Langkah-Langkah Model Pembelajaran Inkuiri
Sebagaimana telah diuraikan sebelumnya bahwa pembelajaran berbasis inkuiri sangat dianjurkan untuk diimplementasikan dalam pembelajaran Kurikulum 2013. Pembelajaran berbasis inkuiri sangat elok untuk membuatkan kemampuan kognitif (berpikir) siswa. Selain itu pembelajaran berbasis inkuiri ini tidak semata berorientasi pada hasil pembelajaran semata, tetapi juga menghendaki proses pembelajaran yang bermutu. Untuk mengimplementasikan pembelajaran berbasis inkuiri ini guru sanggup menerapkan langkah-langkah yang telah dikembangkan oleh para hebat dan praktisi pendidikan dalam bentuk model pembelajaran inkuiri.
Proses pembelajaran dengan memakai model pembelajaran inkuiri ini memungkinkan siswa mempunyai kedalaman pemahaman akan suatu hal yang mereka pelajari, dan ini terjadi secara kontruktif di mana mereka membangun sendiri pengetahuan gres di atas fondasi pengetahuan yang sebelumnya telah mereka punyai.
Baca Juga:
Sumber http://novehasanah.blogspot.com/
Pengertian Model Pembelajaran Inkuiri
Terdapat beberapa definisi ihwal model pembelajaran inkuiri. Akan tetapi, secara umum sanggup dirumuskan secara sederhana sebagai berikut: Model pembelajaran inkuiri ialah model pembelajaran yang mengajarkan siswa berpikir melalui proses merumuskan masalah, mengajukan hipotesis, mengumpulkan informasi, untuk kemudian menguji hipotesis yang diajukan untuk sanggup ditarik suatu kesimpulan.langkah-langkah Model Pembelajaran Inkuiri |
Langkah-Langkah dalam Model Pembelajaran Inkuiri
Selama melaksanakan pembelajaran berbasis inkuiri, guru sanggup menerapkan langkah-langkah berikut sebagai bentuk model pembelajaran yang disebut model pembelajaran inkuiri.Langkah 1. Orientasi terhadap Masalah
Beragam cara dan variasi sanggup dilakukan guru biar sanggup mengorientasikan siswa kepada suatu permasalahan. Seringkali siswa tidak menyadari pada suatu keadaan atau fenomena sesungguhnya terdapat suatu permasalahan, atau sesuatu yang sanggup dijadikan pertanyaan untuk dipelajari secara lebih mendalam. Untuk mengorientasikan siswa terhadap duduk kasus ini, guru harus mempunyai kreativitas sehingga stimulus atau rangsangan yang diberikan benar-benar menarik bagi siswa. Rasa ingin tahu akan suatu hal akan membimbing siswa terhadap suatu permasalahan untuk dipelajari gotong royong di kelas atau kelompoknya.Langkah 2. Merumuskan Masalah
Ketika rangsangan atau stimulus yang diberikan oleh guru bekerja dengan baik, maka dalam pemikiran siswa akan muncul pertanyaan-pertanyaan dan permasalahan-permasalahan yang akan menjadi basis dan tujuan pembelajaran tersebut. Jika pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh siswa belum memenuhi impian guru, maka gurupun sanggup memperlihatkan pertanyaan-pertanyaan yang akan mengarahkan siswa pada "pertanyaan besar dan penting" yang seharusnya menjadi tujuan pembelajaran itu. Memang tidaklah gampang bagi siswa untuk merumuskan permasalahan secara baik bila mereka belum terbiasa dan terlatih. Tetapi, memang seharusnyalah guru berusaha menciptakan mereka untuk mempunyai kemampuan ini. Kemampuan merumuskan duduk kasus dalam pembelajaran inkuiri sangat penting sebagai titik awal pembelajaran siswa. Pertanyaan dan permasalahan yang baik akan menciptakan siswa benar-benar belajar, sehingga mereka akan memperoleh pemahaman yang lebih mendalam ihwal apa yang sedang dipelajari.Langkah 3. Mengajukan Hipotesis
Selanjutnya, sesudah siswa merumuskan duduk kasus yang ingin dipelajari, mereka kemudian diajak untuk gotong royong merumuskan hipotesis. Perumusan hipotesis didasarkan pada informasi-informasi yang selama ini telah mereka miliki. Hipotesis ini nantinya harus diuji kebenarannya. Untuk melanjutkan hingga tahap ini, tentunya terlebih dahulu siswa harus mengumpulkan data atau informasi-informasi yang diharapkan dan relevan.Langkah 4. Mengumpulkan Informasi (Data)
Langkah ke-4 ini juga merupakan tahapan yang sangat penting. Pada tahap keempat model pembelajaran inkuiri ini, siswa bersama kelompoknya harus mengumpulkan sebanyak dan selengkap mungkin data dan isu yang dibutuhkan. Siswa dan kelompoknya juga harus memilah-milah isu dan data mana yang relevan dengan tujuan atau pemecahan duduk kasus mereka. Informasi dan data dikumpulkan dengan bermacam-macam metode dan sumber data yang mungkin. Guru bukanlah sumber isu utama, tetapi lebih berperan sebagai fasilitator sehingga semua kebutuhan siswa dan kelompoknya untuk mengumpulkan data dan isu yang lengkap sanggup berjalan dengan baik. Siswa akan lebih banyak membaca secara mandiri, mengumpulkan bahan-bahan yang diharapkan dari internet, melaksanakan eksperimen-eksperimen kecil dan sebagainya.Langkah 5. Menguji Hipotesis
Setelah berkutat dengan bermacam-macam sumber berguru (sumber informasi) yang tersedia dan sumber data yang ada, siswa kemudian akan diajak untuk memproses data dan isu yang diperoleh. Mereka sanggup berguru mengorganisasikan data ke dalam tabel-tabel, daftar-daftar, atau ringkasan yang akan mempermudah mereka dalam menguji kebenaran hipotesis yang telah mereka susun dilangkah sebelumnya. Di sini mungkin saja terjadi semacam perbedaan antara isu yang gres mereka peroleh dengan isu yang telah mereka miliki sebelumnya. Proses berpikir kreatif, kritis, dan analitis akan diharapkan di tahap ini, sehingga mereka sanggup menguji hipotesis.Langkah 6. Menyimpulkan
Pada simpulan langkah model pembelajaran inkuiri, siswa kemudian akan sanggup menciptakan kesimpulan mereka masing-masing ihwal hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan. Bisa saja dari pembelajaran yang gres mereka lakukan mereka ternyata mendapati bahwa isu usang yang telah mereka bahwasanya isu yang keliru, atau sanggup pula sebaliknya, di mana isu gres yang mereka peroleh semakin memperkuat isu yang telah mereka miliki itu. Atau dengan kata lain, mereka sanggup lebih dalam memahami hal tersebut dibanding sebelumnya.Proses pembelajaran dengan memakai model pembelajaran inkuiri ini memungkinkan siswa mempunyai kedalaman pemahaman akan suatu hal yang mereka pelajari, dan ini terjadi secara kontruktif di mana mereka membangun sendiri pengetahuan gres di atas fondasi pengetahuan yang sebelumnya telah mereka punyai.
Baca Juga:
Sumber http://novehasanah.blogspot.com/
Posting Komentar untuk "Langkah-Langkah Model Pembelajaran Inkuiri"