Jenis- Jenis Media Pembelajaran Dan Prinsip- Prinsip Pemilihan Media Pembelajaran
Salam, aku selalu mengharapkan kedepanya pendidikan kita akan lebih baik. dengan perilaku profesional kita, kita mengerti akan pentingnya pendidikan alasannya yaitu pendidikan dikala ini tidak dipungkiri menjadi sesuatu yang sangat penting untuk membuat generasi yang lebih baik lagi kedepan. Apabila pendidikan tidak baik maka yang dihasilkan juga akan sama.
Sebelumnya klita telah bahas ihwal fungsi dan manfaat media pembelajaran pada kesempatan kali ini aku akan membehas ihwal Jenis- jenis Media Pembelajaran dan Prinsip- prinsip Pemilihan Media Pembelajaran. Sebelum lebih jauh kita bahas apa sih Media pembelajaran itu? Menurut para hebat Sadiman (2008: 7) menjelaskan media pembelajaran yaitu segala sesuatu yang sanggup dipakai untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke akseptor pesan. Dalam hal ini yaitu proses merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sehingga proses berguru sanggup terjalin. Berdasarkan pernyataan tersebut sanggup disimpulkan bahwa media pembelajaran yaitu alat bantu yang dipakai oleh guru sebagai alat bantu mengajar. Dalam interaksi pembelajaran, guru memberikan pesan pemikiran berupa materi pembelajaran kepada siswa.
Selanjutnya Schramm (dalam Putri, 2011: 20) media pembelajaran yaitu teknologi pembawa pesan yang sanggup dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Makara media pembelajaran yaitu alat bantu yang sanggup dipakai untuk pembelajaran.
(Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain, 2006: 136) Sedangkan pengertian lain media yaitu alat bantu apa saja yang sanggup dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pembelajaran.
Berdasarkan beberapa pendapat para hebat di atas, sanggup disimpulkan pengertian media pembelajaran sebagai alat bantu mengajar untuk memberikan materi biar pesan lebih gampang diterima dan mengakibatkan siswa lebih termotivasi dan aktif.
Baca juga: Hakikat Media Pembelajaran dan Landasan dalam Pemilihan dan Penggunaan Media Pembelajaran.
Jenis-jenis Media Pembelajaran
Jenis- jenis Media Pembelajaran berdasarkan taksonomi Leshin, dkk (dalam Arsyad, 2002: 79-101) yaitu sebagai berikut.
a. Media berbasis insan
Media berbasis insan merupakan media yang dipakai untuk mengirim dan mengkomunikasikan tugas atau informasi
b. Media berbasis cetakan
Media pembelajaran berbasis cetakan yang paling umum dikenal yaitu buku teks, buku penuntun, buku kerja atau latihan, jurnal, majalah, dan lembar lepas.
c. Media berbasis visual
Media berbasis visual (image) dalam hal ini memegang peranan yang sangat penting dalam proses belajar. Media visual sanggup memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan. Visual sanggup pula menumbuhkan minat siswa dan sanggup menunjukkan kekerabatan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata.
d. Media berbasis audiovisual
Jenis- jenis Media Pembelajaran berdasarkan taksonomi Leshin, dkk (dalam Arsyad, 2002: 79-101) yaitu sebagai berikut.
a. Media berbasis insan
Media berbasis insan merupakan media yang dipakai untuk mengirim dan mengkomunikasikan tugas atau informasi
b. Media berbasis cetakan
Media pembelajaran berbasis cetakan yang paling umum dikenal yaitu buku teks, buku penuntun, buku kerja atau latihan, jurnal, majalah, dan lembar lepas.
c. Media berbasis visual
Media berbasis visual (image) dalam hal ini memegang peranan yang sangat penting dalam proses belajar. Media visual sanggup memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan. Visual sanggup pula menumbuhkan minat siswa dan sanggup menunjukkan kekerabatan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata.
d. Media berbasis audiovisual
Media visual yang menggabungkan penggunaan bunyi memerlukan pekerjaan embel-embel untuk memproduksinya. Salah satu pekerjaan penting yang dibutuhkan dalam media audio-visual yaitu penulisan naskah dan storyboadr yang memerlukan persiapan yang banyak, rancangan dan penelitian.
e. Media berbasis komputer
Komputer menentukan fungsi yang berbeda-beda dalam bidang pendidikan dan latihan komputer berperan sebagai manajer dalam proses pembelajaran yang dikenal dengan nama Computer Managed Instruction (CMI). Modus ini dikenal sebagai Computer Assisted Instruction (CAI). CAI mendukung pembelajaran dan pelatihan, akan tetapi ia bukanlah penyampai utama materi pelajaran.
e. Media berbasis komputer
Komputer menentukan fungsi yang berbeda-beda dalam bidang pendidikan dan latihan komputer berperan sebagai manajer dalam proses pembelajaran yang dikenal dengan nama Computer Managed Instruction (CMI). Modus ini dikenal sebagai Computer Assisted Instruction (CAI). CAI mendukung pembelajaran dan pelatihan, akan tetapi ia bukanlah penyampai utama materi pelajaran.
Jenis-jenis media berdasarkan Bretz (dalam Widyastuti dan Nurhidayati, 2010: 17-18) mengklasifikasikan media ke dalam tujuh kelompok yaitu.
1. Media audio, seperti: siaran info bahasa Jawa dalam radio, sandiwara bahasa Jawa dalam radio, tape recorder beserta pita audio berbahasa Jawa.
