Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Komponen Pembelajaran Dan Macam-Macam Komponen Pembelajaran

Salam, semoga kita semua menjadi pembeharu dalam dunia pembelajaran atau pendidikan biar pembelajaran atau pendidikan bisa lebih baik lagi kedepannya. Tak sanggup di pungkiri kiprah Pendidikan sangat krusial yakni sebagai pencetak generasi bangsa yang lebih baik. pendidikan yakni perbaikan jangka panjang suatu bangsa kearah yang lebih baik.  kali ini saya akan mermbahas perihal komponen pembelajaran. dan sebelumnya komponen pembelajaran tersebut apa yang di maksud dengan komponen pembelajaran? dan apa saja komponen pembelajaran? itu akan kita bahas di bawah.
 
Pandangan mengenai konsep pembelajaran terus menerus mengalami perubahan dan perkembangan sesuai dengan perkembangan IPTEK. Pembelajaran sama artinya dengan kegiatan mengajar. Kegiatan mengajar dilakukan oleh guru untuk memberikan pengetahuan kepada siswa. Pembelajaran merupakan suatu sistem, yang terdiri dari banyak sekali komponen yang saling berafiliasi satu dengan yang lain. Komponen pembelajaran tersebut meliputi: kurikulum, tujuan, guru, siswa, materi, metode, media dan evaluasi. Pelaksanaan pembelajaran yakni operasionalisasi dari perencanaan pembelajaran, sehingga tidak lepas dari perencanaan pengajaran / pembelajaran yang sudah dibuat. Oleh karenanya dalam pelaksanaannya akan sangat tergantung pada bagaimana perencanaan pengajaran sebagai operasionalisasi dari sebuah kurikulum. 

Pembelajaran kontektual merupakan salah satu model pembelajaran yang diterapkan oleh guru dalam proses belajar-mengajar, yaitu konsep berguru yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia konkret siswa dan mendorong siswa menciptakan kekerabatan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari, dengan melibatkan enam komponen pembelajaran utama pembelajaran efektif, yakni: konstruktivisme (Constructivism), bertanya (Questioning), menemukan (Inquiri), masyarakat berguru (Learning Community), pemodelan (Modeling), dan penilaian sebetulnya (Authentic Assessment).

Kaprikornus sanggup disimpulkan bahwa komponen pembelajaran yakni kumpulan dari beberapa item yang saling berafiliasi satu sama lain yang merupakan hal penting dalam proses pembelajaran. 

Macam-macam Komponen Pembelajaran 

Di dalam pembelajaran, terdapat komponen-komponen yang berkaitan dengan proses pembelajaran, yaitu : 

1. Kurikulum
  
Secara etimologis, kurikulum ( curriculum ) berasal dari bahasa Yunani, curir yang artinya “pelari” dan curere yang berarti “tempat berpacu”. yaitu suatu jarak yang harus ditempuh oleh pelari dari garis start hingga garis finish. Secara terminologis, istilah kurikulum mengandung arti sejumlah pengetahuan atau mata pelajaran yang harus ditempuh atau diselesaikan siswa guna mencapai suatu tingkatan atau ijazah. Pengertian kurikulum secara luas tidak hanya berupa mata pelajaran atau bidang studi dan kegiatan-kegiatan berguru siswa saja, tetapi juga segala sesuatu yang besar lengan berkuasa terhadap pembentukan langsung siswa sesuai dengan tujuan pendidikan yang diharapkan. Misalnya akomodasi kampus, lingkungan yang aman, suasana keakraban dalam proses berguru mengajar, media dan sumber-sumber berguru yang memadai.  kurikulum disini yakni salah satu komponen dari komponen pembelajaran.

Kurikulum sebagai rancangan pendidikan mempunyai kedudukan yang sangat strategis dalam seluruh aspek kegiatan pendidikan. Mengingat pentingnya peranan kurikulum di dalam pendidikan dan dalam perkembangan kehidupan manusia, maka dalam penyusunan kurikulum tidak bisa dilakukan tanpa memakai landasan yang kokoh dan kuat.  Dengan diterapkannya kebijakan pemerintah (Depdiknas) yaitu pengembangan kurikulum operasional dilakukan oleh setiap satuan pendidikan, maka seluruh jajaran di setiap satuan pendidikan harus mempunyai pemahaman yang luas dan mendalam perihal landasan pengembangan kurikulum, dan secara operasional harus dijadikan tumpuan dalam mengimplementasikan kurikulum di setiap satuan pendidikan yang dikelolanya.

