Pengertian Sel Dan Bagian-Bagian Sel
Pengertian Sel dan Bagian-Bagian Sel|Sel, Jenis-Jenis Sel, Pengertian Dari Sel|dalam keseharian kita,seorang pelajar niscaya selalu mencari pengertian sel, bagian-bagian sel atau biasa disebut orggual-orggual sel, apa itu prokariot ???.. apa itu eukariot ??.. apa itu organisme bersel tunggual (Uniseluler) ??.., dan Organisme bersel banyak (multiseluler) ???.. serta sejarah sel ??.. Semua itu akan terjawabankan, tiruana ihwal sel, karna sel ialah pembelajaran fundamental dalam ilmu Pengetahuan Alam, sehingga sangat penting jikalau kita harus megnetahui tiruana hal ihwal sel, apa lagi pengertian sel, dan sejarah sel. Sehingga kita sanggup dikatakan lulus dalam materi tersebut jikalau kita sudah mengetahui tiruana ihwal sel. untuk mengetahui tiruana itu, Lihat artikel ihwal sel ibarat dibawah ini....
1.PENGERTIAN SEL
Sel pertama kali diamati oleh Robert Hook pada tahun 1665. Ia mengamati akutan gabus dengan memakai mikroskop sederhana daMathias Schleiden dan Thomas Schwann mempelajari bagian-bagian flora dan hewan. Kedua ilmuwan tersebut mengamati bahwa flora dan binatang tersusun atas sel. Berdasarkan pengamatannya, mereka menyimpulkan bahwa sel ialah unit terkecil penyusun organisme atau sel ialah bagian terkecil makhluk hidupn melihat adanya ruangan kecil yang berderet. Ruangan kecil itu dinamakan sel. Pada tahun 1839,
Setiap sel yang hidup mempunyai membran dan cairan yang disebut sitoplasma. Selain memilIki membran dan sitoplasma, setiap sel mempunyai Inti (nukleus) atau materi inti. Berdasarkan ada tidaknya membran yang melindungi materi inti, sel sanggup dibedakan menjadi dua, yaitu:
Sel pertama kali diamati oleh Robert Hook pada tahun 1665. Ia mengamati akutan gabus dengan memakai mikroskop sederhana daMathias Schleiden dan Thomas Schwann mempelajari bagian-bagian flora dan hewan. Kedua ilmuwan tersebut mengamati bahwa flora dan binatang tersusun atas sel. Berdasarkan pengamatannya, mereka menyimpulkan bahwa sel ialah unit terkecil penyusun organisme atau sel ialah bagian terkecil makhluk hidupn melihat adanya ruangan kecil yang berderet. Ruangan kecil itu dinamakan sel. Pada tahun 1839,
Setiap sel yang hidup mempunyai membran dan cairan yang disebut sitoplasma. Selain memilIki membran dan sitoplasma, setiap sel mempunyai Inti (nukleus) atau materi inti. Berdasarkan ada tidaknya membran yang melindungi materi inti, sel sanggup dibedakan menjadi dua, yaitu:
a. Prokariot, ialah sel yang tidak mempunyai membran inti, contohnya basil dan alga biru.
b. Eukariot, ialah sel yang mempunyai membran inti, contohnya sel-sel pada binatang dan tumbuhan.
Baik sel prokariot maupun eukariot berukuran sangat kecil (4-20 µm). Di dalam badan kita terdapat sekitar 200 jenis sel dan berjumlah Iebih dan 50 miliar sel. Berdasarkan banyaknya sel yang menyusun tubuh, organisme dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu:
a. Organisme bersel tunggal (uniseluler)
Pada organisme uniseluler, seluruh aktivitas hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri. Kegiatan hidup itu misaInya bernapas, makan, mengeluarkan zat sisa, berkembang biak, dan bergerak. misal organisme uniseluler ialah basil dan protista.
b. Organisme bersel banyak (muiseIuler)
Pada organisme multiseluler, sel-sel penyusun tubuhnya mengadakan dukungan tugas. Ada yang bertugas pencerna makanan, bergerak, mengeluarkan zat sisa, dan berkembang biak. Oleh sebab itu, badan organisme multiseluler mempunyal banyak sekali macam organ. Misalnya organ pencernaan makanan, pernapasan, reproduksi, dan indra.
