Tahapan Pertumbuhan Dan Perkembangan Binatang
Tahapan Pertumbuhan dan Perkembangan binatang | Pertumbuhan dan perkembangan memiliki tahapan yang ada dalam pertumbuhan dan perkembangan hewan, tahapan itu mempunyai aneka macam tahapan, seperti apakah tahapan itu ??.. pertumbuhan dan perkembangan ialah suatu proses yang tidak terjadi dan eksklusif terjadi pada hewan, insan dan tumbuhan. binatang mempunyai pertumbuhan dan perkembangan yang tahapannya tidak sama dengan tumbuhan tapi mempunyai kesamaan antara insan tetapi tahapan yang lebih tepat yaitu manusia, tahapan-tahapan pertumbuhan dan berkembangan binatang sanggup kita pelajari dan sanggup kita ketahui seteleha milihat artikel dibawah ini semoga kita sanggup membedakan tahapan hewan, dan tahapan tumbuhan diberikut tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada hewan
Tahapan Pertumbuhan dan Perkembangan binatang
A. Tahapan Perkembangan Hewan
Perkembangan binatang dimulai dan zigot. Zigot ialah hasiil fertilisasi pembuahan) sel telur oleh sppia. Zigot akan bermetamorfosis embrio. Tahapan perkembangan secara umum mempunyai urutan: pembelahan (cleavage), gastrulasi, dan pembentukan organ (organogenesis).
1. Pembelahan
Zigot ialah satu sel yang berasal dan sel kelabuin jantan dan sel kelabuin betina. Zigot mengalami pembelahan mitosis dan satu sel menjadi dua sel, empat sel, delapan sel, enam belas sel, dan seterusnya
Pembelahan terus berlanjut hingga berbentuk menyerupai bola padat yang disebut morula Selanjutnya bab tengah dari morula membentuk lubang meliputi cairan, dan hibang itu disebut blastosoel. Bentukan menyerupai ini disebut blastula (embrio).
2. Gastrutasi
Sel-sel di satu kutub membelah lebih cepat daripada sel-sel di kutub lainnya. sehingga terbentuk lekukan ke dalam menyerupai sebuah bola yang ditekan di satu sisinya. Akhirnya blastula berbentuk menyerupai mangkuk yang mempunyai dua lapisan, yaitu lapisan luar (ektoderm) dan lapisan dalam (endoderm). Bentuk semacam ini disebut gastrula. Selama proses gastrulasi terjadi pembelahan sel-sel, dan terbentuk lapisan gres yang terletak di antara lapisan ektoderm dan endoderm; lapisan tersebut yaitu mesoderm. melaluiataubersamaini demikian pada tahapan gastrulasi terbentuk tiga lapisan yaitu ektoderm, mesoderm, dan endoderm.
3. Pembentukan Organ
Sesudah gastrulasi selesai, selanjutnya lapisan ektoderm, mesoderm, dan endoderm bermetamorfosis jaenteng khusus yang kemudian membentuk aneka macam organ.
Ektoderm bermetamorfosis notokorda, dan ektoderm bab dorsal membentuk bumbung neural. Bumbung neural ini bermetamorfosis saraf, otak, dan sumsum tulang belakang. Bagian badan lain yang ialah perkembangan dan ektoderm yaitu kulit luar, bola mata, lensa mata, hidung, telinga, rambut, kuku, sistem saraf, dan medula kelenjar adrenal (kelenjar yang terletak di atas ginjal).
Mesoderm berkembang membentuk dua lapisan, yaitu lapisan yang bersisian dengan lapisan ektoderm dan lapisan yang bersisian dengan lapisan endoderm. Di antara kedua lapisan tersebut terdapat rongga. Rongga ini akan bermetamorfosis rongga badan atau selom. Mesoderm lebih lanjut akan bermetamorfosis lapisan kulit dalam, otot, tulang, pembuluh darah, ginjal, ureter testis, ovarium, oviduk, uterus, dan sistem limfa.
