Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Wawancara Kerja Yang Baik Biar Sukses Diterima

tes wawancara kerja perlu persiapan matang  Tips Wawancara Kerja Yang Baik Agar Sukses Diterima
tes wawancara kerja perlu persiapan matang (Credit: bpsusf)

Beberapa Tips Wawancara Kerja Yang Baik Sehingga Memungkinkan Anda Sukses Diterima Sebagai Pegawai Baru

Mungkin dalam beberapa hari ke depan anda akan menjalani suatu tes wawancara kerja dikarenakan telah mengajukan sebuah lamaran pekerjaan? Selamat! Ini berarti anda telah maju lagi selangkah. Ini berarti bahwa perusahaan kawasan anda melamar kerja tersebut telah menganggap anda sebagai calon karyawan potensial. Ini juga berarti bahwa anda harus segera bersiap melanjutkan ke langkah berikutnya tersebut dengan baik: wawancara kerja. Bila memang demikian, mungkin goresan pena ini sanggup dijadikan sebagai salah satu bacaan supaya anda sanggup melaksanakan tes wawancara kerja dengan baik dan sukses sehingga lamaran pekerjaan anda sanggup diterima. Amin.

Mengapa Wawancara Kerja Itu Sangat Penting?

Dipandang dari sisi anda sebagai orang yang akan diwawancarai untuk melamar pekerjaan, wawancara kerja sangat penting. Pada ketika wawancara kerja dilakukan, anda sanggup memperlihatkan kesan pertama yang berkesan nyata wacana siapa dan bagaimana diri anda sehingga cocok untuk bekerja di kawasan tersebut. Ini penting sebab mungkin selain anda masih ada beberapa kandidat potensial lainnya yang harus menjadi tentangan anda. Kesan pertama yang baik penting untuk dijaga sehingga segala kualifikasi yang anda miliki dan memenuhi syarat sebagai calon karyawan yang diinginkan oleh suatu perusahaan tidak rusak. Banyak calon pegawai atau karyawan yang gagal dan tidak diterima hanya sebab memperlihatkan kesan awal yang kurang baik atau kurang cocok dengan karakteristik pekerjaan yang dilamar, padahal mereka mungkin mempunyai kualitas dan kompetensi yang baik dan sesuai dengan bidang pekerjaan yang disediakan. Makara selain anda harus lulus tes administratif ataupun tertulis, psikotes, anda juga harus lulus tes wawancara dengan baik.

Dipandang dari sisi pengguna jasa anda, yaitu perusahaan yang nantinya akan mempekerjakan anda, wawancara ialah salah satu cara yang mereka lakukan untuk mengenal lebih akrab calon karyawan potensial yang mereka cari. Anda tentu tahu, tidak semua pelamar sanggup lolos ke tahap tes wawancara. Melalui proses wawancara, perusahaan kawasan anda melamar kerja tersebut sanggup melihat untuk selanjutnya menimbang dan tetapkan apakah anda akan cocok, bermanfaat, dan mempunyai nilai lebih dibanding kandidat lainnya apabila bergabung bersama perusahaan.

Tips Persiapan Yang Baik Pada Saat Wawancara Kerja

Berikut ini ialah beberapa tips wawancara kerja yang baik yang mungkin sanggup anda aplikasikan ketika anda menerima panggilan wawancara di kawasan anda telah melamar dan mengajukan curriculum vitae (CV). Silakan disimak.

Persiapan Fisik Penting Anda Lakukan Sebelum Melaksanakan Tes Wawancara Kerja Yang Baik

Siapkan diri anda secara fisik. Jagalah kesehatan anda sehingga pada ketika mengikuti tes wawancara kerja sanggup anda lakukan dengan baik sebab kondisi badan anda fit dan tidak sakit. Cukupi kebutuhan vitamin dan mineral anda. Jika perlu minumlah mutivitamin dan mineral secara teratur. Kondisi fisik yang prima juga akan memudahkan anda secara psikis menghadapi hari wawancara sehingga anda sanggup menjawab pertanyaan-pertanyaan yang nantinya dilontarkan oleh pewawancara secara baik dan tepat.

Persiapan Mental Sebelum Tes Wawancara Kerja

Mengalami sedikit nervous itu manusiawi. Apalagi tahapan wawancara kerja yang akan anda laksanakan ialah salah satu tahapan penting dalam perjalanan karier dan hidup anda ke depannya. Akan tetapi selalulah berusaha menjaga emosi sehingga rasa gugup dan nervous sanggup dikurangi bahkan dienyahkan dari diri anda. Untuk itu anda perlu mempersiapkan diri untuk menjawab bermacam-macam pertanyaan yang muncul baik yang terduga maupun pertanyaan-pertanyaan yang mungkin tidak terduga sebelumnya.

