Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Macam-Macam Ekosistem Darat Dan Ciri-Cirinya

Macam-Macam Ekosistem Darat dan Ciri-Cirinya| Ekosistem terbagi atas dua yaitu ekosistem perairan dan ekosistem darat, dimana kali kita akan menginformasikan macam-macam ekosistem darat. Ekosistem darat berada dalam area yang sangat luas yang disebut dengan bioma. Tipe bioma sangat dipengaruhi oleh iklim, sedangkan iklim dipengaruhi dari letak geografis dalam garis lintang dan ketinggian tempat suatu permukaan laut. Sebagian dari nama bioma diadaptasi dengan vegetasi (tumbuhan) yang dominan. Terdapat tujuh macam bioma di bumi, yatu hutan hujan tropis, padang rumput, savana, hutan gugur, tundra, gurun, dan taiga. Berikut klarifikasi macam-macam ekosistem darat dan ciri-cirinya menyerupai ciri-ciri hutan hujan tropis, ciri-ciri padang rumput, ciri-ciri sabana, ciri-ciri hutan gugur, ciri-ciri tundra, ciri-ciri gurun, ciri-ciri taiga, antrara lain sebagai diberikut... 

Macam-Macam Ekosistem Darat dan Ciri-Cirinya

1. Hutan Hujan Tropis
Hutan hujan tropis terdapat dalam wilayah Khatulistiwa, menyerupai dalam lembah sungai Amazon, Amerika selatan, Asia tenggara (malaysia, indonesia, thailand), dan lembah sungai kongo. Hutan hujan tropis mempunyai ciri-ciri abiotik sebagai diberikut..
  • Memiliki curah hujan yang sangat tinggi antara 200-450  cm/tahun
  • Sepanjang tahun Matahari bersinar dengan suhu lingkungan antara 21-30 derajat celsius
  • Di hutan hujan tropis pohon-pohon sanggup tumbuh tinggi mencapai 55 m dan membentuk kanopi (tudung). 
  • Beberapa tumbuhan tumbuh merambat (liana), menyerupai rotan, atau tumbuh melekat (epifit), menyerupai anggrek, di cabang-cabang pohon untuk mendapatkan cahaya matahari. 
  • Sebagian besar binatang hidup di sekitar kanopi sebab simpel mendapatkan makanan dan berpindah tempat. Banyak pula yang ditemukan binatang sanggup terbang atau memanjat, menyerupai kelelawar, ular, tupai, monyet, burung, dan serangga. Sementara di tanah terdapat macam tutul, babi hutan dan jaguar.
2. Padang Rumput
Padang rumput terdapat di kawasan tropis sampai diberiklim sedang, menyerupai Hongaria, Amerika selatan, Australia, dan Rusia Selatan. Di Indonesia, padang rumput terdapat di Nusa Tenggara. Rata-rata curah hujan 25-50 cm/tahun (ada yang mencapai 100 cm/tahun) dan hujan turun tidak teratur. Di kawasan yang tercurah hujan tinggi, rumput tumbuh rindang sampai tingginya mencapai 3 m, menyerupai bluestem grasses. Sementara di kawasan yang curah hujannya rendah terdapat rumput yang pendek, menyerupai grama grasses dan bufallo grasses. Hewan yang hidup di padang rumput, seperti, reptil, burung, kanguru, kijang, singa, cheetah, jaguar, serigala, ular, pengerat, serangga, zebra, dan jerapah.
