Membuat Ular Kertas Dari Kertas Bekas
Ular Kertas dari Kertas Bekas |
Membuat Ular Kertas Untuk Anak
Kali ini saya kembali mencoba mengajak ibu-ibu yang memiliki anak usia 6 – 10 tahun atau guru-guru di Taman Kanak-kanak besar dan guru-guru kelas rendah (kelas 1 – 3 SD) untuk menciptakan ular dari kertas bekas. Kegiatan ini sanggup dilakukan di kelas pada ketika guru menemukan tema yang sesuai atau untuk ibu-ibu ketika santai sore-sore bersama anak-anak.
Manfaat
Ular kertas ini sanggup dibentuk dengan sangat mudah, akan tetapi cukup bermanfaat bagi tumbuh kembang anak. Pada ular kertas ini, anak dilatih psikomotorik halusnya pada ketika mereka menciptakan pola bundar untuk tubuh ular, menggambar mata ular, kemudian memotongnya hingga menjadi bagian-bagian tubuh ular.Selain itu, dalam proses pembuatan ular kertas dari barang bekas (kertas sampul, atau kertas bekas lainnya juga bisa), anak juga diajarkan menciptakan urutan. Ya, mereka sekaligus berguru mengurutkan warna sehingga ular yang dibentuk berwarna-warni dan mengikuti urutan pola warna tertentu. Dalam teladan ini, pola urutan warna yang harus mereka susun ialah kuning-hijau-biru-kuning-hijau-biru, dst. Untuk membentuk urutan warna, ibu sanggup menyesuaikan dengan usia anak. Jika anak TK, mungkin cukup 2 atau 3 warna saja. Jika untuk anak SD, mungkin sanggup dibentuk pola urutan warna yang lebih banyak, 3 hingga 5 warna. Menarik bukan?
Alat dan Bahan untuk Membuat Ular Kertas dari Kertas Bekas |
Alat dan Bahan
Nah, untuk proses pembuatannya kita memerlukan alat dan materi berikut:- Kertas sampul (kertas bufallo) bekas, atau kertas berwarna lainnya. Dibutuhkan 4 hingga 5 macam warna kertas.
- Lem kertas
- Spidol warna (atau crayon)
- Botol balsem gosok atau wadah lainnya untuk menciptakan pola lingkaran
- Pensil
- Gunting
Cara Membuat
Cara menciptakan ular kertas ialah sebagai berikut:- Minta anak menggaris pola bundar dengan memakai alat bantu, misal botol balsem gosok. Ibu sanggup memakai barang apa saja untuk keperluan ini. Beri contoh, kemudian biarkan mereka melakukannya (terutama untuk anak yang lebih tua).
- Buatlah pola bundar di atas kertas berwarna hingga terbentuk4 hingga 5 bundar untuk setiap warna.
- Buat dua buah mata dengan memakai spidol berwarna atau crayon. Untuk anak yang lebih kecil, ibu sanggup membantu.
- Buat juga pola pengecap ular, gunakan kertas berwarna merah (atau warna apa saja)
- Setelah semua pola jadi, minta anak untuk mengguntingnya. Kalau melenceng sedikit-sedikit, tidak apa, namanya juga anak-anak. Bahkan bentuk guntingan yang tidak begitu rapi akan menciptakan ular nanti justru kelihatan artistik.
- Siapkan kertas yang berukuran lebih besar dan higienis untuk bab dasar kawasan anak melekat potongan-potongan tubuh ular. Saat inilah anak diajarkan bagaimana mengurutkan warna secara berpola. Misalnya pada teladan ini polanya: kuning-hijau-biru.
- Lem potongan-potongan tubuh ular dengan lem kertas. Bantu anak membuatnya membentuk lekukan supaya ular tidak tampak kaku. Untuk anak yang lebih tua, cukup diarahkan saja dan mungkin tidak memerlukan bantuan.
- Pasang pengecap dan mata pada bab kepala ular. Jika ingin tampak lebih bagus, bantu anak untuk menciptakan bab ekor ular agak meruncing (bukan lingkaran).
- Jika ingin, sanggup ditambahkan ornamen lain menyerupai rumput dari guntingan kertas menyerupai gambar.
- Taraaaa!!!!! Ular kertas wa rna-warninya sudah jadi...
Demikian sebuah tutorial sederhana dan gampang untuk mengajarkan anak menciptakan ular dari kertas bekas. Selamat mencoba, semoga bermanfaat. Wassalam.
Baca juga:
Cara Membuat Ulat dari Kertas Bekas untuk Anak TK
Cara Membuat Mainan Tradisional Cangkirik dari Biji Karet Sumber http://novehasanah.blogspot.com/
Posting Komentar untuk "Membuat Ular Kertas Dari Kertas Bekas"