Contoh Narasi Pengalaman Eksklusif Paling Mengesankan

Contoh Narasi Pengalaman Pribadi Paling Mengesankan - Teks narasi merupakan teks yang mengisahkan serangkaian insiden yang dijabarkan secara kronologi atau berurutan. Teks narasi dibedakan menjadi beberapa macam bedasarkan tujuannya. Pada kali ini kelasindonesia.com akan memperlihatkan pola teks naratif informatif yaitu teks naratif yang menginformasikan suatu kisah seseorang kepada orang lain dengan tujuan untuk memperluas pengetahuan orang tersebut. Berikut akan diberikan pola teks narasi wacana pengalaman pribadi.

BERTEMU PEMBALAP FAVORIT

Moto gp ialah ajang balap motor bergengsi tingkat dunia. Saya menyukai dunia motogp semenjak tahun 2007 alasannya abang dan ayah yang memang suka menonton balapan tersebut yang sering ditayangkan melalui televisi.   Awalnya saya hanya ikut-ikutan menonton saja, namun semakin sering menonton ternyata balapan ini sangat menyenangkan. Hati ikut berdebar-debar ketika melihat para pembalap saling menikung satu sama lain. Valentino Rossi ialah pembalap yang hingga kini ini performa sanggup dikatakan masih baik, dengan segala prestasinya ia masih dijuluki sebagai THE KING. Namun semenjak pertama kali saya menyukai motogp (tahun 2007), saya jatuh hati pada sosok pembalap berjulukan Jorge Lorenzo. 

Pada ketika itu, ia berada di kelas 250cc yaitu kelas dibawah kelas Valentino Rossi. Gaya balap Lorenzo begitu berbeda, menciptakan mata saya tak bisa berkedip dan jantung terus berdegup kencang. Hanya dengan melihat saja, adrenalin meningkat, apalagi bila ikut dalam balapan tersebut, pastinya semakin menjadi-jadi,itulah yang dipikiran saya. Lorenzo menikung rival-rivalnya begitu bersahabat ketika di tikungan. Saya sangat berpacu, khawatir bila terjadi hal jelek padanya dan menciptakan ia tidak hingga digaris finish. Namun, Lorenzo memang mengajutkan ia berhadil mematahkan dan meninggalkan rivalnya di belakang. 

Tahun berganti, performa yang sangat baik menciptakan tim pabrikan Yamaha menetapkan untuk mengontrak Lorenzo untuk berada di Timnya bersama dengan Valentino Rossi. Kabar yang tentunya sangat menggembirakan. Tentu, saya tak pernah melewatkan jadwal balapan yang telah ditetapkan oleh Dorna, organisasi yang mengatur ajang balap ini.  Bahkan saya tak pernah bolos menonton gosip terkait motogp yang disiarkan televisi setiap satu pekan sekali. Semua itu hanya untuk melihat agresi “gila” Jorge Lorenzo. Musim gres telah di mulai, di awal keanggotaannya sebagai rockie (pendatang baru), Lorenzo bisa masuk ke jajaran pembalap-pembalap senior, menyerupai Valentino Rossi, Dani Pedrosa, dan Casey Stoner. 

Tak hanya saya namun, semua mata dunia tertuju pada performa Lorenzo yang menciptakan mata terbelalak. Namun, sayang, ketika dipertengahan musim, sederetan rangkaian accidents menimpa dirinya. Belum bisa mengontrol dengan baik kuda besinya sehingga menciptakan ia berkali-kali jatuh dan tak sanggup finish di balapan. Tahun itu merupakan tahun terberat baginya, alasannya tak sanggup bersaing secara maksimal dengan para seniornya. Tapi, gelar Rockie of the Year berhasil menjadi miliknya meski ia terjatuh, performanya masih yang terbaik dibanding para rockie yang lain. 

Masa-masa kelam itu kini berganti masa kejayaan. Di tahun berikutnya Lorenzo memperlihatkan agresi balap yang lebih safety namun tetap menggigit rival-rivalnya. Hingga menghantarkan ia sebagai juara dunia pada tahun 2010. Tentu sebagai penggemar, hal tersebut juga menjadi kemenangan bagi saya. Tentunya saya sangat senang, melihat pebalap pahlawan saya mendaatkan piala kemenangan. Jika melihat masa lalu, ia lebih sering terbaring di rumah sakit akhir cidera yang ia alami ketika balapan. Namun belum sembuh total, ia sudah emaksakan diri untuk mengikuti balapan lagi untuk sanggup bertarung dengan para rival-rivalnya. Prestasi yang sangat membanggakan tentu bagi Lorenzo, alasannya tak banyak pembalap gres (rockie) yang sanggup bersaing dengan para regu papan atas. 

Ajang balap motogp ini dilakukan dari sirkuit-sirkuit internasional yang memenuhi syarat untuk dijadikan sirkuit motogp. Salah satunya di Malaysia, yang dijadwalkan mendekati akhir-akhir animo balapan motogp. PT. Yamaha Indonesia tentu tak ingi melewatkan momen ini, sehabis balapan di Malaysia berakhir Yamaha Indonesia mengundang pembalap Yamaha yaitu Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi untuk tiba ke Indonesia bertemu para penggemar sebelum melanjutkan balapan di negara berikutnya. Mendengar gosip tersebut, Saya amat senang. 

