Akuntabilitas, Tanggung Jawab Dan Karier
Akuntabilitas, Tanggung Jawab dan Karier
tidak punya akuntabilitas dan lari dari tanggungjawab? |
Dalam setiap pekerjaan atau karier, kata-kata ibarat akuntabilitas dan tanggungjawab yakni hal yang biasa kita dengar. Kedua istilah itu sangat penting maknanya dalam karier seseorang. Pernahkah selama ini anda memikirkan apa yang telah anda lakukan pada karier anda? Bagaimana akuntabilitas anda selama ini? Dapatkah anda melaksanakan semua tanggungjawab yang dibebankan kepada anda?
Kedua kata tersebut: akuntabilitas dan tanggungjawab sangatlah dekat hubungannya. Ketika anda menjadi seorang yang dalam bekerja mempunyai akuntabilitas yang baik, itu menyampaikan bahwa anda telah bertanggungjawab atas segala pilihan yang anda buat dan hasil (akibatnya), kemudian anda mau mendapatkan segala kewenangan, dipersalahkan (jika memang salah), dan menikmati segala reward (penghargaan) yang terwujud berkat keputusan dan pilihan anda tadi. Bersifat akuntabel juga berarti anda tidak menciptakan bermacam-macam alasan atau melarikan diri jikalau memang anda melaksanakan kesalahan.
Apapun jenis pekerjaan anda, akuntabilitas itu yakni sifat yang selalu ada dan menempel padanya. Dari karyawan yang berada pada level paling bawah sampai seorang top manajer, atau direktur. Jadilah langsung yang percaya diri, merasa punya harga diri, dan keberanian, sehingga anda akan otomatis mempunyai sifat akuntabilitas tersebut. Beranilah berkata dengan jujur bahwa anda telah melaksanakan kesalahan atau semacamnya. Dalam karier seseorang, seringkali hal tersebut diperlukan. Selain itu anda sanggup menyampaikan hal-hal ibarat berikut untuk menyampaikan bahwa anda mempunyai akuntabilitas dalam pekerjaan anda: “Kesalahan ini, saya yang buat”, “Anda ternyata betul”, “memang saya yang salah”, “saya akan atasi dan bertanggungjawab atas semuanya”, “maafkan saya”, dsb.
Orang-orang yang dalam melaksanakan pekerjaannya dan mempunyai akuntabilitas menyampaikan bahwa mereka bertanggungjawab, mereka berani mendapatkan tanggungjawab yang dibebankan kepadanya, berani melangkah maju, mengakui apapun kesalahan yang memang telah dibuat, berani menghadapi masalah, siap dengan resiko kegagalan, mau memperbaiki kesalahan, dan siap dengan segala hasil, apakah baik atau buruk. Berbeda dengan orang yang tidak bertanggungjawab yang cenderung akan berusaha menyalahkan orang lain, kemudian menghilang dan menghindar, menyembunyikan duduk kasus yang muncul, suka beralasan. Kaprikornus tanggungjawab dimulai saat seseorang mulai melaksanakan tugasnya. Kemudian bersama pelaksanaan kiprah tersebut muncullah akuntabilitas kinerja seseorang.
Tidak perlu menghindar dengan tanggungjawab dan akuntabilitas, sebab sekali lagi keduanya menempel dengan sebuah pekerjaan. Pada level manapun karier anda. Tidak akan ada kesuksesan yang sanggup diraih jikalau anda selalu mengelak akan tanggungjawab dan tidak akuntabel. Keduanya yakni kepingan yang sangat penting dalam pekerjaan dan karier. Semakin tinggi karier anda, semakin besar tanggungjawab dan akuntabilitas yang diharaapkan biar anda sukses dengan karier tersebut.
Seberapa besar dan penting tanggungjawab serta akuntabilitas anda? Pertanyaan ini sanggup direnungkan dengan menjawab beberapa pertanyaan berikut ini: Siapa sajakah yang akan memperoleh dampak atau efek dari setiap keputusan yang anda ambil? Apakah keputusan yang anda ambil juga akan berdampak pada orang-orang di luar perusahaan kawasan anda bekerja? Bagaimana dampak keputusan anda bagi orang-orang di dalam perusahaan anda bekerja?
Terakhir, dalam banyak pekerjaan dan karier, anda mungkin tidak bekerja sendirian. Anda mungkin lebih banyak bekerja dalam sebuah tim. Walaupun demikian, tanggungjawab akuntabilitas anda sendiri, dan tentu juga tanggungjawab dan akuntabilitas tim sangat dibutuhkan untuk kesuksesan bersama. Saat anggota-anggota tim gagal memenuhi tanggungjawab dan akuntabilitas, maka tim akan hancur dengan sendirinya. Sumber http://novehasanah.blogspot.com/
Posting Komentar untuk "Akuntabilitas, Tanggung Jawab Dan Karier"