Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Membuat Rubrik Evaluasi : Pertanyaan-Pertanyaan

mengembangkan sebuah rubrik evaluasi itu sulit Membuat Rubrik Penilaian : Pertanyaan-Pertanyaan
mengembangkan sebuah rubrik evaluasi itu sulit-sulit simpel  

Pertanyaan-Pertanyaan yang Penting untuk Dijawab Sebelum Membuat Sebuah Rubrik Penilaian

Sebelum menciptakan sebuah rubrik evaluasi untuk menilai kinerja atau produk hasil berguru yang dihasilkan siswa, guru sanggup mempersiapkan perencanaan dengan menjawab beberapa pertanyaan berikut biar dia mempunyai citra yang memadai wacana rubrik evaluasi yang akan dikembangkannya. Pertanyaan-pertanyaan itu ialah sebagai berikut:

  • Kriteria atau komponen (dimensi) esensial apa sajakah yang harus/penting untuk dimunculkan dalam rubrik evaluasi nantinya?

Pertanyaan ini tentunya sanggup dijawab dengan mempertimbangan kriteria-kriteria terpenting untuk membedakan apakah kinerja yang sudah dilakukan siswa sanggup dikategorikan anggun atau tidak, atau kriteria-kriteria yang sanggup membedakan apakah produk yang dihasilkan siswa anggun atau tidak. Hasilnya, dikala guru telah menemukan dan memilih kriteria-kriteria tersebut, maka ini akan menjadi pecahan “dimensi” pada rubrik evaluasi nantinya. Pada rubrik penilaian, kriteria-kriteria esensial ini (dimensi) diletakkan pada baris-baris sebelah kiri rubrik. (Jika anda ingin lebih terang wacana pecahan “dimensi” ini atau istilah-istilah lainnya yang dipakai pada goresan pena ini, silakan baca goresan pena wacana komponen-komponen sebuah rubrik penilaian).
  • Pada tingkatan-tingkatan apa saja, kinerja atau produk siswa akan diberi nilai?

Tingkatan-tingkatan ini nantinya tentu saja akan bervariasi mulai dari tingkatan kinerja atau produk terbaik sampai yang paling rendah: tidak baik (kurang baik). Tingkatan-tingkatan itu misalnya: (4) sangat baik; (3) baik; (2) cukup; (1) kurang baik. Atau misalnya: (4) sangat terampil; (3) terampil; (2) cukup terampil; (1) belum terampil. Atau sanggup juga: (3) sempurna; (2) bagus; (1) masih kurang, dan sebagainya. Tingkatan-tingkatan kualitas kinerja atau produk ini akan membentuk kolom-kolom ke arah kanan dari rubrik evaluasi yang akan dikembangkan.
  • Apa deskripsi yang terang untuk setiap tingkatan pada setiap dimensi (kriteria atau komponen esensial kinerja atau produk)?

Jawaban pertanyaan ini akan membantu guru untuk menuliskan “deskripsi dimensi” pada sel-sel (kotak-kotak yang dibuat baris dan kolom) pada rubrik penilaian. Deskripsi dimensi ini sangat penting, sebab inilah basis penilai (guru) untuk menunjukkan skor pada setiap komponen atau kriteria esensial yang akan dinilai. Hindari memakai deskripsi yang tidak jelas: menyerupai sangat baik; baik; cukup; kurang baik; sangat terampil; terampil; cukup terampil; belum terampil; sempurna; bagus; masih kurang. Perhatikan, bahwa tanggapan pertanyaan ini bukan dipakai untuk menciptakan judul kolom (skala) menyerupai pertanyaan sebelumnya, tetapi untuk mengisi deskripsi di bawahnya.
  • Apakah diharapkan pembobotan untuk setiap komponen (kriteria esensial)?

Beberapa komponen yang dimasukkan ke dalam baris-baris pada kolom paling kiri bisa saja mempunyai bobot esensialitas yang berbeda, walaupun bisa saja setara. Oleh sebab itu, kalau diharapkan setiap komponen atau kriteria esensial pada sebuah rubrik evaluasi sanggup diberi bobot. Misalnya, dalam sebuah rubrik untuk menilai poster, komponen evaluasi menyerupai “desain poster” sanggup diberi bobot lebih besar dibanding komponen “orisinalitas komponen poster”, misalnya. Jika memang akan diberikan pembobotan yang berbeda, besaran bobot tiap komponen evaluasi sanggup diletakkan pribadi di bawah komponen atau ditulis tersendiri dengan menambahkan kolom di paling kanan tabel rubrik penilaian.

Baca juga:
Membuat Soal-Soal yang Mengukur Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
Contoh Rubrik untuk Menilai Poster
Contoh Rubrik untuk Menilai Kemampuan Berpidato

Pertanyaan Tambahan

Beberapa pertanyaan pelengkap yang akan turut membantu perancangan sebuah rubrik penilaian:
  • Untuk menuntaskan kiprah ini, materi pelajaran (konsep) apa saja yang harus dikuasai oleh siswa  dengan baik?
  • Jika rubrik yang dibuat wacana rubrik evaluasi produk (misal menilai poster buatan siswa), maka perlu pula dipertanyakan: Apakah proses pembuatannya juga penting untuk dinilai?

Demikian beberapa pertanyaan yang sekiranya bila dijawab akan sanggup membantu guru berbagi sebuah rubrik penilaian  dengan lebih baik dan mudah. Jika anda menemukan atau menganggap ada pertanyaan-pertanyaan penting lainnya yang belum tercantum di sini, silakan menambahkannya melalui saran pada kolom komentar. Semoga bermanfaat, wassalam.
Sumber http://novehasanah.blogspot.com/

Posting Komentar untuk "Membuat Rubrik Evaluasi : Pertanyaan-Pertanyaan"