Beberapa pertanyaan yang umum dilontarkan oleh pewawancara ketika anda melamar pekerjaan, contohnya pengalaman kerja anda, cara anda memecahkan suatu permasalahan ketika dihadapkan pada situasi sulit, jumlah honor yang anda inginkan, mengapa perusahaan mau mempekerjakan orang ibarat anda (jawab dengan percaya diri), kemungkinan bekerja lembur, serta sasaran anda dalam bekerja di perusahaan yang bersangkutan. Untuk menjawab pertanyaan ini, yang anda perlukan ialah mengetahui sebanyak-banyaknya gosip wacana perusahaan tersebut baik melalui para karyawannya yang anda kenal ataupun sumber-sumber lainnya.

Siap Di Tempat Wawancara Lebih Awal Dari Jam Yang Dijanjikan

Jika hari wawancara telah tiba, maka yang pertama kali anda harus lakukan ialah berupaya tiba di kawasan wawancara sesuai waktu yang dijanjikan. Tepat waktu di sini berarti anda tiba 20 atau 15 menit sebelum waktu wawancara. Pastikan bahwa pihak pewawancara tahu bahwa anda telah tiba di tempat. Adalah hal yang menggelikan jikalau anda terlambat dan tiba dengan ekspresi terburu-buru. Semua kompetensi yang anda miliki akan tak mempunyai kegunaan banyak sebab anda telah memberi kesan pertama yang sangat buruk. Oleh sebab itu perhitungkanlah berapa waktu yang anda butuhkan untuk hingga di kawasan wawancara, kemungkinan kemacetan, atau hal-hal tak terduga lainnya serta kemungkinan antisipasi lainnya. Baca juga: Tips Sukses Karier dengan Memanajemen Waktu.

Gunakan Bahasa Yang Sopan, Jelas Dan Lancar

Memang tidak semua orang mempunyai kemampuan berbicara yang baik. Akan tetapi dalam wawancara kerja anda mutlak harus memakai bahasa yang sopan, jelas, dan lancar. Ini penting sebab dengan demikian apa yang anda maksudkan dalam tanggapan wawancara anda benar-benar sanggup ditangkap oleh si pewawancara. Ingatlah untuk selalu mengambil jeda sehabis pewawancara melontarkan pertanyaan. Ini tidak hanya bermanfaat untuk memberi kesan bahwa anda bukan orang yang suka terburu-buru, tetapi juga memperlihatkan kesempatan kepada anda untuk mencerna apa maksud pertanyaan tersebut dan menyusun garis besar tanggapan anda. Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Jika situasinya pas, anda bahkan sanggup menyelipkan sedikit humor yang pantas.

Berpakaian Rapi, Sopan, Dan Sesuai Dengan Bidang Pekerjaan Yang Anda Lamar

Berpakaian rapi dan sopan ialah cerminan kepribadian anda. Jika anda berpakaian rapi dan sopan, maka tentunya kepribadian andapun setidaknya demikian. Selain itu, pakaian rapi dan sopan juga sebagai bentuk penghargaan anda kepada perusahaan dan pewawancara anda. Walaupun anda melamar pekerjaan di kawasan yang bersifat santai, berpakaian rapi tetap penting sebab itu tidak akan menjadi sebuah kesalahan bagi anda atau menurunkan gambaran anda di hadapan pewawancara.

Gerak-Gerik dan Bahasa Tubuh Saat Wawancara Kerja Dilakukan

Bahasa badan dan gerak-gerak anda mulai dari masuk ke ruang wawancara hingga keluar dari ruangan wawancara umumnya juga akan menjadi kepingan penting dari penilaian. Ini ialah bentuk lain dari penampilan anda. Beri senyuman ikhlas kepada pewawancara ketika anda memasuki pintu ruang wawancara. Kemudian, ucapkan salam. Hal berikutnya yang harus anda lakukan ialah berjabat tangan dengan pewawancara sambil menyebutkan nama anda sebagai bentuk perkenalan yang sopan. Ingatlah, jangan duduk sebelum pewawancara mempersilakan anda. Adalah perilaku yang kurang sopan ketika anda eksklusif duduk sebelum dipersilakan. Selalulah berkomunikasi dengan melaksanakan kontak pandang. Tatap mata dan wajah pewawancara (jangan menunduk). Pada ketika anda duduk, buatlah posisi tegak dan santai, sopan, usahakan untuk tidak menaruh tangan di meja pewawancara. Kalau proses wawancara sudah selesai, jabatlah tangan pewawancara dan ucapkan terima kasih dengan tulus.