2.STRUKTUR SEL
Organisme yang berguaka ragam intinya mempunyai struktur sel yang hampir sama. Secara umum, sel tersusun atas membran dan protoplasma. Protoplasma terdiri atas cairan sel (sitoplasma) dan orggual-orgguap sel. Orggual ialah kepingan sel yang mempunyal fungsi khusus. Orggual yang terdapat di dalam sel ialah sebagai diberikut.
Organisme yang berguaka ragam intinya mempunyai struktur sel yang hampir sama. Secara umum, sel tersusun atas membran dan protoplasma. Protoplasma terdiri atas cairan sel (sitoplasma) dan orggual-orgguap sel. Orggual ialah kepingan sel yang mempunyal fungsi khusus. Orggual yang terdapat di dalam sel ialah sebagai diberikut.
a. Membran Sel (Membran Plasma)
Membran sel tersusun atas fosfor, lemak (lipid), karbohidrat, dan protein. Membran sel berfungsi sebagai pelindung dan pengatur kemudian lintas zat yang keluar masuk sel. Membran sel bersifat semipermeabel. Artinya, membran sel spesialuntuk sanggup dilewati oleh zat tertentu. Zat yang sanggup melewati membran sel, contohnya air, oksigen, zat yang larut dalam lemak, dan ion tertentu. Gula dan protein tidak sanggup melewati membran sel.
b. Sitoplasma
Sitoplasma ialah cairan sel. Sitoplasma mengandung banyak sekali macam zat, di antaranya protein, lemak, karbohidrat, zat-zat anorganik, enzim, vitamin, dan hormon. Sitoplasma berfungsi sebagai daerah berlangsungnya reaksi metabolisme sel sebab orggual sel terdapat di sitoplasma.
c. Inti Sel (Nukleus)
Nukleus tersusun atas membran, cairan inti (nukleoplasma), kromosom, dan anak inti (nukleolus). Cairan inti tersusun atas air, protein, dan mineral. Kromosom ialah pembawa sifat menurun, yang tersusun atas benang-benang kromatin. Nukleolus berperan dalam pembuatan komponen ribosom.
d. Mitokondria
Mitokondria ialah orggual bermembran yang berfungsi sebagai daerah penghasil energi. Semakin aktif suatu sel, semakin banyak mitokondrianya.
e. Ribosom
Ribosom berbentuk butiran-butiran. Ribosom ada yang melekat pada membran retikulum endoplasma dan ada pula yang bebas di sitoplasma. Ribosom berfungsi dalam pembuatan (sintesis) protein.
f. Retikulum Endoplasma (RE)
Retikulum endoplasma ialah akses berliku yang membentang dan inti sel menuju ke sitoplasma. Ada dua tipe RE, yaitu RE kasar dan halus. Pada mernbran RE kasar, terdapat ribosom. RE halus tidak ditempeli ribosom. RE berperan untuk membuat dan menyalurkan bahan-bahan yang diharapkan oleh orggual-orggual sel.
g. Badan Golgi (Kompleks Golgi)
Badan Golgi berbentuk ibarat kumpulan kantong yang bertumpuk-tumpuk. Badan Golgi berperan untuk memodifikasi bahan-bahan yang dihasilkan oleh RE dan menyalurkannya ke orggual-orgguaf yang membutuhkan.
h. Lisosom
Lisosom ialah orggual berbentuk kantong yang meliputi enzim pencernaan. Lisosom berfungsi untuk mencerna zat sisa, makanan, atau zat asing. Jika lisosom pecah, enzim di dalamnya akan mencerna/ menghancurkan orggual se dan risikonya sel akan mati. Lisosom spesialuntuk terdapat pada sel hewan.
