Komponen-Komponen Sebuah Rubrik Penilaian
Mengenal Bagian-Bagian Sebuah Rubrik Penilaian
Untuk sanggup menyebarkan sebuah rubrik evaluasi yang baik, seorang guru harus terlebih dulu mengetahui apa-apa saja komponen dari sebuah rubrik penilaian. Paling tidak ada 4 komponen yang menyusun sebuah rubrik penilaian, yaitu:- Deskripsi tugas
- Skala
- Dimensi
- Deskripsi dari dimensi
Deskripsi tugas/Tugas
Deskripsi kiprah mengandung ‘performa’ yang harus dilakukan oleh siswa. Bentuk kiprah sanggup meminta siswa untuk menghasilkan sebuah produk tamat ibarat laporan penelitian, laporan pengamatan, makalah, hasil studi kepustakaan, hingga produk ibarat benda kerajinan, puisi, poster, gambar, dan sebagainya. Tugas bisa juga berbentuk kinerja melaksanakan sesuatu, ibarat keaktifan dalam berdiskusi, suatu tingkah laris siswa yang dibutuhkan terjadi di dikala pembelajaran, keterampilan memakai alat tertentu, kemampuan membaca puisi, keterampilan melaksanakan smash pada permainan bola voli, dan sebagainya.Skala
Skala akan membantu penilai dalam hal ini guru untuk mendeskripsikan seberapa cantik siswa sanggup melaksanakan kiprah yang diberikan. Biasanya, kata-kata yang dipakai untuk mendeskripsikan ini yaitu kata-kata yang positif. Misalnya, “siswa kompeten dalam.....” Skala yang umum dipakai yaitu skala 3 hingga dengan skala 5. Tidak menutup kemungkinan bagi guru juga untuk menyebarkan skala 2 (ya-tidak). Semakin banyak skala (misal skala 5) maka semakin sulit membuatnya, walaupun tentunya akan semakin baik keakuratannya dalam mengukur performa yang dilakukan oleh siswa.
Dimensi
Dimensi yaitu bagian-bagian atau komponen-komponen, atau aspek-aspek penting yang menjadi pembangun suatu performa. Misalnya, ketika guru ingin menyebarkan sebuah rubrik wacana kemampuan berpidato, maka guru harus mengetahui terlebih dahulu komponen-komponen apa yang menyusun keterampilan berpidato yang baik, seperti: kesesuaian isi dengan tema; volume suara; jeda; struktur kalimat yang digunakan, dan sebagainya. Bagian-bagian suatu kiprah ini harus dipertimbangkan baik-baik, yang mana yang penting dimasukkan dan esensial sebagai penunjang performa siswa. Jika bagian-bagian itu memiliki “nilai” yang berbeda, maka setiap komponen atau bab atau aspek ini sanggup diberi bobot yang sesuai. Misalnya, ketika menciptakan rubrik untuk menilai kemampuan siswa berpidato, maka mungkin komponen ‘kesesuaian isi pidato dengan tema’ sanggup diberi bobot yang lebih besar dibanding ‘volume suara’. Ini jikalau kita mengasumsikan bahwa volume bunyi yang kecil dikala berpidato sanggup dibantu dengan mikrofon. Sementara komponen ‘kesesuaian isi pidato dengan tema’ tentunya tidak sanggup dipoles dengan alat atau cara apapun dan menempel penuh sebagai bab dari kemampuan berpidato.Deskripsi dari dimensi
Deskripsi dari dimensi harus disusun sedemikian rupa sehingga gampang diaplikasikan oleh pemakai rubrik (dalam hal ini guru itu sendiri atau guru lain yang memakai rubrik yang sama). Dimensi dibentuk menurut kemampuan terbaik yang diinginkan berturut-turut menurun ke deskripsi yang memperlihatkan kemampuan terburuk yang mungkin akan ditampilkan siswa. Deskripsi dari dimensi inilah yang memudahkan guru untuk memperlihatkan skor yang obyektif terhadap performa siswa.Agar lebih jelas, perhatikan gambar komponen-komponen sebuah rubrik evaluasi berikut ini.
sebuah rubrik evaluasi terdiri dari: (1) deskripsi tugas/tugas; (2) skala; (3) dimensi; dan (4) deskripsi dimensi |
Demikian komponen-komponen sebuah rubrik evaluasi beserta contohnya. Semoga bermanfaat untuk menambah pengetahuan kita wacana cara menyebarkan sebuah rubrik evaluasi untuk mengukur kemampuan siswa dalam melaksanakan atau menuntaskan suatu tugas. Wassalam.
Baca juga:
Contoh Rubrik Keterampilan Berpidato
Contoh Rubrik untuk Menilai Poster Buatan Siswa Sumber http://novehasanah.blogspot.com/
Posting Komentar untuk "Komponen-Komponen Sebuah Rubrik Penilaian"