Ciri-Ciri Padang Rumput
  • Terdapat di kawasan tropika dan sub tropika
  • Curah hujan bioma padang rumput yaitu 25-50 cm/tahun, tetapi turun tidak teratur
  • Iklim bioma padang rumput pada umumnya bersuhu gerah
  • Ditemukan adanya posorita dan drainase yang tidak teratur, mengakibatkan tumbuhan sukar untuk mengambil air
  • Hewan yang hidu di padang rumput menyerupai reptil, burung, kanguru, kijang, singa, cheetah, jaguar, serigala, ular, pengerat, serangga, zebra, dan jerapah.
3. Sabana
Sabana (savana) yaitu padang rumput yang diselingi oleh pohon-pohon. Sabana terletak pada kawasan tropis dengan curah hujan sekitar 90-150 cm/tahun, menyerupai Australia utara, Nusa tenggara timur, Kenya (afrika), Nusa tenggara barat. Saban dibedakan atas dua jenis yaitu sabana murni (satu jenis pohon) dan sabana adonan (beberapa jenis pohon). Jenis tumbuhan pembentuk bioma sabana yaitu rumput, AcaciaEucalyptus, dan Coryphautan (gerbang), sedangkan pada jenis hewannya antara lain, gajah, macam tutul, rayap, kijang, zebra, singa, serangga, dan kuda.
Ciri-Ciri Sabana
  • Padang rumput yang diselingi pohon-pohon 
  • Terletak di kawasan tropis dengan curah hujan 90-150 cm/tahun. 
  • Sabana terdaat di Nusa tenggara timur, Nusa tenggara barat, Amerika Utara dan Kenya (Afrika)
  • Tumbuhan pembentuk bioma sabana yaitu rumput, Coryphautan (gerbang), Acacia, Eucalyptus
  • Jenis Hewan bioma sabana menyerupai gajah, macam tutul, rayap, kijang, zebra, singa, serangga, dan kuda.  
4. Hutan Gugur
Hutan gugur terdapat di kawasan yang mengalami empat demam isu menyerupai demam isu dingin, demam isu gerah, demam isu semi dan demam isu gugur. Seperti yang berada di Amerika serikat, pecahan timur, Asia timur, Chili, dan Eropa barat. `Hutan gugur mempunyai curah hujan yang merata sepanjang tahun sekitar 75-100 cm/tahun. Tumbuhan yang hidup pada umumnya mempunyai daun lebar, menyerupai oak, elm, maple, dan beech. Pada demam isu dingin, air membeku sehingga tidak sanggup diserap tumbuhan sehingga tumbuhan tidak sanggup melaksanakan fotosintetis. Akibatnya, daun menjadi berubah warna menjadi merah kemudian cokelat, dan pada karenanya gugur. Sebaliknya pada demam isu gerah tiba-tiba dan salju mencair, tumbuhan akan menyerap air sehingga daun bersemi untuk melaksanakan fotosintetis. 