Perihal Pengalaman Kerja Anda Sebelumnya Yang Mungkin Ditanyakan Saat Wawancara Kerja

Jika anda ditanya atau diberikan kesempatan untuk menceritakan pengalaman kerja yang telah anda miliki, maka bertuturlah dengan bahasa yang sopan tanpa memperlihatkan bahwa anda paling pintar dan paling hebat. Tetapi jangan pula terlalu merendah sehingga anda justru memberi kesan seorang yang tidak bisa melaksanakan apa-apa dalam pekerjaan anda. Anda sanggup menceritakan prestasi-prestasi kerja anda, tetapi dalam proporsi yang sesuai dan tidak berlebih-lebihan. Kemudian, jikalau anda ditanya mengapa anda pindah dari kawasan kerja anda yang lama, maka anda harus berhati-hati sebab salah menjawab bisa-bisa anda akan terpojok. Apapun yang dikejar pewawancara melalui pertanyaannya wacana kawasan kerja anda yang lama, jangan sekali-kali menjelek-jelekkan kawasan kerja usang anda tersebut. Anda sanggup menjawab taktis seperti: “Saya ingin membuatkan diri saya lebih baik, dan saya pikir perusahaan ini ialah kawasan yang cocok.”  Lalu, bagaimana jikalau anda gres lulus dari kursi kuliah dan belum mempunyai pengalaman kerja? Akuilah bahwa anda memang belum mempunyai pengalaman kerja. Toh, para pewawancara juga tahu itu ketika sebelumnya mereka membaca surat dan berkas lamaran pekerjaan (CV) yang anda kirimkan kepada perusahaan. Akan tetapi, berikanlah keyakinan yang cukup berpengaruh bahwa anda bisa bekerja dan berguru dengan baik wacana pekerjaan yang nanti anda akan geluti walaupun anda belum mempunyai pengalaman sebelumnya. Baca juga: Tips Sebelum Memutuskan Berhenti Kerja (Mengundurkan Diri Dari pekerjaan).

Tips menjawab Pertanyaan Tentang Gaji Saat Wawancara Kerja

Pertanyaan ini ialah pertanyaan umum yang akan anda hadapi di kawasan wawancara kerja. Makara jangan hingga kaget. Anda sanggup menyampaikan berapa kira-kira honor yang anda inginkan, contohnya antara sekian hinga sekian. Tentu sebelumnya anda telah mencari-cari gosip berapa kira-kira bayaran (gaji) yang diterima pegawai di perusahaan tersebut pada posisi yang sedang anda lamar sekarang. Anda boleh menambahkan bahwa anda tentu juga akan bahagia apabila honor yang diterima lebih besar dari yang telah anda sebutkan.

Tips Menjawab Pertanyaan Tentang Kelemahan Anda

Saat wawancara kerja, seringkali juga pewawancara bertanya wacana apa kelemahan yang anda miliki sebagai seorang pekerja. Katakan saja satu kelemahan anda, tetapi segera lanjutkan dengan teknik atau taktik yang sanggup anda gunakan dan andalkan untuk mengatasi kelemahan anda itu.

Bagaimana Jika Diberi Kesempatan Untuk Bertanya?

Jika anda dalam sesi wawancara kerja diberikan kesempatan untuk bertanya, gunakanlah untuk bertanya. Pertanyaan yang anda olok-olokan kepada pewawancara sebaiknya tidak jauh dari posisi yang sedang anda lamar ketika ini sebagai bentuk ekspresi ketertarikan anda akan pekerjaan yang akan anda geluti. Anda boleh juga bertanya, apakah anda qualified untuk posisi yang anda harapkan. Pewawancara mungkin akan memperlihatkan gosip wacana kualifikasi bagaimana yang mereka inginkan, sehingga selanjutnya anda sanggup memaparkan bagaimana kemampuan anda untuk memenuhi kualifikasi tersebut.


Nah, itulah beberapa tips wawancara kerja yang baik dari kami sehingga anda sanggup sukses diterima di kawasan kerja yang baru. Baca juga Tips Beradaptasi Di Tempat Kerja yang Baru dan Tips Mengatur Meja Kerja Agar Selalu Nyaman dan Rapi. Anda mempunyai tips lain dan dirasa bermanfaat untuk dibagi? Silakan menuliskannya di kolom komentar. Wassalam.
Sumber http://novehasanah.blogspot.com/

Posting Komentar untuk "Tips Wawancara Kerja Yang Baik Biar Sukses Diterima"