Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pendidikan Dan Keterampilan Berpikir

Pendidikan dan Keterampilan Berpikir


Rasanya tidak salah apabila Luis Alberto Machado pernah mengatakan, “the level of the development of a country is determined, in considerable part, by the level of development of its people’s intelligence...”, alasannya ialah tampaknya memang demikianlah kenyataannya sekarang. Bangsa yang maju tidak lagi dikarenakan mereka mempunyai sumber daya alam yang melimpah, akan tetapi lebih kepada bagaimana mereka memakai kecerdasan yang mereka miliki untuk mengubah semua modal yang ada menjadi sumber kemajuan dan kemakmuran. Alih-alih menjadi negeri makmur, banyak sudah pola negara yang alasannya ialah sumber daya alam yang melimpah justru menjadi bangsa yang tertinggal dan kolot alasannya ialah tak berakal mengelolanya. Mirisnya, sumber daya alam yang dimiliki lebih banyak menguntung pemodal atau negera lain yang lebih maju.



Adalah sangat sempurna apabila pendidikan di negeri ini lebih mengedepankan bagaimana memajukan kualitasnya. Pendidikan dalam kaitan tujuan pembelajaran di sekolah-sekolah semestinya tidak lagi hanya berorientasi kepada konten (materi pelajaran) akan tetapi juga sangat penting untuk membentuk insan yang mempunyai kemampuan keterampilan berpikir (thinking skills).

Sekarang ini, apabila para guru hanya menjadi pemberi konten, maka tentunya ia akan menjadi guru yang tidak efektif. Di kurun isu dan teknologi yang sedemikian maju dengan cepat, semuanya menjadi tidak terbendung. Siswa seringkali jauh lebih tahu dan lebih dulu tahu ihwal sesuatu. “Cari dengan google saja..” kata salah seorang siswa aku ketika kami menemukan sebuah istilah baru, dan semua orang di kelas tidak mengetahuinya. Ya, internet kini menjadi sumber isu dan pengetahuan yang tidak terbatas. Sepertinya, semuanya ada di ujung jari kita saja ketika kita membutuhkan isu ihwal suatu hal. Lalu jikalau sudah sebegini kemajuan jaman, apalagi yang tersisa dari profesi seorang guru?

Itulah, guru seyogyanya bukan mengajar konten, tetapi lebih memakai konten sehingga menjadi sarana untuk mengajarkan suatu hal yang jauh lebih besar dan tinggi nilainya: keterampilan-keterampilan berpikir. Sekarang, siswa tidak cukup hanya dibekali keterampilan menulis, membaca, dan berhitung, mereka harus sanggup memakai intelegensi mereka semaksimal mungkin untuk memecahkan bermacam-macam masalah, berpikir kreatif dan bisa mencipta, menganalisis, dan mengkritisi suatu hal, selain tentunya menguasai teknologi.
 Rasanya tidak salah apabila Luis Alberto Machado pernah menyampaikan Pendidikan dan Keterampilan Berpikir

Sebagai seorang guru, tentu saja di jaman isu yang mengglobal dan transfer super cepat ini, kita harus membekali mereka dengan kepribadian yang cukup, sehingga mereka tetap sanggup menyadari bahwa mereka ialah bangsa Indonesia yang mempunyai kepribadian luhur yang mempunyai abjad khas yang membedakannya dengan bangsa lain di bumi ini. Bagaimana berdasarkan pendapat anda?
Sumber http://novehasanah.blogspot.com/

Posting Komentar untuk "Pendidikan Dan Keterampilan Berpikir"