Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengapa Inkuiri Itu Anggun Untuk Belajar?

Apa yang Dimaksud dengan Inkuri?

Pembelajaran berbasis inkuiri yakni pembelajaran yang melibatkan siswa. Pelibatan siswa pada pengalaman berguru yang bermutu akan menciptakan mereka jauh lebih memahami ihwal pembelajaran tersebut dibanding kalau mereka hanya diajarkan atau diberitahu. Melalui pelibatan siswa terhadap pengalaman berguru akan menciptakan mereka memunculkan pertanyaan-pertanyaan secara alamiah di dalam pemikiran mereka, memunculkan rasa ingin tau dan rasa ingin tahu, sehingga secara aktif siswa akan mencari tahu ihwal apa yang menimbulkan mereka ingin tahu tersebut. Pertanyaan-pertanyaan yang muncul secara alamiah inilah yang sangat penting dalam proses berguru siswa.

 Pembelajaran berbasis inkuiri yakni pembelajaran yang melibatkan siswa Mengapa Inkuiri itu Bagus untuk Belajar?
ketika informasi melimpah dan gampang diperoleh, menghapal bukan lagi sesuatu yang penting

Inkuri sanggup didefinisikan sebagai "pencarian kebenaran atau pengetahuan, atau informasi melalui proses bertanya." Secara alami, setiap orang dari ia lahir hingga meninggal selalu mempunyai rasa ingin tahu dan menunjukkannya dengan bertanya (melalui pertanyaan-pertanyaan). Ini merupakan proses alamiah yang dilakukan insan untuk membuatkan pengetahuan sekaligus memuaskan rasa ingin tahunya. Proses inkuri selalu dimulai dengan pengamatan (menggunakan seluruh indera yang mungkin: penglihatan, pendengaran, penciuman, rabaan, dan citarasa) untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan. Informasi ini kemudian diolah sedemikian rupa sehingga sanggup diperoleh pengetahuan baru.


Mengapa Inkuri itu sangat Bagus Diterapkan untuk Belajar Siswa?

Sebuah pepatah yang bersama-sama sempurna sekali mengatakan, "Beritahu saya, maka saya akan lupakan. Tunjukkan pada saya, dan saya akan mengingatnya. Libatkan saya, dan saya akan memahaminya."

Sayang sekali, pada kenyataannya, pembelajaran di sekolah-sekolah kita sebagian belum mengarah pada memfasilitasi siswa sehingga memunculkan rasa ingin tahu mereka. Belajar belum melalui proses sealamian inkuiri. Siswa lebih banyak dijejali dengan informasi yang tidak menarik berdasarkan persepsi siswa. Itulah sebabnya siswa menjadi sulit untuk paham, tidak termotivasi belajar, dan malas untuk mengikuti pelajaran.

Guru yang baik yakni guru yang dalam pembelajarannya sanggup memancing naluri berguru secara alamiah siswa, menciptakan mereka berinkuiri untuk mendapat informasi dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk memenuhi rasa ingin tahunya. Pembelajaran yang sedemikian akan lebih gampang dipahami dan bertahan usang (mengendap) di benak siswa.

Akan tetapi pembelajaran dengan inkuri yang baik tidak hanya sekedar bisa menciptakan siswa bertanya (secara alamiah), tahap ini harus dilanjutkan dengan proses yang kompleks, di mana siswa kemudian harus mengumpulkan informasi dan memilah-milah yang relevan, kemudian mengolahnya sehingga benar-benar menjadi informasi dan pengetahuan yang bermanfaat bagi mereka. Beberapa faktor akan mempengaruhi keberhasilan suatu pembelajaran berbasis inkuiri, seperti: konteks pertanyaan-pertanyaan yang berhasil dilontarkan; fokus dari pertanyaan-pertanyaan tersebut; hingga level atau tingkatan pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Baca Juga:
Beberapa Fakta yang akan Guru Temukan Saat Melaksanakan Pembelajaran Berbasis Inkuri Di Kelasnya
Prinsip-Prinsip Pembelajaran Berbasis Inkuiri yang Harus Dipahami Guru Sebelum Melaksanakannya Di Kelas

Pembelajaran yang dirancang dan dimanajemen dengan baik akan sanggup menciptakan siswa melaksanakan inkuiri dengan baik pula.

Jika guru di sekolah-sekolah kita masih saja menciptakan pembelajaran yang berkisar pada mengingat fakta-fakta dan informasi, maka tentunya pembelajaran menyerupai ini sudah sangat ketinggalan. Ada berbagai fakta-fakta dan informasi yang tersedia di sekitar kita. Justru pemanfaatannyalah yang penting. Menggali informasi dari bermacam-macam sumberpun sangatlah mudah. Misalnya melalui internet. Siswa tidak harus selalu ingat suatu informasi atau fakta (walaupun tentu juga kadang diperlukan), tetapi yang paling penting yakni bagaimana mereka sanggup memilah-milah dan memakai infomrasi atau fakta itu untuk kepentingan yang lebih lanjut. Dengan demikian, mereka nantinya akan sanggup mengerjakan sesuatu dengan cara-cara yang cerdas dan efektif. Apalagi di jaman global dan arus informasi yang begitu besar dan terus berkembang, tidak semua fakta dan informasi akan sanggup (dan harus) diingat.

Keterampilan untuk mencari dan memperoleh serta mengolah informasi dan pengetahuan itulah yang kini sangat penting (keterampilan inkuiri). Dan pembelajaran berbasis inkuiri berperan untuk tujuan ini sehingga siswa-siswa menjadi pembelajar yang aktif mencari dan menemukan informasi serta pengetahuan yang mereka butuhkan masing-masing.

Baca Juga:
Memotivasi Siswa Melalui Model ARCS
Bagaimana Memotivasi Siswa Belajar dengan Model ARCS?
Masa Magang Kognitif (Cognitive Apprenticeship)
Sumber http://novehasanah.blogspot.com/

Posting Komentar untuk "Mengapa Inkuiri Itu Anggun Untuk Belajar?"