Endoderm membentuk usus primitif. Usus primitif berdiferensiasi menjadi faring esofagus, lambung, usus, hati pankreas Lapisan endoderm juga berkembang Sebutkan masing-masing dua menjadi organ trakea dan paru. Tiap binatang mempunyai contoh perkembangan yang tidak sama-beda contohnya pada hewanberpori embrionya memilki dua lapisan saja, yaitu ectoderm dan endoderm ; disebut organisme diplobastik. Serangga echimodermata dan chordate, embrionya mempunyai tiga lapisan ; disebut organisme diplobastik
B. Metamorfosis
Ada binatang yang mengalami beberapa tahap perubahan bentuk selama pertumbuhan dan perkembangannya menjadi organisme dewasa. Perubahan bentuk menyerupai ini disebut metamorfosis.
1. Metamorfosis pada Serangga
Tahapan pertumbuhan dan perkembangan serangga dan telur menjadi sampaumur ada dua tipe, yaitu metamorfosis sernpurna dan metamorfosis tidak sempurna. Pada belalang, jangkrik, kecoa, dan laron, telur bermetamorfosis nimfa, nimfa berkembang menjadi imago atau dewasa. Nimfa mempunyai bentuk yang menyerupai dengan dewasanya tetapi tidak mempunyai organ yang lengkap. Misalnya nimfa belalang tidak
memiliki akup, akup berkembang sehabis memasuki fase imago. Perkembangan tersebut termasuk metamorfosis tidak sempurna. Tahap metamorfosis tepat bermula dan perkembangan telur menjadi larva. .Larva mempunyai bentuk yang sangat tidak sama dibanding dewasa, contohnya larva kupu-kupu yaitu ulat. Larva sanggup bergerak aktif. Larva tumbuh menjadi besar, dan perubahan ke ukuran yang lebih besar selalu dilampaui dengan pergantian kulit (ekdisis atau moulting). Sesudah larva mencapai ukuran tertentu, ia akan masuk periode tidak aktif (dorman) yang disebut tahap pupa.
Dan luar pupa tampak tidak aktif, tetapi acara metabolismenya masih tetap berlangsung. Selama tahap pupa, terjadi proses diferensiasi sel dan pembentukan organ gres contohnya akup, bulu, antena. Sesudah tiruana organ sampaumur terbentuk, pupa mengalami pergantian kulit, dan muncullah individu sampaumur (imago). contohnya pada kupu-kupu, koleoptera, lalat, dan nyamuk.
2. Metamorfosis pada Katak
Metamorfosi katak tidak sama dengan serangga, alasannya katak tidak mengalami pergantian kulit. Zigot mula-mula bermetamorfosis berudu (kecebong). Berudu tidak mempunyai kaki tetapi mempunyai buntut dan sirip. Selanjutnya tumbuhlah kaki belakangnya. Pergantian organ pada metamorfosis katak diubahsuaikan dengan perubahan habitat dan air ke darat. Insang berubah bentuk dan fungsi menjadi paru-paru, berudu yang mula-mula tidak berkaki tumbuh menjadi katak yang berkaki, dan buntut menghilang. Proses penghilangan buntut melalui autofagositosis, artinyalisosorn di dalam sel-sel buntut memakan selnya sendiri. Hormon tiroksin berperan dalam metamorfosis katak. Apabila fungsi kelenjar tiroid pada berudu dihambat, contohnya dengan cara memotongnya, metamorfosis gagal berlangsung sehingga berudu tetap menjadi berudu. Sebaliknya, jikalau berudu didiberi tabahan tiroksin akan mempercepat proses metamorphosis dan menghasilkan ktak ukuran kecil
Sekian klarifikasi wacana Tahapan Pertumbuhan dan Perkembangan binatang , semoga bermanfaa
Posting Komentar untuk "Tahapan Pertumbuhan Dan Perkembangan Binatang"