Suasana Kelas Dengan Model Pembelajaran Berbasis Proyek
Ketika model pembelajaran berbasis proyek sedang dilaksanakan dalam sebuah kelas secara berkelanjutan dan sanggup termanajemen dengan baik, maka akan ada banyak hal nyata yang tergambar dari suasana kelasnya. Tulisan ini akan mendeskripsikan bagaimana suasana kelas dengan pelaksanaan model pembelajaran yang berhasil itu.
Secara umum, suasana kelas dengan implementasi PjBL (Project Based Learning) atau model pembelajaran berbasis proyek yang baik akan memperlihatkan adanya suasana berikut:
percakapan antara sesama siswa-siswa atau dengan guru yakni pembicaraan atau percakapan yang bersifat akademis. Ketika percakapan terjadi antar anggota kelas, hampir tidak ada pembicaraan di luar topik pembelajaran. Suasana kelas tergambar dari pembicaraan-pembicaraan dan percakapan yang terjadi baik secara terang maupun kurang jelas (karena mereka hanya saling berbisik dengan siswa lain disebelahnya). Mereka membicarakan proyek yang sedang dikerjakan atau hal-hal lain terkait proyek tersebut.
Demikian suasana kelas dengan model pembelajaran berbasis proyek, supaya sanggup menawarkan citra komplemen wacana pelaksanaan model pembelajaran ini di kelas.
Baca Juga:
Tantangan-Tantangan dalam Melaksanakan Model Pembelajaran Berbasis Proyek
Kelebihan-Kelebihan Model Pembelajaran Berbasis Proyek
Langkah-Langkah Model Pembelajaran Berbasis Proyek
Tips untuk Guru yang Akan Melaksanakan Model Pembelajaran Berbasis Proyek Sumber http://novehasanah.blogspot.com/
Secara umum, suasana kelas dengan implementasi PjBL (Project Based Learning) atau model pembelajaran berbasis proyek yang baik akan memperlihatkan adanya suasana berikut:
percakapan antara sesama siswa-siswa atau dengan guru yakni pembicaraan atau percakapan yang bersifat akademis. Ketika percakapan terjadi antar anggota kelas, hampir tidak ada pembicaraan di luar topik pembelajaran. Suasana kelas tergambar dari pembicaraan-pembicaraan dan percakapan yang terjadi baik secara terang maupun kurang jelas (karena mereka hanya saling berbisik dengan siswa lain disebelahnya). Mereka membicarakan proyek yang sedang dikerjakan atau hal-hal lain terkait proyek tersebut.
bagaimana suasana kelas yang melakukan PjBL yang sukses? |
Adanya Rasa Percaya, Tanggungjawab, dan Rasa Saling Menghormati
Suasana kelas dengan model pembelajaran berbasis proyek yang berhasil ditunjukkan oleh adanya rasa percaya kepada siswa atau anggota kelas atau kelompok, apakah dalam hal penyelesaian tugas, warta yang diberikan, atau hal-hal lain. Selain itu terlihat bahwa setiap siswa memperlihatkan adanya rasa tanggungjawab dalam penyelesaian tugas-tugas pembelajaran melalui proyek yang sedang dikerjakan. Mereka juga akan tumbuh rasa hormat-menghormati satu sama lain, bahwa setiap orang sanggup menawarkan bantuan yang bermanfaat bagi pertambahan pengetahuan dan keterampilan anggota kelas dan kelompok. Hal ini sangat dimungkinkan sebab sanggup saja setiap siswa mempunyai kiprah yang dikerjakan sesuai dengan minat mereka masing-masing sehingga mereka mempunyai pendalaman pengetahuan dan keterampilan yang lebih untuk itu. Ini tentunya akan menawarkan sesuatu yang sangat berharga di dalam kelompok dan kelasnya sehingga ia akan mendapat respek dari teman-teman dan guru.Siswa Seringkali Mengajukan Pertanyaan yang Bermutu
Pertanyaan-pertanyaan dari siswa akan sering muncul sebab mereka tidak mempunyai keragu-raguan untuk bertanya. bagi mereka melontarkan pertanyaan-pertanyaan yakni kebutuhan. mereka membutuhkan balasan untuk memuaskan rasa ingin tahu mereka, rasa ingin sanggup dan menguasi suatu pengetahuan dan keterampilan, dan memerlukan jawaban-jawaban untuk sanggup mengerjakan proyek mereka dengan lebih baik dan hasil yang memuaskan. Pertanyaan-pertanyaan ini akan menjadi lebih berkualitas dan mendalam sebab mereka lebih menentukan melontarkan pertanyaan penting ketimbang pertanyaan sepele yang mungkin sanggup mereka temukan sendiri jawabannya melalui sumber-sumber warta dan sumber-sumber berguru yang mereka miliki, mereka cari, atau disediakan oleh guru.Siswa Tampak Begitu Penuh Perhatian Terhadap Pembelajaran
