Peninggalan Sejarah Kerajaan Sriwijaya
Peninggalan Sejarah Kerajaan Sriwijaya| Kerajaan Sriwijaya, Hasil peninggalan kebudayaan dari Kerajaan Sriwijaya berupa candi dan prasasti dalam pemerintahan raja kerajaan sriwijaya yang dibangun pada masa raja tersebut atau biasa disebut dengan silsilah Kerajaan Sriwijaya. Tahukah anda dengan Sejarah Kerajaan Sriwijaya ?.. Saya harap anda mengetahuinya. Candi peninggalan Kerajaan Sriwijaya ialah Candi Muara Takus. Prasasti-prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya ditulis dengan aksara Pallawa dan bahasa Melayu Kuno. Prasasti-prasasti tersebut ialah sebagai diberikut
Peninggalan Sejarah Kerajaan Sriwijaya Berupa Prasasti-Prasasti
1. Prasasti Palas Pasemah, ditemukan didaerah Palas Pasemah, Lampung Selatan. Prasasti Palas Pasemah sebut bahwa kawasan Lampung Selatan pada ketika itu sudah diduduki Sriwijaya.
2. Prasasti Kedukan Bukit, ditemukan di kawasan Kedukan Bukit di tepi SUngai Tatang bersahabat Palembang. Prasasti ini berangka tahun 683 M dan terdiri atas 10 bari kalimat. Isi Prasasti kedukan Bukit menceritakan bahwa pada tahun 683 M seorang berjulukan Dapunta Hyang mengadakan perjalanan suci dengan membawa 20.000 tentara berangkat dari Minangatamwan dengan naik perahu. Sementara itu, tentara sebanyak 1.312 melaksanakan perjalanan darat hadir di Melayu dan membuat Kota Sriwijaya.
3. Prasasti Kota Kapur, ditemukan di kawasan Bangka dan berangka tahun 686 M. Prasasti ini meliputi diberita terkena perjuangan Sriwijaya dalam menaklukkan Pulau Jawa. Prasasti Kota Kapur juga meliputi ihwal doa pengharapan supaya Sriwijaya dijaga persatuan dan kesatuan wilayahnya.
4. Prasasti Talang Tuo, ditemukan di kawasan Talang Tuo bersahabat Palembang. Prasasti ini terdiri atas 14 baris kalimat dan berangka tahun 684 M. Prasasti Talang Tuo meliputi ihwal pembuatan Taman Srikesetra untuk kemakmuran rakyat atas perintah Dapunta Hyang Sri Jayanaso. Selain itu, juga ada doa-doa yang bersifat Buddha Mahayana.
5. Prasasti Karang Berahi, ditemukan di tepi Sungai Merangin, cabang Sungai Batang Hari kawasan Jambi Hulu yang berangka tahun 686 M. Isi Prasasti ini ihwal impian supaya Sriwijaya dijauhkan dari segala tindakan kejahatan. Selain itu, meliputi usul kepada para yang kuasa untuk menghukum siapa saja yang berbuat jahat terhadap Sriwijaya.
6. Prasasti Telaga Batu mencakup ihwal kutukan-kutukan raja kepada mereka yang melaksanakan kejahatan dan tidak taat terhadap perintah raja.
(Candi Muara Takus) |
Sekian artikel perihal Peninggalan Sejarah Kerajaan Sriwijaya semoga bermanfaa
Posting Komentar untuk "Peninggalan Sejarah Kerajaan Sriwijaya"