2. Media cetak, seperti: buku, modul, materi didik berdikari
3. Media visual diam, seperti: foto, slide, gambar
4. Media visual gerak, seperti: film bisu, movie maker tanpa suara, video tanpa suara
5. Media audio semi gerak, seperti: goresan pena jauh bersuara
6. Media audio visual diam, seperti: film rangkai suara, slide rangkai bunyi
7. Media audio visual gerak, seperti: film dokumenter ihwal kesenian Jawa atau seni pertunjukan tradisional, video kethoprak, video wayang, video campursari.
1. Media audio, seperti: siaran info bahasa Jawa dalam radio, sandiwara bahasa Jawa dalam radio, tape recorder beserta pita audio berbahasa Jawa.
2. Media cetak, seperti: buku, modul, materi didik berdikari
3. Media visual diam, seperti: foto, slide, gambar
4. Media visual gerak, seperti: film bisu, movie maker tanpa suara, video tanpa suara
5. Media audio semi gerak, seperti: goresan pena jauh bersuara
6. Media audio visual diam, seperti: film rangkai suara, slide rangkai bunyi
7. Media audio visual gerak, seperti: film dokumenter ihwal kesenian Jawa atau seni pertunjukan tradisional, video kethoprak, video wayang, video campursari.
Henich (dalam Widyastuti dan Nurhidayati, 2010: 19) mengklasifikasikan media secara lebih sederhana, yaitu:
1. media yang tidak diproyeksikan
2. media yang diproyeksikan
3. media audio
4. media video
5. media berbasis komputer
6. multimedia kit.
Berdasarkan beberapa pandangan di atas mengenai jenis-jenis media pembelajaran maka sanggup disimpulkan bahwa media sanggup dikategorikan menjadi media pembelajaran audio, media pembelajaran visual, media pembelajaran audio visual dan media pembelajaran multimedia.
Prinsip-Prinsip Pemilihan Media Pembelajaran
Menghasilkan suatu produk media pembelajaran yang baik maka dibutuhkan prinsip dalam pemilihan media. Setyosari (2008: 22) mengidentifikasi prinsip-prinsip media sebagai berikut:
Menghasilkan suatu produk media pembelajaran yang baik maka dibutuhkan prinsip dalam pemilihan media. Setyosari (2008: 22) mengidentifikasi prinsip-prinsip media sebagai berikut:
1. identifikasi ciri-ciri media yang diperhatikan sesuai dengan kondisi, unjuk kerja (performance)atau tingkat setiap tujuan pembelajaran,
2. identifikasi kerakteristik siswa (pembelajar) yang memerlukan media pembelajaran khusus,
3. identifikasi karakteristik lingkungan berguru berkenaan dengan media pembelajar yang akan digunakan,
4. identifikasi pertimbangan mudah yang memungkinkan media mana yang gampang dilaksanakan,
5. identifikasi faktor ekonomi dan organisasi yang menentukan fasilitas penggunaan media pembelajaran.
Menggunakan media harus memperhatikan prinsip pemilihan media terlebih dahulu. Prinsip-prinsip dalam pemilihan media pembelajaran berdasarkan Saud (2009: 97) yaitu sebagai berikut:
a. Prinsip media pembelajaran harus sempurna guna, artinya media pembelajaran yang dipakai sesuai dengan kompetensi dasar,
b. Prinsip media pembelajaran berdaya guna, artinya media pembelajaran yang dipakai bisa meningkatkan motivasi siswa,
c. Prinsip media pembelajaran harus bervariasi, artinya media pembelajaran yang dipakai bisa mendorong perilaku aktif siswa dalam belajar.
a. Prinsip media pembelajaran harus sempurna guna, artinya media pembelajaran yang dipakai sesuai dengan kompetensi dasar,
b. Prinsip media pembelajaran berdaya guna, artinya media pembelajaran yang dipakai bisa meningkatkan motivasi siswa,
c. Prinsip media pembelajaran harus bervariasi, artinya media pembelajaran yang dipakai bisa mendorong perilaku aktif siswa dalam belajar.
Prinsip-prinsip media yang dipaparkan oleh Saud tersebut mengidentifikasikan bahwa media yang sempurna guna, berdaya guna, dan bervariasi sanggup menjadi suatu media pembelajaran yang baik. Isi media yang dirancang sesuai dengan desain pembelajaran sanggup mengakibatkan media berkualitas. Media yang berkualitas akan menumbuhkan ketertarikan bagi peserta didik untuk berguru memakai media.
Baca juga: Macam- macam Media Pembelajaran.
Berdasarkan pendapat para hebat tersebut, sanggup disimpulkan bahwa prinsip-prinsip pemilihan media harus diperhatikan dengan baik, sehingga sanggup menghasilkan suatu media pembelajaran yang menarik dengan materi yang tepat. Belajar memakai media pembelajaran menjadi optimal. Media pembelajaran yang baik yaitu media pembelajaran yang bisa membantu siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Prinsip-prinsip pembuatan media harus memperhatikan beberap faktor. Faktor yang diperhatikan (1) perangkat pembelajaran, (2) lingkungan belajar, (3) kawasan belajar, (4) ekonomi sosial budaya.
Sekian Pembahasan Mengenai Jenis- jenis media pembelajaran dan Prinsip-prinsip pemilihan media pembelajaran. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan bagi anda...
Posting Komentar untuk "Jenis- Jenis Media Pembelajaran Dan Prinsip- Prinsip Pemilihan Media Pembelajaran"