2. Guru
 
Yang selanjutnya komponen pembelajaran itu sendiri yakni Gutu. Kata Guru berasal dari bahasa Sansekerta “guru” yang juga berarti guru, tetapi arti harfiahnya yakni “berat” yaitu seorang pengajar suatu ilmu. Dalam bahasa Indonesia, guru umumnya merujuk pendidik profesional dengan kiprah utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. 

Di dalam masyarakat, dari yang paling kolot hingga yang paling maju, guru memegang peranan penting. guru merupakan komponen pembelajaran penting dari pembelajaran itu sendiri. Guru merupakan satu diantara pembentuk-pembentuk utama calon warga masyarakat. Peranan guru tidak hanya terbatas sebagai pengajar (penyampai ilmu pengetahuan), tetapi juga sebagai pembimbing, pengembang, dan pengelola kegiatan pembelajaran yang sanggup memfasilitasi kegiatan berguru siswa dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 

3. Siswa

Yang ketiga komponen pembelajaran pembelajaran itu sendiri yakni siswa. Siswa atau Murid biasanya dipakai untuk seseorang yang mengikuti suatu acara pendidikan di sekolah atau forum pendidikan lainnya, di bawah bimbingan seorang atau beberapa guru. Yang artinya murid juga menjadi komponen pembelajaran. Dalam konteks keagamaan murid dipakai sebagai sebutan bagi seseorang yang mengikuti bimbingan seorang tokoh bijaksana. Meskipun demikian, siswa jangan selalu dianggap sebagai objek berguru yang tidak tahu apa-apa. Ia mempunyai latar belakang, minat, dan kebutuhan serta kemampuan yang berbeda. Bagi siswa, sebagai dampak pengiring (nurturent effect) berupa terapan pengetahuan dan atau kemampuan di bidang lain sebagai suatu transfer berguru yang akan membantu perkembangan mereka mencapai keutuhan dan kemandirian. 

4. Metode Pembelajaran

Komponen pembelajaran selanjutnya yakni, Metode pembelajaran yakni cara yang sanggup dilakukan untuk membantu proses belajar-mengajar biar berjalan dengan baik, metode-metode tersebut antara lain : 

a. Metode Tanya Jawab 
Banyak sekali metode-, metode tersebut menjadi komponen pembelajaran yang penting dalam memilih keberhasilan dalam sebuah pendidikan tersebut. Metode tanya jawab yakni metode aktif learning yang berpusat pada siswa yang sesuai dengan kurikuylum yang kita gunakan dikala ini yakni kurikulum kurtilas yang berpusat pada siswa. Metode Tanya jawab adalah  suatu metode dimana guru memakai atau memberi pertanyaan kepada murid dan murid menjawab, atau sebaliknya murid bertanya pada guru dan guru menjawab pertanyaan murid itu ( Soetomo, 1993 : 150 ) 

b. Metode Diskusi 
Metode diskusi juga menjadi metode yang dipakai dealam pembelajaran kurtilas yang mengharuskan peserta didik bisa untuk bekerja sama dalam kelompok. itulah mengapa metode juga penting dalam sebuah pembelajarean dan menjadi komponen pembelajaran. Muhibbin Syah ( 2000 ), mendefinisikan bahwa metode diskusi yakni metode mengajar yang sangat erat hubungannya dengan memecahkan duduk masalah (problem solving). Metode ini lazim juga disebut sebagai diskusi kelompok (group discussion) dan resitasi bersama (socialized recitation).Metode diskusi sanggup pula diartikan sebagai siasat “penyampaian” materi didik yang melibatkan peserta didik untuk membicarakan dan menemukan alternatif pemecahan suatu topik bahasan yang bersifat problematis. Guru, peserta didik atau kelompok peserta didik mempunyai perhatian yang sama terhadap topik yang dibicarakan dalam diskusi. 

5. Materi Pembelajaran 

Komponen pembelajaran selanjutnya yakni Materi Pembelajaran. Materi juga merupakan salah satu faktor penentu keterlibatan siswa. Adapun karakteristik dari materi yang elok berdasarkan Hutchinson dan Waters adalah: 
• Adanya teks yang menarik. 
• Adanya kegiatan atau acara yang menyenangkan serta mencakup kemampuan berpikir siswa. 
• Memberi kesempatan siswa untuk memakai pengetahuan dan ketrampilan yang sudah mereka miliki. 
• Materi yang dikuasai baik oleh siswa maupun guru.