Advertisement

Karena dengan meet and great yang diadakan oleh Yamaha, mimpi Saya untuk bertemu pembalap favourite semakin dekat. Yamaha mengadakan kontest bagi warga Indonesia yang hadiahnya ialah dinner dengan para pembalap tersebut. Saya tak ingin melewatkan contest ini dan menetapkan untuk mengikutinya. Saya sangat berharap sanggup memenangkan contest tersebut, sehingga saya sanggup bertemu dengan Lorenzo. 

Kendala koneksi internet menciptakan saya sulit untuk mengecek waktu pengumuman. Hampir satu bulan tak ada kabar, menciptakan saya pesimis akan keberuntungan itu. Namun, sempurna di hari ke tiga ahad saya mendapatka telephon dari PT. Yamaha Indonesia yang menyatakan bahwa Saya ialah salah satu akseptor (ada 10 peserta) yang berhak duduk dan dinner bersama Jorge Lorenzo. Tentu saja saya sangat gembira, bahagia, terharu, menangis “gila”,  dengan kabar tersebut. Tak disangka-sangka bahwa Saya sanggup bertemu dengan pembalap favourite.

Saya bergegas menuju Jakarta, alasannya saya tinggal di Lampung, mengharuskan saya untuk berangkat satu hari sebelumnya. Ketika diperjalanan, saya ingin semoga cepat-cepat hingga di TKP. Jantung ini berdegup kencang, tak sanggup membayangkan hal apa yang akan dilakukan ketika bertemu Lorenzo nanti. Finally, Saya hingga di TKP, saya pribadi dijempt oleh tim Yamaha Indonesia, menghantarkan saya ke Hotel di mana daerah yang akan menjadi lokasi meet and great. 

Sesampainya di Hotel, Saya belum melihat pembalap favouritedatang. Saya menanyakan hal tersebut kepada tim Yamaha, namun mereka menolak untuk memberitahukan. Sambil melepas lelah dan menunggu Lorenzo datang, saya berkenalan  dengan kesembilan akseptor lain yang juga memenangkan kontes ini. Kami bercerita wacana asal kami dan juga wacana Jorge Lorenzo serta Valentino Rossi. Akhirnya malam pun datang, sehabis seharian lelah menunggu kesannya malam datang. Kami berkemas-kemas di dalam kamar hotel untuk bertemu pembalap favourite dan dinner. Tim Yamah mengetuk pinta kamar mengisyaratkan semoga kami cepat bergegas dari kamar. 

Namun, alangkah terkejutnya kami, ketika saya membuka pintu ternyata buka tim yamaha melainkan Jorge Lorenzo sendiri yang mengetuk pintu. Kami sungguh diluar kontrol, menjerit, berjingkrakan, dan bergegas memeluk Lorenzo yang tersenyum menyapa di depan pintu. Begitu juga dengan akseptor lain yang menang bertemu Valentino Rossi. 

Kami berjalan keluar, menuju lokasi meet and great. Tim yamaha menyambut dan mempersilahkan Lorenzo dan Rossi untuk naik di atas panggung. Mereka memperlihatkan sambutan dan kesan ketika di Indonesia. 

Pada ketika sesi tanya jawab, kami satu persatu bertanya kepada Lorenzo dan Rossi mulai dari pertanyaan pribadi hingga karir di Motogp. Perbincangan sangat mengasikkan, hingga rasa lapar itu pergi. Tak usang kemudian MC memberitahukan bahwa program dinner di mulai, kami bergegas menuju meja yang diarahkan. Senangnya lagi, Lorenzo duduk sempurna disebelah Saya. Sambil makan, kami mengenalkan nama dan asal kami. Sungguh sangat luar biasa, Saya jadi tahu bahwa Lorenzo sangat lucu, berbeda ketika ia sedang balapan. Kami tertawa bersama menceritakan perjalanan dan juga menanyakan hal-hal pribadi. 

Setelah makan, kami mengabadikan moment-moment kebersamaan dengan pembalap favourite. Kami berharap, malam jangan lekas pergi, alasannya kami masih ingin mengobrol banyak dengan pembalap favourite. Namun, tim Yamaha tiba menjemput Lorenzo dan menyarankan kami untuk kembali ke kamar alasannya sudah tengah malam. Kami pun berpisah. Sesampainya di kamar, saya dan teman-teman berkemas, alasannya ketika pagi kami harus segera pergi. Kami juga telah menyiapkan tanda mata untuk pembalap favourite. 

Matahari menyingsing tiba mengusir dinginnya malam. Kami berdiri dari daerah tidur dan bergegas bersiap-siap. Tim yamaha tiba menjemput kami. Sebelum pergi dari hotel, kami bertemu dengan Lorenzo, memperlihatkan hadiah dan mengucapkan hingga bertemu kembali. Perpisahan sungguh hal yang sangat menyakitkan. Meski terbilang singkat, pertemuan kami sangat berharga. Dengan membawa sedikit kenangan yang tertinggal, saya sanggup pulang dengan rasa gembira. Sungguh pengalaman yang sangat menyenangkan.

Berbagi :