Pada demam isu dingin, beberapa binatang hidup di ekosistem hutan gugur mengalami hibernasi (tidak aktif bergerak dan tidak makan, spesialuntuk pulas), menyerupai hamster dan kelelawar.Beberapa dari binatang pemakan biji, menyerupai leming, menyimpan cadangan makanan di lubang persembunyian. Ada pula binatang yang membentuk lemak di dibawah kulit, contohnya binatang pengerat. Sementara itu, burung-burung melaksanakan imigrasi ke kawasan yang lebih hangat.
Ciri-Ciri Hutan Gugur
  • curah hujan merata yaitu 75-100 mm/tahun
  • mempunyai empat demam isu (gerah, dingin, gugur, dan semi)
  • terletak di wilayah sub tropis 23,5 derajat Lu dan LS
  • pada demam isu gerah: radiasi matahari cukup tinggi, curah hujan tinggi, dan kelembaban tinggi.
  • menjelang demam isu dingin: radiasi matahari mulai berkurang, suhu dan kelembaban mulai turun. tumbuhan susah mendapatkan air, sehingga warna daun menjadi merah dan cokelat sampai karenanya berguguran (musim gugur).
  • musim dingin: tubuhan gundul (tidak berdaun), daun tidak mengalami fotosintesis, dan beberapa jenis binatang melaksanakan hibernasi (pulas panjang).
  • menjelang demam isu gerah: suhu naik, salju mencair, dan tumbuhan mulai berdaun (musim semi).
5. Tundra
Tundra yaitu bioma yang paling dingin. Bioma tundra dibedakan dengan dua macam yaitu tundra arktik dam timdra alpin. Tundra arktik terdapat di kawasan kutup utara (arktik), Sidiberia, Finlandia, Rusia dan kanada. Tanahnya ditutupi oleh salju yang mencair di demam isu gerah. Pada demam isu dingin, tidak ada cahaya Matahari yang berlangsung selama sekitar 9 bulan. Matahari gres bersinar di demam isu gerah yang spesialuntuk berlansungsekitar tiga bulan. Dominannya vegetasi bioma ibi yaitu lichen "reindeer", lumut Sphagnum. Selain dari itu, terdapat juga tumbuhan berbiji yang mempunyai ukuran pendek, dengan masa perkembangan yang singkat (sekitar 2 bulan). Pada demam isu gerah tumbuhan segera menghasilkan bunga dan biji, selanjutnya akan mengalami dormansi (tidak aktif) di demam isu dingin, menyerupai pohon willow dan birch. Hewan-hewan yang hidup di bioma tundra, antara lain rubah, caribou, muskox dan burung ptarmigan. Tundra alpin terdapat di puncak pepegununganan yang tinggi, menyerupai di puncak pegunungan Jaya Wijaya, Papua. Vegetasi tundra alpin didominasi oleh rumput alang-alang, lichen, perdu, dan lumut daun.
Ciri-Ciri Tundra
  • Mendapat sedikit energi radiasi matahari, demam isu hambar sangat panjang sanggup berlangsung selama 9 bulan dengan suasana petang. 
  • Musim gerah berlangsung selama 3 bulan, pada masa inilah vegetasi mengalami pertumbuhan. 
  • Fauna khas bioma tundra yaitu "Muskoxem" (bison berhulu tebal) dan Reindeer/Caribou (rusa kutub)
6. Gurun
Gurun yaitu padang luas yang tandus sebab hujan yang sangat jarang turun di kawasan tersebut. contohnya Gurun Gobi di Asia dan Gurun Sahara di Afrika. 
Ciri-Ciri Gurun
  • Curah hujan sangat rendah: kurang dari 25 cm/tahun
  • Keadaan tanah sangat tandus dan tidak sanggup menyimpan air
  • Kecepatan evaporasi (penguapan) sangat tinggi
  • Kelembapan udara sangat rendah
  • Suhu lingkungan di beberapa gurun sanggup sangat gerah, dengan suhu di siang hari mencapai 60 derajat celcius, sedangkan malam hari mencapai 0 derajat celcius. 
7. Taiga
Taiga (hutan boreal) terdapat di kawasan antara subtropis dan kutub, menyerupai Alaska, Rusia, Amerika utara, dan semenanjung Skandinavia. Bioma ini juga terdapat di pepegununganan diberiklim dingin. Tumbuhan mayoritas berdaun jarum (konifer) yang tampak hijau sepanjang tahun, menyerupai alder, cemara, spruce, birch dan juniper. Hewan yang hidup di ekosistem taiga, antara lain seringala, burung, moose, ajak, beruang hitam, dan lynx. 
Ciri-Ciri Taiga
  • perbedaan suhu pada demam isu gerah dan demam isu hambar sangat tinggi
  • pertumbuhan tumbuhan terjadi pada demam isu gerah (3-6 bulan)
  • tumbuhan/pohon yang seragam (homogen)
Baca Juga : 
Pengertian Biotik dan Komponen-Komponennya
Pengertian Abiotik dan Komponen Abiotik
Manfaat Sumber Daya Alam Hayati
Manfaat Hutan Bakau (Mangrove)
Penyebaran Fauna Indonesia
Penyebaran Flora Indonesia


Ekosistem terbagi atas dua yaitu ekosistem perairan dan ekosistem darat Macam-Macam Ekosistem Darat dan Ciri-Cirinya

Demikianlah isu terkena Macam-Macam Ekosistem Darat dan Ciri-Cirinya. Semoga kawan-kawan sanggup mendapatkan dan bermanfaa baik itu ciri-ciri hutan hujan tropis, ciri-ciri padang rumput, ciri-ciri sabana, ciri-ciri hutan gugur, ciri-ciri tundra, ciri-ciri gurun, ciri-ciri taiga. Sekian dan terima kasih. "Salam Berbagi Teman-Teman".

Posting Komentar untuk "Macam-Macam Ekosistem Darat Dan Ciri-Cirinya"