6. Alat Pembelajaran (Media) 

Baca juga memahamai media pembelajaran 
Selanjutnya komponen pembelajaran yakni alat pembelajaran (media). Media yakni alat mediator untuk menyampaiakan pesan atau informasi. Seoarang pengajar tidak akan terlepas dariu yang namanaya media pembelajaran seorang guru juga media pembelajaran. Itulah mengapa media menjadi Komponen pembelajaran. Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari “medium” yang secara harfiah berarti mediator atau pengantar. Kaprikornus media yakni mediator atau pengantar pesan dari pengirim kepada peserta pesan. Media pembelajaran yakni perangkat lunak (soft ware) atau perangkat keras (hard ware) yang berfungsi sebagai alat berguru atau alat bantu belajar. Media pada hakekatnya merupakan salah satu komponen sistem pembelajaran. Sebagai komponen, media hendaknya merupakan bab integral dan harus sesuai dengan proses pembelajaran secara menyeluruh. Ujung simpulan dari pemilihan media yakni penggunaaan media tersebut dalam kegiatan pembelajaran, sehingga memungkinkan siswa sanggup berinteraksi dengan media yang kita pilih.  

7. Evaluasi 

Komponen pembelajaran yang terakhir yakni Evaluasi pembelajaran. Istilah penilaian berasal dari bahasa Inggris yaitu “Evaluation”. Menurut Wand dan Brown, penilaian yakni suatu tindakan atau suatu proses untuk memilih nilai dari suatu hal. Ada pendapat lain yang menyampaikan bahwa penilaian yakni kegiatan mengumpulkan data seluas-luasnya, sedalam-dalamnya yang bersangkutan dengan kapabilitas siswa, guna mengetahui lantaran jawaban dan hasil berguru siswa yang sanggup mendorong dan membuatkan kemampuan belajar.

Hubungan Masing-Masing Komponen Pembelajaran 

Dari semua komponen pembelajaran, antara komponen yang satu dengan yang lain mempunyai kekerabatan saling keterkaitan. Guru sebagai ujung tombak pelaksanaan pendidikan di lapangan, sangat memilih keberhasilan dalam mencapai tujuan pendidikan. Tidak hanya berfungsi sebagai pelaksana kurikulum, guru juga sebagai pengembang kurikulum. Bagi guru, memahami kurikulum merupakan suatu hal yang mutlak.  

Setelah guru mempelajari kurikulum yang berlaku, selanjutnya menciptakan suatu desain pembelajaran dengan mempertimbangkan kemampuan awal siswa (entering behavior), tujuan yang hendak dicapai, teori berguru dan pembelajaran, karakteristik materi yang akan diajarkan, metode dan media atau sumber berguru yang akan digunakan, dan unsur-unsur lainnya sebagai penunjang. Setelah desain dibuat, kemudian KBM atau pembelajaran dilakukan. Dalam hal ini ada dua kegiatan utama, yaitu guru bertindak mengajar dan siswa bertindak belajar. Kedua kegiatan tersebut berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Pada kesannya implementasi pembelajaran itu akan menghasilkan suatu hasil belajar. Hasil ini akan menunjukkan dampak bagi guru dan siswa. Setiap komponen pembelajaran akan salaing terkait satu sama lain. 

Komponen pembelajaran utama yang memilih pembelajaran itu sendiri yakni guru. Bagi setiap guru, dituntut untuk memehami masing-masing metode secara baik. Dengan pemilihan dan penggunaan metode yang sempurna untuk setiap unit materi pelajaran yang diberikan kepada siswa, maka akan meningkatkan proses interaksi belajar-mengajar. Siswa juga akan memperoleh hasil berguru yang efektif dan mendapat kesempatan berguru yang seluas-luasnya. Jika ada salah satu komponen pembelajaran yang bermasalah, maka proses belajar-mengajar tidak sanggup berjalan baik 

Sekian pembahasan perihal Komponen-komponen pembelajaran semoga bermanfaat. terimakasih...., semoga sanggup menambah wawasan anda.

Posting Komentar untuk "Pengertian Komponen Pembelajaran Dan Macam-Macam Komponen Pembelajaran"