Bagi siswa, proyek yang mereka kerjakan yakni proyek milik mereka. Proyek ini sangat penting artinya bagi mereka, tidak semata-mata penting bagi guru atau penting untuk mendapat nilai yang bagus. Bagi siswa sebuah proyek yakni pengejawantahan ide-ide yang mereka miliki, sehingga proyek yakni murni daerah meluahkan segala yang mereka punya. Hal ini akan menawarkan suasana khusus yang sangat nyata bagi proses pembelajaran di kelas. Karena rasa mempunyai inilah mereka menjadi menaruh perhatian besar pada pembelajaran yang berlangsung.Bekerja dalam Kelompok-Kelompok
Jika dilihat bagaimana mereka berada di dalam ruangan kelas, maka siswa-siswa akan terlihat berada di dalam kelompok-kelompok secara serius. Mereka mengerjakan secara kolaboratif untuk hasil terbaik yang sanggup diberikan bagi kelompoknya. Biarkan saja jikalau siswa menentukan bekerja di salah satu sudut ruang kelas, di kepingan tertentu pada lantai kelas, atau di daerah lain menyerupai di koridor kelas atau bahkan di halaman di depan kelas. Kelompok-kelompok kerja ini mungkin akan merasa lebih nyaman demikian dalam membangun dan menyebarkan proyeknya sehingga memuaskan mereka.Kelas Kelihatan Ribut dan Sibuk
Bagi guru yang tidak biasa ini mungkin seakan merupakan hal yang kurang baik. Apalagi jikalau melihat siswa bekerja dalam keoompoknya di sembarang daerah yang mereka sukai. Mereka kadang tampak sangat ribut. Mereka berjalan dari satu kepingan kelas ke kepingan lain, mengambil sesuatu, mencari sesuatu, dan sebagainya. Tetapi bergotong-royong ini tidaklah merupakan hal yang jelek bahkan bergotong-royong positif. Ini yakni keributan yang bersifat positip di mana siswa-siswa bekerja dan aktif dalam proses pembelajaran. Untuk mengerjakan proyeknya, siswa-siswa tentu tidak daat duduk di meja terus-terusan dan hanya menulis dan membaca saja.Pembelajaran Berpusat pada Siswa
Hal ini sangat terang sekali terlihat. Pembelajaran yang memakai model pembelajaran berbasis proyek akan menciptakan orientasi pembelajaran sebagai pembelajaran yang berpusat pada siswa. Siswalah yang memegang peranan paling penting dalam pembelajaran. Guru hanyalah sebagai fasilitator. Seorang guru dalam model pembelajaran berbasis proyek lebih sebagai pembantu dalam menyiapkan dan menyediakan sumber-sumber warta atau hal-hal lain yang diharapkan siswa dalam menuntaskan proyek mereka.Pada Kelas dengan Fasilitas Lengkap, Kita Dapat Melihat Siswa Mencari Informasi Secara Online
Di kelas-kelas yang tersedia komputer, koneksi internet dan wifi, kita sanggup melihat suasana bagaimana anggota-anggota kelompok sedang mencari warta melalui situs-situs web yang menawarkan warta yang mereka butuhkan. Dalam model pembelajaran berbasis proyek kemudahan komputer, koneksi internet, atau wifi bukan suatu keharusan tetapi termasuk salah satu sumber warta yang bergotong-royong sangat diharapkan oleh siswa dalam menuntaskan proyek mereka.Demikian suasana kelas dengan model pembelajaran berbasis proyek, supaya sanggup menawarkan citra komplemen wacana pelaksanaan model pembelajaran ini di kelas.
Baca Juga:
Tantangan-Tantangan dalam Melaksanakan Model Pembelajaran Berbasis Proyek
Kelebihan-Kelebihan Model Pembelajaran Berbasis Proyek
Langkah-Langkah Model Pembelajaran Berbasis Proyek
Tips untuk Guru yang Akan Melaksanakan Model Pembelajaran Berbasis Proyek Sumber http://novehasanah.blogspot.com/
Posting Komentar untuk "Suasana Kelas Dengan Model Pembelajaran Berbasis Proyek"