kalau punya banyak link ke blog dear blogger jikalau link tersebut tidak berkualitas bahkan bersifat negatif link. Akan tetapi tentunya kita semua juga maklum bahwa mendapat link berkualitas itu bukanlah hal yang gampang. Mendapatkan link sampah sanggup dengan praktis dilakukan, tapi apa manfaatnya?
Bagaimanakah link yang berkualitas tinggi itu? Dear blogger, link yang berkualitas tinggi ialah link yang sanggup mengatakan pengunjung yang relevan (dan konversi) untuk blog anda.
Di manakah blogger sanggup memperoleh link berkualitas menyerupai itu? Caranya ialah dengan memperhatikan relevansi domain dan halaman yang akan ditautkan dengan blog anda. Hal ini perlu diperhatikan alasannya ialah search engine macam google ingin menampilkan hasil yang relevan dengan query pengguna di SERPs-nya. Kaprikornus dalam memunculkan sebuah konten blog dear bloggers, google akan menjadikan link-link yang ada pada sebuah konten apakah mempunyai relevansi atau tidak.
Ada beberapa jenis link yang biasa digunakan untuk link building (membangun link), menyerupai anchor text link, URL telanjang, link dari gambar (image), nofollow link, dan dofollow link. Kemudian, link sendiri sanggup diletakkan di potongan konten (artikel) blog, sidebar, footer, atau halaman-halaman statis (static pages) menyerupai about us.
Teknik-Teknik Link Building yang Perlu Dihindari
Biasakan memakai Anchor Text Link. Tetapi penggunaan anchor text link-pun mesti hati-hati. Matt Cutts menyarankan semoga jangan terlalu sering memakai anchor text link yang sama (kata-kata untuk anchor text link). Biasakanlah menggunakannya secara bervariasi. Jika dear blogger ingin memakai anchor text link, dear blogger sanggup memakai keyword (kata kunci), nama, brand dagang, sebagian nama brand dagang, hingga long tail keyword. Banyak webmaster atau blogger senior yang menganggap bahwa anchor text link seperti: silakan lihat di sini, atau klik di sini ialah anchor text link yang kurang baik untuk membangun link (links building).Beberapa teknik links building yang harus dihindari antara lain paid links. Mungkin untuk ukuran saya dan beberapa mitra blogger tidak akan mendapat problem dari paid links alasannya ialah memang tidak pernah punya niat untuk membeli links. Sepertinya kala jual beli link oleh page dengan pagerank dan otoritas tinggi sudah lewat. Situs-situs menyerupai ini sudah dilibas habis oleh google sebagai webspam. Teknik lain yang dulu cukup banyak digunakan ialah dengan mengirim artikel ke web-direktori berbayar. Web-direktori dan situs social bookmarking dengan kualitas rendah, meskipun gratis juga perlu dihindari. Jangan mengirimkan artikel atau menciptakan link url blog dan goresan pena anda di sana.
Salah satu teknik links building yang harus dihindari dear bloggers ialah resiprokal link. Ya, saling tukar link tidak lagi merupakan teknik link building yang aman. Tukar-tukaran link blog sanggup menimbulkan penalti dari Google Penguin terhadap blog anda. Saya masih melihat ada beberapa dear bloggers yang mengajak blogger lain untuk bertukar link. Ini menyerupai mengundang penalti saja. Entah atas dasar apa mereka melaksanakan itu. Mungkinkah dari tutorial atau tips SEO dan link building yang telah kadaluarsa? Ketika mencari bermacam-macam informasi untuk menulis artikel ini, saya bahkan menemukan blog-blog usang yang sudah ditinggalkan (tidak aktif) yang mengajak arisan berantai tukaran link dengan impian terbentuk link yang semakin besar dan massif. Sungguh, ini sanggup menciptakan kita jatuh ke jurang kerugian alasannya ialah kala ini sudah usang berlalu.
Kemudian bijaklah membangun link dengan berkomentar pada blog sahabat. Jangan sesekali menyertakan link aktif. Selain dibenci Google Penguin, komentar dengan link aktif juga umumnya dibenci oleh para blogger yang artikelnya dikomentari. Bukankah kita sering menemukan blog yang pada potongan footer akrab kolom komentar disertakan kata-kata seperti: “silakan berkomentar dengan sopan, anda boleh memakai bla..bla..bla... dan dihentikan menyertakan link aktif.” Nah, jadi ketika berkomentar, lakukanlah dengan sopan dan wajar. Sebisa mungkin sesuai dan relevan dengan isi artikel yang dikomentasi. Kalau sanggup jangan Cuma memakai kata-kata pendek. Ketika kita berkomentar, otomatis link sudah terbangun dari nama (profil blogger atau profil google+) kita. Kaprikornus buat apa mencantumkan link? Jika kita punya artikel yang relevan yang mungkin sanggup membantu pembaca artikel tersebut, kita sanggup memancing mereka dengan kata-kata menyerupai ini misalnya: “wah manis sekali...dst. Saya juga sependapat dengan anda, dan saya gres saja menulis sebuah artikel ihwal ini di blog saya yang lebih membahasnya dari sisi bla..bla..bla..”. jadi, jikalau memang para pembaca ingin mencari tahu lebih jauh ihwal bahasan anda, niscaya mereka akan mengklik nama anda yang kemudian akan mengarahkan mereka ke blog anda.