I. Sentriol
Sentriol berperan dalam pembelahan sel. Sentriol spesialuntuk dimiliki oleh sel hewan.
j. Vakuola
Vakuola berarti ruangan sel. Pada flora yang sudah tua, vakuola berukuran besar dan meliputi cadangan makanan. Sedangkan pada sel hewan, vakuola berukuran kecil. Pada protozoa, terdapat dua jenis vakuola, yaitu vakuola masakan dan vakuola kontraktil. Vakuola masakan berfungi untuk mencerna makanan. Vakuola kontraktil berfungsi mengeluarkan zat sisa dan mengatur keseimbangan air dalam sel.
k. Plastida
Plastida spesialuntuk terdapat pada tumbuhan. Plastida mengandung pigmen tertentu. Kloroplas ialah plastida yang berwarna hijau sebab mempunyai klorofil dan berperan dalam proses fotosintesis. Kromoplas berwarna kuning sebab mempunyai pigmen xantofil. Leukoplas berfungsi sebagai daerah cadangan makanan.
I. Dinding Sel
Membran sel flora dilindungi oleh dinding sel. Selain melindungi sel, dinding sel juga menjaga bentuk sel flora tidak berubah dan kaku.
3. BENTUK SEL
Bentuk sel sangat bervariasi, ada yang kotak, bulat, lonjong, dan ada yang tidak beraturan. Ukurannya juga sangat bervariasi. Umuninya berkisar antara 5 mikron hingga 15 mikron (1 mikron = 0,001 mm).
Sel flora tidak sama dengan sel hewan, baik bentuk maupun susunannya. Perbedaan itu terletak pada selaput plasma dan orggual-orggual di dalamnya. Pada sel hewan, selaput plasma spesialuntuk ialah lapisan tipis yang tersusun dan lipoprotein. Di dalam plasma sel binatang terdapat orggual yang tidak dijumpai pada plasma sel tumbuhan, yaitu sentrosom yang mengandung dua sentriol.
Orggual ini berfungsi sebagai kutub-kutub pembelahan dan pengatur arah gerak kromosom pada ketika pembelahan sel. Berbeda dengan sel hewan, selaput plasma pada sel flora dilindungi oleh dinding sel yang terbuat dan selulosa. Bentuknya tebal dan kaku, berpori-pori halus untuk jalan keluar masuknya zat. Sitoplasma pada sel flora mengandung plastida yang ialah butir-butir pembawa zat warna, sedangkan pada sel binatang tidak mengandung plastida. Plastida yang mengandung butir-butir hijau daun atau klorofil di sebut kioroplas. Rongga sel atau vakuola pada sel flora simpel dijumpai. Semakin bau tanah sebuah sel, semakin besar vakuolanya. Sebaliknya, pada sel binatang multiseluler rongga mi tidak dijumpai.
Sekian Penjelasan atau Artikel ihwal Sel, Pengertian Sel dan Macam-Macam Sel | Sel , dalam keseharian kita,seorang pelajar niscaya selalu mencari pengertian sel, bagian-bagian sel atau biasa disebut orggual-orggual sel, apa itu prokariot ???.. apa itu eukariot ??.. apa itu organisme bersel tunggual (Uniseluler) ??.., dan Organisme bersel banyak (multiseluler) ???. Semua itu sudah terjawabankan ibarat artikel diatas, Semoga Bermanfaat (Sumber : Ipa Terpadu, Hal : 77-81, Penerbit : Erlangga, Penulis : Eka Purjiayanta, M.Pd, Percetakan : PT. Gelora Aksara Pratama.) (Sumber : Ipa terpadu, Hal 224, Penerbit : Aneka Ilmu, Penulis : Sri Rahmini.dkk, Percetakan CV.Aneka Ilmu, Semarang. 2007. Jilid 3)
Posting Komentar untuk "Pengertian Sel Dan Bagian-Bagian Sel"