Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Manfaat Tanaman Buntut Tikus Untuk Kesehatan

manfaat tumbuhan buntut tikus untuk kesehatan Manfaat Tanaman Buntut Tikus untuk Kesehatan
buntut tikus (Heliotropium indicum), banyak tumbuh di antara tumbuhan budidaya

Manfaat Tanaman Buntut Tikus untuk Kesehatan


Namanya asing ya, buntut tikus. Mungkin disebut demikian alasannya yaitu bentuk bunganya yang terdapat dalam kumpulan (bunga majemuk) yang melekat pada tangkai berbentuk melengkung. Walaupun tidak seolah-olah dengan buntut tikus yang asli, tapi mungkin yang menyebabkannya disebut flora buntut tikus. Di antara semak liar, herba ini tumbuh dengan gampang di antara tumbuhan budidaya lainnya di ladang atau sekitar pekarangan. Bunganya mekar bergiliran dalam kelompok di sepanjang tangkai yang melengkung tadi, berwarna putih dan berukuran kecil. Kumpulan bunga dalam tangkai melengkung ini tampak tegak pada ujung-ujung terminal batang. Daunnya bentuk oval dengan pangkan lebih lebar. Sekilas seolah-olah bentuk daun bayam tetapi berbulu dan warna hijaunya lebih muda dibanding daun bayam yang tak berbulu dan hijau tua. Bulu (trikoma) tidak hanya terdapat pada daun tetapi juga meluas hingga ke cuilan tangkai daun dan batang.


Nama ilmiah buntut tikus yaitu Heliotropium indicum. Tanaman buntut tikus yaitu tumbuhan yang hidup menyebar di Asia. Penyebarannya lalu meluas. Tanaman buntut tikus dikenal dengan bermacam-macam nama di beberapa wilayah. Di Inggris ia dikenal dengan sebutan indian heliotrop atau indian turnsole. Di kawasan lainnya disebut trompa elefante atau lengua de sapo (Spanyol), buntut leon atau kuting-kutingan (Filipina), voi-voi (Vietnam), thel kodukku atau siriyari (India). Tumbuhan ini umurnya tidak hingga setahun (tumbuhan annual), dengan tinggi batang mencapai 50 cm dari tanah.

Manfaat Buntut Tikus untuk Kesehatan

Buntut tikus sanggup dipakai untuk penyembuhan luka, bisul dengan melumatkannya. Beberapa literatur juga menyebutkan bahwa buntut tikus sanggup dipakai untuk mengobati konjuntivitis (penyakit pada mata) dengan menciptakan tetesan dari lumatan daunnya. Selain itu, buntut tikus dalam pengobatan tradisional Indonesia dipakai juga untuk peluruh haid, penghilang gatal, peradangan buah zakar, diare, sariawan, dan jerawat pada paru. Kandungan indicinine, indicine, dan asetil indicine pada tumbuhan inilah yang biasa dimanfaatkan memperlihatkan dampak pengobatan. Rebusan air flora buntut tikus (biasa dipakai daunnya, akar, atau keseluruhan) memiliki rasa pahit dan dampak anti benalu dan antiradang.

Catatan Penting:

Tumbuhan buntut tikus mengandung materi aktif pyrrolizidine alkaloid yang bersifat tumorigenik (dapat menimbulkan tumor). Makara berhati-hatilah dalam penggunaan buntut tikus sebagai tumbuhan obat. Aslinya, senyawa aktif pyrrolizidine alkaloid merupakan bentuk penyesuaian fisiologi buntut tikus untuk melindungi diri dari serangan serangga atau binatang pemakan rumput. Konsultasi dengan andal herbal sangat dianjurkan, atau gunakan resep tradisional yang telah terbukti kemanjurannya. Pemakaian yang hiperbola dari takaran yang diharapkan tentunya akan berdampak jelek pada penderita.
Sumber http://novehasanah.blogspot.com/

Posting Komentar untuk "Manfaat Tanaman Buntut Tikus Untuk Kesehatan"