Berikutnya, yang harus dear bloggers perhatikan ialah ihwal guest blogging (menjadi penulis tamu) pada sebuah blog atau website yang mengatakan link building dengan memperbolehkan dear bloggers menciptakan link ke profil dan URL blog dear bloggers. Matt Cutts telah memperingatkan semoga guest blogging dilakukan dengan hati-hati sekali. Jika tujuan anda melaksanakan guest blogging hanyalah untuk membangun link dan dilakukan pada blog atau website yang tujuan utamanya mengatakan link building, lebih baik anda urungkan. Menulis sebagai tamu pada sebuah blog baik dan manis untuk link building, tapi dilakukan dengan memperhatikan kualitas tulisan, relevansi dengan blog yang akan memasang goresan pena anda, dan tidak menciptakan tautan (link) secara serampangan.
Teknik Baru Membangun Link Berkualitas dan Aman
Kaprikornus bagaimana membangun link yang manis dan berkualitas? Beberapa teknik yang kini banyak disarankan oleh para webmaster untuk para blogger ialah dengan melaksanakan pemasaran konten secara visual. Bagaimana melakukannya? Dear bloggers, jikalau anda punya artikel yang bagus, cobalah membuatnya secara visual contohnya dengan mengolah ulang artikel itu dalam bentuk power point yang mengandung link ke URL atau permalink artikel tersebut, kemudian kirimkan ke situs berkualitas menyerupai slideshare atau youtube. Dear bloggers juga sanggup melakukannya dengan mengirim file dalam bentuk doc atau pdf yang mengandung link URL atau permalink artikel yang bersesuaian ke Scribd dan Docstoc.Teknik lainnya yang dianjurkan ialah dengan membagikan artikel atau konten anda di google+. Proyek google+ milik google ini bukan proyek main-main. Sosial media yang satu ini merupakan platform yang sengaja di-anak-emas-kan google untuk melibas twitter (telah berhasil) dan facebook (hampir terkalahkan). Saat kita membagikan artikel di google+ maka kita akan mendapat link manis dari google sendiri, alasannya ialah google mem-follow artikel yang blogger bagikan di sana. Kualitas link ke URL blog atau permalink artikel akan meningkat sesuai dengan berapa banyak konten atau artikel itu dishare orang lain. Hal ini masuk akan sebagai sebuah menerangkan (sinyal) bahwa anda telah mem-publish konten yang bermutu dan bermanfaat bagi pengguna google.
Teknik links building lainnya yang patut blogger coba ialah dengan aktif di Question and Answers (Tanya Jawab) milik google. Tahukah dear blogger, bahwa kini google kembali mengaktifkan fitur Tanya Jawab yang sempat dihentikan beberapa waktu yang lalu. Halaman serupa yang lebih ngetop mungkin ialah Tanya Jawab milik Yahoo. Dear bloggers sanggup ikut membantu menjawan pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh pengguna google dan yahoo dan mengatakan sumber tanggapan yang relevan dengan pertanyaan tersebut dari URL blognya blogger yang berkualitas. Selain itu, jikalau dear blogger juga sanggup aktif berkomentar di forum-forum santunan milik google menyerupai forum santunan blogger (Blogger Help Forum).
Bagaimana dear bloggers? Sudah siapkah membangun link berkualitas untuk blog anda masing-masing? Demikian goresan pena mengenai Tips Membangun Link (Links Building) ini saya akhiri hingga di sini. Untuk bacaan lebih lengkap dan komprehensif ihwal links building ini, silakan baca rujukan utama goresan pena ini, yaitu di How To Build High Quality Links? – Link Building Guide oleh +Miraj Gazi . Punya pendapat atau saran lain? Silakan menyebarkan di kolom komentar di bawah ini. Wassalam. Sumber http://novehasanah.blogspot.com/
Posting Komentar untuk "Tips Membangun Link (Links Building) Terbaru Untuk Blogger"